7: Girlfriend?

6.3K 359 11
                                    

"Apaan?" Tanyaku enggan.

Dia menyengir. "Jadi pacar gue yuk."

Aku kembali memelototinya. "Apaan sih, lo tuh nggak jelas. Tadi pagi marah-marah, tadi sore sok baik, barusan cium-cium gue, sekarang malah minta gue jadi pacar lo, pake maksa lagi."

"Ya udah, lo nggak usah pulang." Ujarnya masih dengan cengiran di wajah.

"Gue bakal lompat dari balkon lo."

"Silahkan." Jawabnya.

Aku membuka pintu balkonnya dan bersiap-siap melompat.

Sret!

Sebuah tangan menarikku dan mendekapku hangat dalam pelukannya.

"Gue nggak main-main, Alena. Gue sayang sama lo dari awal lo masuk kelas. Gue tau lo guru gue, gue juga tau gue murid lo. Itu bukan masalah besar. Kita coba sama-sama ya?" Alen memelukku semakin erat.

Jantungku berdegup kencang.

"Lo serius?" Tanyaku pelan.

Ia mengangguk lalu melepas pelukannya.

"Gue serius, walaupun gue baru ketemu sama lo sehari."

Aku menatap lama matanya.

Aku mengangguk. "Gue mau."

***

Alen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang