Please dont turn my love...
into a tragedy like it was for Juliet..
take me far away from here...
it's all that I ask of you..
I said good night to both of my mother and father...
I hope they can dream of one another...
I think it's time.. whose grown up to go to bed...
sweet caramel parfume that bring naughty illusion...
my crossing leg that reflect i'm in mood
I wondering... how far we can doing this tonight...
"emm sorry my princess..." ucap Revaldi sambil bersandar pada pintu yang terbuka... "tapi suara mu sangat indah... apalagi lirik dalam bahasa inggris mu itu.." lanjutnya sambil tersenyum..
"hmm... gracias..." ucap Cendrallia yang latihanya terhenti sambil mengeluarkan sedikit bahasa spanyol yang dia tahu...
"aku tidak sabar untuk besok..." ucap Revaldi sambil melangkah mendekati Cendrallia
dengan tanganya yang sedikit lebih besar dari Cendrallia , Revaldi mengelus kepala Cendrallia ...
"aku ingin bicara sesuatu untuk besok lia... " ucap Revaldi
"apa...?" tanya Cendrallia sambil berjalan mendekati kasur
"tadi sepertinya aku melihat servant mu... " ucap Revaldi yang mengikuti Cendrallia
"iyakah..?" tanya Cendrallia yang duduk di sisi kasur
"dan sepertinya mereka akan membawa mu pulang..." ucap Revaldi sambil sedikit menunduk
"kenapa kau terlihat sedih Revaldi..? aku sudah menyerahkan diriku padamu.." ucap Cendrallia sambil meletakan tanganya pada Revaldi...
"lalu.. apa kau akan terus bersamaku?" tanya Revaldi..
"tentu saja.. jika tidak siapa yang akan mengobati mimisan mu hehehe..." jawab Cendrallia sambil meledek Revaldi
"hmm... jadi memang tidak akan seperti Juliet... kalau begitu.. akan aku berikan ini.." ucap Revaldi sambil menyerahkan kertas skema
"untuk apa ini..?" tanya Cendrallia..
"rencana pelarian mu yang ke 2... aku meminjamkan sedikit kepintaranku dan sulap ku..." jawab Revaldi dengan nada sedikit sombong yang selalu dia tunjukan...
" waahhh sombong sekali kamu... ya sudah aku balik lagi saja" ucap Cendrallia sambil sedikit mengembukan pipinya
"ehh... canda canda ..." ucap Revaldi yang langsung kalang kabut
"hmmpph... kau lucu ya .." ucap Cendrallia sambil menarik Revaldi ke atas kasur... " aku penasaran apa yang akan kau lakukan jika aku berbuat seperti ini... " lanjutnya lagi..
"hmm... kau yang minta..." ucap Revaldi sambil tersenyum
***
Pagi yang tenang pun datang... hari yang di tunggu tunggu datang yaitu hari pernikahan kedua mempelai ( eh dari kemaren bahas mempelai mulu :'v) maksud nya hari festival budaya ..."REVALDII... CEPATT... ".teriak Cendrallia dari dapur...
Revaldi pun keluar dari kamar mandi dan sudah rapi.. "iya... berisik ah... Ini juga kan gara gara semala..." belum juga selesai Revaldi berbicara Cendrallia telah memasukan sesendok nasi goreng ke dalam mulut Revaldi yang menganga saat ngomong "semalam..."
" gak terima komen ya..." ucap Cendrallia sambil tertawa jail..
"ya sudah gih kamu juga cepetan dandan sana... kita kan ada di acara spesial..." ucap Revaldi yang masih sibuk mengunyah suapan Cendrallia tadi..
" jangan ngintip ya... " ujar Cendrallia yang berlari ke kamar dan menutup nya dari dalam
ngapain ngintip coba... kan kita udah... ah sudahlah... aku gak mau animea gara gara mimisan...
***
"jadi... apa kita bawa sang putri di sini ?" ucap pelayan putri sambil melangkahkan kakinya ke arah gerbang sekolah.."iya... tuan ingin Cendrallia kecilnya kembali..." ucap satu temanya lagi...
ーーーーーーーーーーーーーーーー[Author's Room]
yeah updet lagi :3 dan di chapter ini aku pasin 500 word :v oya entah kenapa dari kemaren bilang "paling satu chapter lagi..." itu gak kesampean :v karena ide terus mengalir... fak yehh :v oya makasih buat Miku-tan yg udah bikin english version dari lagunya yg telah memberi ide :v ya udah lah kesimpulanya
stay read and vote :v
-mr-whitekaito
22-2-2016*alay ah biasanya juga jarang pake ttd sama tanggal :v
