Prologue

16 2 0
                                    

"PRANGG..!!!"
Ada kegelesihan dalam hati Nouna ketika ia habis mencuci piring pangeran tuan Felix.

"Ya ampun, apakah ini suatu pertanda?"

Namun tiba-tiba saja orang yang dicemaskanpun menampakkan dirinya; "Ya ampun, Tuan Felix!" Batin Nouna.

"Emm.. Tuan, maafkan hamba, hamba tidak sengaja menjatuhkan piring pangeran. Tadi hamba ..."

Belum selesai ia menyelesaikan kalimat, pangeran Felix langsung memeluk serta menciumi dan menggit bibir Nouna yang terlihat sangat mempesona.

"Ahh... Sshh.. Tuan! Ahh..."

Ciuman pertama Felix bukan ini, ia hanya ingin bersenang-senang saja dengan hambanya Nouna. Ia selalu berusaha mencium siapa pun yang dianggapnya memiliki bibir sensual.

Nouna adalah salah satunya.

Ia bukan baru bekerja di kerajaan Tornado. Yah, disinilah tempat pangeran Felix bersama ayahnya Torranta memerintah para rakyatnya.

Pangeran hari ini telah berulang tahun yang ke 20. Bukan rahasia lagi ia akan memasuki usia pernikahan. Ayahanda sudah mulai mencarikan pasangan untuknya kelak, namun masih dirahasiakan.

Meski begitu pangeran Felix tetap tidak setuju terhadap rencana "perjodohan" tersebut. Mungkin bagi sebagian orang terdengar egois, tapi pangeran lebih senang memilih pasangannya sendiri daripada harus dijodohkan.

Sekarang, setelah Nouna bekerja penuh dalam mengasuh pangeran Felix, maka ia lebih sering menghabiskan waktunya bersama Naouna, hamba perempuannya itu.

Semestinya pangeran Felix diberikan oleh ayahnya seorang hamba laki-laki, tapi karena ia sudah lebih dahulu kepincut sama Naouna, jadi ia membujuk ayahnya untuk memberinya hamba perempuan bernama Nouna.

Kesungguhannya diuji ketika ia diminta ayahnya mencari pelaku pencuri permata istana. Pangeran Felix berhasil memberantas kawanan pencuri tersebut dan mengamankan permatanya.

Setelah mengembalikan permata pihak istana langsung menceritakan bahwa sebenarnya pangeran telah ditipu ayahanda karena sebenarnya kawanan pencuri tersebut adalah bukan pencuri permata istana.

Mendengar cerita itu, beranglah pangeran dan meminta agar ayahanda segera menghentikan permainan ini.

Bukan berhenti malah ayahanda menegor Felix karena ia sudah begitu ceroboh menerima pesan tersebut sampai tuntas. Ayahnya merasa iba karena mendapati kelakuan anaknya tidak sesuai harapannya.

Sehingga ia memutuskan agar Felix dikurung dalam kamarnya selama setahun tetapi masih dalam pengasuhan Nouna. Itu yang sebenarnya pula ingin diselidiki ayahanda tentang gosip yang beredar bahwa ada hubungan spesial Felix dengan Nouna.

*Situasi dalam kamar Felix

"Ahhhh .... Eemmm... Sshh ..."

Nouna terus menerus menikmati setiap sentuhan tangan Felix padanya, tangannya yang kuat selalu menggapai kedua payudaranya.

Bukan hanya itu, ia selalu dibisikan kalimat rayuan nan sadis tapi eksotis. Pangeran Felix langsung saja mengarahkan tangannya di daerah kemaluan Nouna, seakan ingin memberi tanda;

"Boleh kah aku menikmatimu?"

Kesungguhan ini amat dalam, sampai Nouna hampir terpejam tak berdaya. Ia lalu segera menghentikan aksi "gila" ini.

"Pangeran Felix... Kumohon! Jangan mendekat!"

Ancamnya sambil mengambil sebilah pisau dapur yang hendak di bersihkannya.

Eh? Pangeran tidak mampu meneruskan kalimatnya. Tapi ini sepertinya sudah pernah terjadi. Apakah ini suatu jebakan?

*Felix POV

Aku merasa ada yang salah dengan mimpiku, setelah terbangun ia langsung merapikan pakaiannya dan mulai berjalan ke arah dapur untuk melihat Nouna yang sedang mencuci piringnya.

Emm... Nouna, apa kau baik-baik saja?

Bukan menjawab pertanyaan itu, Nouna malah menangis tersedu-sedu.

"Pangeran... Mengapa engkau pergi secepat itu? Aku ingin dirimu yang dulu, bersama berbagi kasih sayang dan cerita lucu. Aku memang sadar, telah bersuami, dan dirimu telah beristeri. Namun rasa cintaku padaku tidak bisa hilang!"

Hiks! Semenit kemudian pangeran Felix berjalan mendekat lalu membelai kepala Nouna, namun sesuatu yang aneh terjadi.

Ia tak dapat membelai kepala Nouna. What? Something happend? Apa yang terjadi denganku? Aku tak bisa mengingat semuanya!

Kenapa??

....

*Pangeran langsung melakukan tarian dan bernyanyi bak pesinetron India*

Kamu sudah ada yang punya...

Aku juga...

Kamu ada yang perhatian...

Aku juga...

Kamu sudah punya pasangan...

Aku juga...

Kamu sudah ada yang cinta...

Aku juga...

Tapi saat bertemu...

Kau main mata denganku???

Jangan bilang-bilang ...

Kita berduaan ...

Jangan bilang-bilang ...

Nanti ketahuan ...

Diam-diam saja ...

Kita berpacaran ...

Kau tahu...

Ku tahu...

Kita tahu sama tahu...

Selesai nyanyi, pangeran pun merasa lebih senang karena bisa menghibur hatinya yang sedang dirundu pilu.

Mengingat ayahnya Torranta lebih keras memerintahnya memilih wanita daripada saat melaksanakan tugas kerajaannya.

To Be Continue...

Horreee...!! Akhirnya Author selesai juga bikin cerita fantasi, gmn bagus gak guys?

Please vote, comment, and share...

Mudah-mudahan dangdutan, eh, maaf salah... Cerita fantasi Nerro Magic bisa banyak menghibur pembaca wattpad.

Ingat yah, cerita ini khusus dewasa tulen alias 18+.

Oke, pendek kata ... Tunggu kisah (dangdutan) Nerro Magic berikutnya!

Ciaatt...!!
Semangat!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Legend Story Abouth Nerro MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang