Part 3 - Apa benar dia?

727 57 12
                                    

At Practice Room - Big Hit Entertainment

"Kau yakin dia akan datang?" Tanya Seokjin pada Jungkook yang nampak khawatir.

"Aku yakin, Hyung. Dia tidak mungkin menolak jika aku menyebut ayahnya."

"Ayah?"

"Ya. Dia akan melakukan apapun untuk ayahnya agar ayahnya senang." Jelas Jungkook.

"Sambil menunggu, lebih baik kita latihan saja dulu." Ujar Seungdeuk, pelatih koreografi Bangtan.

Semua member Bangtan langsung bergerak menuju tengah ruang latihan. Namun Hoseok hanya duduk memperhatikan mereka dari sudut ruangan.

Namja itu nampak baik-baik saja, namun tidak akan ada yang tahu kalau punggungnya sedang dalam proses penyembuhan.

"Permisi, ada seseorang yang mencari Jungkook."

Semua member Bangtan mengalihkan perhatian mereka, nampak penasaran dengan seseorang yang mencari Jungkook.

"Wah ! Akhirnya kau datang !" Seru Jungkook sambil menarik seseorang dari belakang tubuh sekretaris itu.

Semua tersentak, mereka kaget dengan siapa yang Jungkook bawa. Seorang yeoja yang tampak asing di mata mereka.

"Jungkook-ah, siapa dia?" Tanya Jimin.

"Apa dia seorang Lucky Fans?" Tanya Taehyung.

Dengan senyum lebarnya Jungkook merangkul yeoja itu, "Perkenalkan, dia adalah pengganti Hoseok hyung !"

"Jungkook-ah, jangan bercanda !! Kita tidak sedang main-main !" Omel Seokjin.

"Jungkook-ah, kau gila?!! Dia perempuan !!" Seru Seungdeuk.

"Aku serius ! Dia Jaemi, dia yang akan menggantikan Hoseok hyung. Gaya rapnya hampir sama dan kalian pasti akan takjub dengan dancenya. Percayalah !"

Jaemi tak bergeming, tetap diam memperhatikan ke-tujuh pria di hadapannya mendebatkan dirinya.

"Jaemi-ya?"

Jaemi membalikkan badannya. Sedikit terkejut melihat kedatangan ayahnya bersama Sejin.

"Sedang apa kau di sini?"

"Bang Sajangnim, dia akan menggantikan Hoseok." Jawab Seungdeuk sambil memandang Jungkook dengan kesal.

Baik Bang Sajangnim ataupun Sejin nampak terkejut, mereka tak bisa berkata apa-apa.

"Sekarang, tunjukan pada kami kemampuanmu, Nona. Tunjukan kau pantas berada di tengah-tengah kami." Seru Yoongi.

Dengan wajah santainya Jaemi melangkah menuju laptop untuk memutar musiknya. Semua orang yang ada di sana sedikit menjauh, memberi ruang lebih untuk Jaemi.

Dan lagu pun dimulai. Tanpa Jaemi sengaja, ia memilih lagu 1 verse milik Hoseok untuk dijadikannya sebagai bahan untuk tariannya.

Dengan lihai Jaemi bergerak di atas kursi yang ia letakan, dan sesekali mengibas rambutnya.

"Apa kau juga memberikan materi solo stage-ku?" Tanya Hoseok dengan suara berbisik.

Jungkook menggeleng, "Aku sama sekali tidak tahu hal ini."

Semua orang tampak takjub sampai Jaemi menyelesaikan penampilannya.

"Kkeutnaseubnida.." ujar Jaemi, "Harus kalian semua tahu. Aku menyetujui ini bukan karena aku mencari kesempatan untuk mendekati kalian. Aku tidak menyukai BTS, sama sekali tidak. Namun motivasiku adalah Jungkook, sahabatku dan untuk ayahku. Aku sama sekali tidak keberatan jika kalian menolakku, namun aku hanya ingin membantu meringankan beban pikiran ayahku." Jelas Jaemi sambil duduk di kursi, "Aku sudah menampilkan semampuku. Semua keputusan ada di tangan kalian. Aku akan menghargai apapun keputusan kalian. Permisi." Setelah membungkukan badan, Jaemi bangkit dan meninggalkan ruang latihan itu.

We Are Family [BTS FANFICTION]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang