Part 12 - Menghilang

409 48 0
                                    

Seokjin tak berhenti memandang Jaemi dari kejauhan. Ia sebenarnya sangat penasaran kenapa Jaemi terlihat kusut seperti itu.

Kini Seokjin mulai melangkah untuk mengejar Jaemi yang sudah meninggalkan gedung. Gadis itu segera pergi ke halte bus tanpa mengindahkan orang-orang di sekitarnya.

"Aish ! Berani sekali dia tidak memakai penyamaran seperti itu !" Umpat Seokjin. Lalu Seokjin teringat pada kacamata dan topi yang lupa dikeluarkan dari mantel bersaku besar yang sedang ia gunakan, "Untung saja aku masih membawa ini..." gumam Seokjin kemudian memakai penyamarannya.

Dengan percaya diri Seokjin duduk di halte. Sedikit jauh dari tempat Jaemi duduk. Ia yakin Jaemi tak akan mengenalinya saat ini.

Pusssssshhhhhhhh !!!!!!

Melihat bus yang sudah berhenti, Jaemi mulai memasuki bus itu. Seokjin pun demikian, ia memilih tempat duduk di belakang agar bisa memantau Jaemi.

Dddrrrrttt !!! Dddrrrtt !!!

"Yeoboseyo?" Bisik Seokjin ketika ia sudah menerima panggilan di ponselnya.

"Yak, Hyung ! Kau di mana? Latihan sudah ingin mulai !" Itu suara Jungkook.

"Eo? A...anu... Jungkook-ah, aku..."

"Apa kau sedang berada di jalan? Kau mau kemana, Hyung?!"

Seokjin mendesah mendengar Jungkook yang makin banyak bertanya, "Aku.. sedang.. me..."

Pip !

Seokjin melongok ponselnya, "Ponselku mati? Arrrrrggghh !!! Kenapa harus di saat seperti ini?!!" Gerutu Seokjin sambil menggetok-getok ponselnya ke kursi yg kosong.

'Aku harus segera kembali ke dorm dan mengatakan pada sajangnim bahwa Jaemi pergi dengan bus.' Batin Seokjin. Laki-laki itu hampir saja bangun, 'Tapi jika aku pulang, siapa yang akan menjaga Jaemi? Dia perempuan, tak mungkin aman jika dia pergi seorang diri..'

"Ah, tidak ! Aku tidak akan pergi !"

***

"Bagaimana, Jungkook-ah?" Tanya Seungdeuk ketika Jungkook menurunkan ponselnya.

Jungkook menggeleng, "Dia mematikan ponselnya, Ssaem.." jawab Jungkook.

"Ah, ada apa dengan Seokjin hyung? Kenapa dia pergi tidak izin dulu?" Tanya Jimin. Jungkook mengendikan bahunya bingung.

"Jungkook-ah, coba lihat lokasi Seokjin dengan GPS !" Seru Namjoon.

Jungkook mengangguk dan segera melakukan sesuatu dengan ponselnya.

"Hei !! Aku ada berita baru !!" Itu suara Taehyung yang baru saja datang dari kantin kantor. Ia nampak antusias, membuat orang-orang di sekitarnya memandangnya heran.

"Ada apa, Taehyung-ah?" Tanya Hoseok.

Taehyung menutup rapat pintu ruang latihan dan terlihat berhati-hati, "Jaemi... dia...."

"Kenapa? Ada apa dengan Jaemi?" Sela Yoongi tak sabaran.

"Dia... bukan putri kandung Bang sajangnim..."

"APA?!!!"

Taehyung membulatkan matanya ketika melihat keterkejutan teman-temannya.

"Ka-kau tahu berita itu dari mana?!" Tanya Jungkook.

"Tadi ada staf yang mengatakan padaku jika Jaemi datang sambil menangis dan terjadi perdebatan hebat di ruang kerja Bang sajangnim. Dia mengatakan kalau Jaemi terus mengatakan bahwa dia bukan putri kandung Bang Sajangnim," Jelas Taehyung, "Dan... staf itu mengatakan Jaemi meninggalkan kantor begitu saja." Lanjut Taehyung.

We Are Family [BTS FANFICTION]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang