It's Me (SasuHinaGaa)

First

.
.
Disclaimer : Naruto by Masashi Kishimoto
.
Charakter : Sabaku no Gaara, Hinata Hyuuga, Sasuke Uchiha and Naruto DKK.
.
Gendre : Hurt Comfort, Drama School life, Romance
.
Rated : M (for save)
.
.
.
.
Hinata yang cuek dan super tomboy jago berkelahi juga suka berbuat onar disekolah lamanya di Amerika terpaksa harus di pindahkan ke sekolah elit Konoha Gakuen di tempat kelahirannya di Jepang oleh sang ayah tercinta
Dan itu cukup membuat Hinata kesal dan senang secara bersamaan
.
Hanya saja berbagai masalah baru timbul saat ia mulai menginjakan kakinya disekolah barunya ini
.
menyelamatkan sahabatnya dari pembullyan sekolah yang justru membuatnya harus berurusan dua siswa yang menjadi pentolan sekolah

'Uchiha Sasuke dan Sabaku no Gaara'
...
...

Masalah semakin runyam ketika ayahnya nekad menjodohkannya dengan anak rekan bisnisnya yang justru membuat Hinata terlibat dengan kisah yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya

.
Lantas bagaimana Hinata harus bertindak?
.
.
Oke
...Happy Reading..
.
.
.
.

Hup.

Melompat sebentar dan berhenti sejenak hanya untuk menoleh kebelakang pundaknya memastikan keadaan mulai terkendali. Namun...

"Berhenti kau, Inuzuka!"

Sekelompok pemuda yang memakai seragam sekolah yang sama dengannya namun tertutupi jaket hitam bermotif garis merah spiral di bagaian lengannya. Tertulis sebuah tulisan kecil dibawah logo bergambar seperti guci yunani tanpa tutup yang melekat di tempatnya. Tulisan itu dibaca...

'Kazekage'

Namun itu bukan hal yang penting untuk mencermati siswa-siswa brutal itu. Sekarang dia harus bisa menghindari beberapa kepalan tangan dan tendangan kaki yang jelas sangat tidak menyenangkan jika berbekas ditubuhnya.

Berlari dan terus berlari. Sepatu hitam mengkilapnya sedikit kotor akibat debu yang dihasilkan dari gerakan berlebih sang penggunanya. Dibelakangnya beberapa pasang sepatu juga turut mengikuti lebih tepatnya mengejarnya seperti kumpulan bufallo yang mengejar seekor babi yang membangunkan tidur lelap anak emasnya.
Ia berlari kearah belakang sekolah, tempat sepi yang memungkinkan seseorang tak seharusnya berada di sana.

"Berhenti kau bedebah!" Teriak lantang salah satu pemuda yang berlari paling depan dari tiga kawannya dibelakang.

Menghiraukan teriakan dibelakangnya, lelaki bersurai coklat dengan garis tato segitiga di kedua pipinya ini tetap memacu larinya secepat mungkin hingga terlihatlah siluet orang yang dicarinya melintas di tepat didepannya.

"Hinata chan!" Tanpa membuang waktu lagi ia berlari menubruk tubuh sintal di depannya hingga nyaris mereka berdua jatuh andaikan pemuda tersebut tidak kuat menahan beban tubuh mereka.

"Apa yang kau lakukan, Baka!" Sembur Hinata melepaskan pelukan pemuda yang kini meringis karna sentakan kasarnya.

"Ich. Aku cuma ingin menyapa sahabat lamaku. Apa itu salah?" Jawab lelaki ini berdiri mengibas-ngibaskan bajunya yang kotor.

"Alasan kau saja. Aku tidak tahu kau biang rusuh disini, kiba kun." Hinata menatap datar saat melihat wajah-wajah garang yang tadi mengejar kiba. Ia mengangkat alisnya meremehkan saat melihat sebuah simbol yang tersemat pada jaket bagian sebelah dada kirinya.

"Cih. Red Diamond, Huh?" Ucap Hinata sarkatik. Tatapan meremehkannya menyulut kekesalan pemuda yang masih berstatus pelajar-pelajar itu.

"Hei, nona cantik. Lebih baik jangan ikut campur. Ini urusan laki-laki. Kau sebagai perempuan hanya bisa berkelahi di atas ranjang. Jadi... "