#8# I'll You Be Mine

2.1K 80 13
                                    

.
.

'Jangan lupa untuk menjemputku di bandara, Otouto.'

Sebuah pesan singkat dari sang kakak yang membuat sang bungsu Uchiha menatap tajam ponselnya.

Ia benci dengan kakaknya dalam hal apapun. Gara-gara kehadiran sang kakak sebagai anak emas ayahnya dan ia sebagai anak bungsu hanya mendapatkan peran sebagai sosok pengganti saja. Sebagai mana peran pengganti yang tidak terlalu penting untuk diperhatikan.

Sekeras apapun ia berusaha untuk menjadi yang terbaik jelas tidak ada artinya hanya karna jika ia sebagai pelengkap.

Dan sebagai dampakanya ia harus mendapatkan resiko yang seharusnya bukan ditujukan untuknya.

Keengganan sang kakak sebagai penerus perusahaan ayahnya yang memilih sebagai seorang dokter terkemuka di amerika. Jelas sangat mengecewakan sang ayah yang sudah menargetkan sang kakak untuk menjadi ahli warisnya.

Sasuke yang merasa akan adanya peluang langsung mengambil tindakan efektif dengan mengajukan dirinya sebagai orang yang diinginkan sang ayah. Sebagai pemimpin Uchiha Corp dan pewaris utama keluarga Uchiha.

Satu hal yang selalu terbayang dikepalanya saat sang ayah menatapnya yang berbeda. Keterpaksaan yang membuatnya bertekad untuk menunjukan dirinya adalah yang terhebat melebihi sang kakak.

Walaupun melelahkan namun ia tidak pernah menyerah dan berkeluh kesah membuat sang ibu selalu khawatir berlebihan padanya. Memang wanita yang paling disayanginya itu selalu mudah cemas terhadapnya.

Sudah 2 tahun sejak ia berkecimpung di dalam dunia bisnis. Sekolahnya dan perusahaan masih dapat ia imbangi. Tentu saja kebiasaan dan gaya hidupnyapun mulai berubah. Dunia malam dan wanita mau tidak mau juga menyeruak masuk sebagai penghibur kala pikirannya yang mulai stres. Hanya masalah asmara yang enggan ia perdulikan.

Entah hal apa yang membuat ayahnya memintanya untuk menjadikan Hyuuga sebagai partner bisnis efektifnya dengan persyaratan yang mem
buat dirinya naik darah.

'Pertunangan Hyuuga dan Uchiha.'

Yang benar saja. Ia bahkan tidak mengenal anak gadis yang mereka maksud. Sampai akhirnya ia menemukan wanita indigo itu dalam daftar silsilah keluarga Hyuuga.

Ia sedikit tertarik bahkan dalam kesan pertama melihatnya. Namun kesan positif terhadap wanita itu sirna saat menemukan kedekatan yang signifikan dengan rivalnya, Sabaku no Gaara.

Bahkan dengan terang-terangan menunjukan sedekat apa mereka. Cih. Memuakan!!

Mengingatnya membuat dirinya kesal setengah mati. Ia benci kekalahan dan ia bersumpah akan membuat sang rival hancur kala mengetahui siapa sebenarnya pemenang sesungguhnya.

Meski begitu tentu ia bisa melihat kelemahan sang rival pada diri wanita Hyuuga itu. Ekspresi wajah yang sangat menyenangkan untuk dilihat.

'Sabaku no Gaara hancur karna Hyuuga Hinata lebih memilih Uchiha Sasuke sebagai tunangannya.'

Berita yang sangat menarik dan akan ia pastikan bahwa hal itu akan benar-benar terjadi.

Ia akan pastikan bahwa wanita Hyuuga itu akan jatuh kepelukannya dan ketika itu terjadi ia tidak akan segan-segan untuk mencampkannya dan membuatnya tak kalah menderitanya seperti sang rival. Bukan hanya itu, saat ia membongkar kebusukan wanita Hyuuga itu maka ayahnya tidak akan berani mencampuri kehidupannya lagi. Mendapati keluarga Hyuuga yang mencoreng nama baik keluarganya.

Terdengar kejam. Tapi inilah Uchiha Sasuke yang sesungguhnya. Ia tidak akan segan-segan bertindak untuk mencapai tujuannya.

Ia menyimpan smartphonenya kembali di meja samping tempat tidur. Ia menatap jam dinding digital yang menunjukan pukul '04.31 Am'. Tidak mungkin ia bisa tertidur lagi. Ia beranjak mengambil pakaiannya yang berserakan dilantai. Kala ia mengancingkan kemejanya sepasang tangan halus melingkari perutnya dan ia tidak memberikan respon apapun.

It's Me (SasuHinaGaa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang