Magic Beauty

Chapter 10

PS : mian chingu.. kelamaan ngepost lanjutan ceritanya.. tapi chingu-deul masih ingat dengan cerita yang lalukan?? Hehehe.. dan silakan baca kelanjutannya.. gamsahabnidaaaaa ^^v

**************

Chapter 10

Cho Kyuhyun.. apakah kamu akan percaya jika kukatakan yang sebenernya?? Akankah kamu masih tetap menerimaku seperti biasanya??

Aku susah menjelaskannya.. tapi aku ingin kau tahu yang sebenarnya kyu..

“itu… bukan aku kyu… aku bukan seperti gadis impianmu yang berambut panjang” dengan nada yang penuh keraguan akhirnya Miri mengeluarkan sebait kalimat yang membuat Kyuhyun lumayan terdiam sejenak.

“hanya itu?!”

“EH?!”

“hanya itu saja yang membuat kamu risau Chie?!.. lalu suaramu, senyummu dan wajahmu itu semua aslikan?” Kyuhyun mengembangkan senyum tulusnya saat mengucapkan kata2 itu dan membuat jantung Miri berdegup cepat

“ya sudah, aku keluar duluan ya Chie, memberitahu Lee Teuk-ssi untuk menjemputmu”

“eh?? Tapi… Kyuhyun-ssi!!”

“jangan banyak berfikir Chie, tersenyumlah.. karena senyuman Chie adalah yang paling indah” Kyuhyun melemparkan kerlingan dan memakaikan jaketnya ke tubuh Miri sambil berlalu.

Deg… bagaimana ini?? Aku tidak bisa melupakannya..hatiku berbunga2 setiap kali memikirkannya.. tapi aku tidak boleh jatuh cinta padanya.. bagaimana ini???? Miri menepuk2 kedua pipinya yang memerah dengan gusar, tanpa dia sadari kalau daritadi Lee Teuk sudah berdiri dibalik pintu dan mendengar semua ucapan mereka.

*********

“Lee Teuk-ssi!!Adayang mencari kamu tuh di taman belakang!” ucap salah seorang teman sekelasnya.

“nuguya??”

“gak tahu tuh, katanya dia tunggu kamu di taman belakang saja” dengan langkah terpaksa Lee Teuk berjalan kearah taman yang terletak dibelakang sekolah.

“Han Miri-ssi?? ( _______ ) ada apa?? Bukankah hari ini tidak ada pemotretan?!”

Miri menatap sekilas wajah Lee Teuk.

“dandani aku Lee Teuk-ssi.. jeball” Miri membungkukkan badannya tidak berani menatap wajah Lee Teuk saat mengucapkan kata-kata itu. Mian Lee Teuk-ssi, harusnya aku tidak minta tolong kamu dengan masalah ini.

“EH?!” Lee teuk tampak sangat terkejut dengan permintaan miri.

“aku mau mengembalikan ini pada Cho Kyuhyun” Miri menunjukkan sebuah bungkusan yang berisi jaket yang kemarin dipinjamkan Kyu, dan tentu saja hal itu mendapat penolakan dari Lee Teuk.

“shirukhh.. aku tidak ingin melakukan hal yang diluar daripada pekerjaan” Lee Teuk membalikkan badan melangkah pergi.

“jeballl Lee Teuk-ssi.. ini untuk yang terakhir kalinya, jaket ini harus kukembalikan pada Kyu, kumohon…” langkah Lee Teuk tertahan

“Kamu… kamu Licik Han Miri-ssi!!” Lee Teuk melangkah pergi meninggalkan Miri

Mianhae Lee Teuk-ssi.. aku sungguh tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Mungkin kamu benar dengan mengatai aku licik. Saat ini yang aku tahu kalau aku harus menyelesaikan semua urusanku dengan Cho Kyuhyun.

******

Sepulang sekolah Miri langsung bergerak menuju Boutique Fashion tempat Lee Teuk mendandani Miri.

“Miri-ssi?! Koq bisa kesini? Bukannya hari ini kamu libur?!” Yurie membukakan pintu karena sedaritadi dilihatnya Miri hanya mondar mandir didepan toko tanpa masuk.