Magic Beauty

Chapter 9

PS : Mian chingu-deul atas kelambatan author menulis cerita, karena banyak kegiatan lain. sebagai permintaan maaf, dalam chapter ini aq menulis lebih panjang ceritanya dengan 2.310 words. selamat membaca dan semoga menikmati ^^

Chapter 9

Kyuhyun membawa Miri kembali, tapi bukan kembali ke tempat Lee Teuk maupun rumah Miri melainkan ke tempat pemotretan.

Loch?! Inikanlokasi pemotretan.. kenapa… Miri menatap bingung kesibukan orang2 sekitar yang sedang menseting lokasi untuk pemotretan.

“Kyuhyun-ssi!! Darimana saja kamu??” manager Kyu berjalan menghampiri, diliriknya sekilas Yeoja yang bersamanya. “siapa Yeoja itu?” tanyanya kemudian.

“oh, dia model yang akan menjadi lawan mainku!!” ucap Kyu masih bersikap seenaknya.

MWO????????? Miiri membelalak mendengar ucapan Kyu, sebelum dia sempat menjawab, sutradara sudah membuka suara menjelaskan konsepnya.

“baiklah.. temanya ‘perhiasan Annaswiss (fic)’. Konsepnya, seorang namja memberi kekasihnya perhiasan untuk memperingati hari jadi mereka, ia memeluk kekasihnya sambil memberi kalung dari belakang dan aku ingin kesan bahwa si yeoja sangat menantikan hal ini..” jelas sutradara

“tung.. TUNGGU DULU Kyu!! Aku tidak bisa” ya.. tentu saja Miri menolak, karena dia tidak percaya diri dan takkan bisa melakukannya.

“Lagian kenapa harus aku?? kalau hanya diambil gambarnya dari belakang, model lainkanbisa??”

“AKU TIDAK BISA!!!” teriakan Kyu membuat Miri terhentak dan suasana berubah jadi hening. “aku sendiri juga tidak mengerti!! Aku hanya menginginkanmu!! Sejak pemotretan waktu itu, aku selalu memikirkanmu dan aku merasa kalau bersamamu, kita bisa mengeluarkan potensi diri masing-masing. Aku pun tak tahu kenapa bisa egois seperti ini..” huffff Kyuhyun menghela nafas dalam “jadi tidak ada model lain yang bisa.. aku hanya menginginkan dirimu!!” ucapnya kemudian. Miri yang polos serasa berada di awing-awang mendengar ucapan kyu, tapi diapun tidak berharap terlalu banyak. Dia hanya ingin menikmati mimpi ini walau sejenak!

*********

“AYO KITA MULAI!!” ucap kameramen sambil mengisyaratkan dengan tangan kearah penata lampunya. Raut wajah Miri yang masih kebingungan kelihatannya belum siap. Dia tidak tahu harus bagaimana berpose, gugup karena akan dipeluk oleh Kyu, tidak heran kalau dia berdiri membatu.

“Ei.. siapa namamu?? Relaks aja…” tegur kameramennya.

“CHIE!!” tiba2 Kyuhyun menyebut sebuah nama untuk Miri. EH?!

“anggap saja itu namamu, nama artismu adalah CHIE oke?!” Kyu bergumam ditelinga  Miri.

“CHIE… hmm nama yang lucu, aku akan selalu mengingatnya.. aku merasa nama itu cocok untukmu, seperti nama anak anjing.”  Ucap Kyu sambil tersenyum tengil.

SEBELLLLLLL!!! Masa aku dianggap seperti anjing peliharaan?! Huhhh dasar suka seenaknya mengganti nama orang. Padahal dia tidak pernah Tanya namaku. Huhh!! Geram Miri sambil mengepalkan kedua tinjunya.

“ayo.. Kyu dan Chie.. kita lanjutkan pengambilan gambarnya!!”

Miri yang awalnya gugup setelah merasakan kehangatan pelukan Kyu jadi bersikap relaks. Dan pemotretan berjalan dengan lancar.

************

“gamsahabnida… gamsahabnida…” Miri membungkuk mengucapkan terimakasih setelah pemotretan selesai. Huffff akhirnya selesai juga.. Miri menghela nafas lega.

“kamu bagus sekali Chie!! Posenya sungguh bagus dan pelukan Kyu juga tidak dibuat-buat!!” pujian manager Kyu mengundang Tanya Miri.

“hah??!! Bukannya pose yang dibutuhkan hanya dari belakang?!”