Temen Baru (?)

90 6 4
                                    

F

"Kai, katanya ada anak baru ya?." Tanya Leika ke Kai yang duduk disebelahnya.
"Ga tau dah. "
"Tapi asik tuh. Semoga omongan Upi bener."
"Upi? Yailah lu, omongan tukang gosip dipercaya. Percaya sama gue aja. Hehehe." Kai membuka lebar tangannya. Memberi kode untuk dipeluk.
"Najis." Leika ninggalin Kai di tempat duduk nya.
"Eh, sini dulu gera, jangan ngambek mulu. Kek anak kecil aja lu ah." Kai mencegah Leika untuk minggat.
"Lagian dih, kek Maho tau ga."
"Yailah, sini duduk." Akhirnya Leika duduk di tempat asalnya.
"Memangnya anak barunya itu, cewe atau cowo Lei?." Tanya Kai.
"Gatau deh."
"Semoga cewe, mayan kan bisa jadi gebetan gue. " Dasar Kai jones. //ditabok
"Jones lu ah." Kan, Leika aja ngakuin kalo si Kai jones.
"Jih, bagus kali. Dari pada gua jones, terus dianggap maho gegara mainnya ama lu mulu. Kan bisa berubah kalo gue punya pacar. " Bener-bener jones ni anak. //dilempar botol
"Pasti kalo lu punya pacar gue dilupain." ( Auth: ebuseett, Leika lu kawaeh tau gak seh:"v . Leika: makasih thor. Bikin ceritanya semangat ya! *author mimisan.* )
"Uluuu~ kaga lah! Lu mah." Kai nepuk, err, nabok pipi kanan Leika. "Leika, lu jangan mau ama Author Hentong kek dia." ( Auth: wanjaayy, gua hapus dari disgusting? Tau rasa lu :"v gua jadiin ni cerita yaoi hardcore tau rasa lu :'u. Kai: ampun thor.)
"Jangan gitu lah Kai. Kasian Author nya." *author mimisan lagi.* kata Leika. "Btw kai... sakit combroo!!."
Mereka saling melengkapi //eh memukuli.
"Homo detected. " kata Rika membuat jantung mereka berhenti.
"Pertengkaran pasangan?." Tanya Upi kegirangan.
"Rika, lu udh pernah gua cekokin sempak Leika belom?." Kata Kai ngancem.
"Engga, Pi. Kita ga berantem. Lagian kita bukan pasangan." Leika masih kalem.
"Ngeles ah lo pada." Rika bicara gitu, membuat Kai dan Leika panas.
Lalu..
Mawawi, mawawi, mawawi, mawawa, mawawi, mawawi, mawawa wa Baa!!. *lagu alien kelinci. #yg bgn pagi dan punya adek kecil pasti tau. (Anggap ini bel masuk.)
"Anjay, sejak kapan belnya diganti." Kata Kai.
"Iya, kayaknya kemaren masih lagu sambalado." Leika nambahin.
"Ih, kayaknya pas hari sabtu masih lagu susu nasi*nal." Upi ikutan.
"Setau gue sih... lagunya metallica. " Rika nimbrung.
"Itumah bulan lalu oii!!." Mereka ber3 kompak.
*abaikan sekolah aneh ini.

Dan, saat masuk. Beneran ada anak baru.
"Hai, Name sayai Rei." *insert cling-cling kawaii here.*
"Kyaahhh,  kyaahhhh." Anak cewe pada girang dan teriak ga jelas. Kecuali Rika pastinya.
Anak cewe yang lewat di depan kelas mereka berhenti dan akhirnya melotot napsu melihat Rei.
Rei yang menyadari di perhatikan hanya terseyum dan berkata pada yang di luar kelas.
"Hi you all, i'm Rei. Mohon bantuannya. Aku Baru saja move to this school."
Dengan wajah tampan, Rei senyum berseri-seri. Mengundang alayers cewe diluar sana.
Cewe cewe alay di luar teriak gajelas.
"Huaaa, Reiii I Love You Stomach !!." Weit ,ini artinya aku cinta perutmu. Ni cewe, sok inggris mentang mentang si Rei bule.
"Reeii, follow ig akuu, follow for follow, like for like yaa, jangan lupa cek timeline Line ku, siapa tau cocok. Free ongkir kok gan!! yuu saling membantu, beli 1 gratis 2 deh kalau buat Rei!!." Njir, malah promosi.
"Reeii, pindah ke kelasku yuuu, atau pindah ke pelaminan sama akuu." Njir, ni cewe saking jonesnya.
Author berani taruhan, pasti mereka bakal menang di olimpiade Penonton bayaran award atau Alayers award.
Anak dikelas hanya bersorak.

"Gimana, Kai? Mau jadiin gebetan? Btw dia bule. Belom fasih bahasa indonesia ." Tanya Leika bercanda, sebari memperhatikan anak baru bernama Rei itu.
"Syalan, kek gini mah kaga mau gue, kalo cowo mah elu aja./ditabok. Iya, bule." Kai cemberut. Leika menjauh.
"Bisa - bisa, karakter cogan gue di sekolah bakal tergeser." Kai ngomong hati-hati.
"Cie, cemburu sama Anak baru." Leika ngeledek.
"Lu kali ah yang cemburu." Omongan Kai bikin dia hampir mati karena dilempar kucing bulan.
"Ngomong gitu lagi bukan kucing yang gue lempar, tapi kucing bunting!!." Leika ngancem
"Sama aja kucing kan bro!!." Kai ngomong sambil ngelap idungnya yang pesek //ehh berdarah. (Thor, ntar para kaum pesek terhina.) Maaf, Kai. Saya akui perkataanmu.
Yang pesek pasti lagi ngerasa ada nyesek nyeseknya gitu. Atau engga mengangin idung.
"Kai, Leikaa, kalau pacaran jangan Dikelas!." Kata guru Mereka. Pak Udin. Guru paling Greget.
"Enggak paakk!!." Mereka teriak serempak.
Tiba-tiba.
"Meureka itu... Couple? " kata Rei.
"Iyaa Rei-kuuuuu~…" anak cewe alay mulai merajalela.
"O-ohh..." kata Rei dengan polosnya.
"BUKAN REI, JANGAN SAMPAI LO TERCEMAR OLEH PERKATAAN MEREKA!." Kai teriak ga jelas, kek abis kemalingan.
"REI, DARIPADA DENGERIN OMONGAN GA JELAS MEREKA MENDING LU PINDAH SEKOLAH LAGI, NTAR LU JADI NYESEL. " Leika ngingetin tentang sekolah asal ini.
"Hehe, Yes. " Rei sok sok ngerti. Padahal keliatan dari mukanya dia gapaham.
Tapi, saat mereka semua tengah ribut masalah Anak baru dan masalah pasangan. Tiba-tiba ada yang memecah keheningan.
"Preeeeettt...."
Pak Udin kentut.
"Aduh, maaf ya nak. Ini pasti gegara makan pecel sambel sambil dengerin lagu sambalado. Hehehe."
Mereka diem.
"BAU PAAKKK!!."

Sementara itu, Rei.
"I think, aku harus pindah school lagi ya." 

*3:#*-2-#;¥+#;#8(#:#-#

Chp ini berdasarkan permintaan adek kelas kuh yang tercintah *alay mode on. cie punya adek kelas.
Makasih ya, Rei buat idenya :'v sebenarnya saya lagi bingung sama ide, jadi minta ide kesana kesini :v
Oh, iyaa adek kelasku tercintah ini juga bantuin buat ide lohh:""v
Untung adik Rei mau nolongin saya :v
Oh, iya, adek Rei juga minta ke saya buatin Oc nya Kai dan Leika lagi pegangan tangan, saya buat deh, cekidott :v

Makasih ya, Rei buat idenya :'v sebenarnya saya lagi bingung sama ide, jadi minta ide kesana kesini :v Oh, iyaa adek kelasku tercintah ini juga bantuin buat ide lohh:""v Untung adik Rei mau nolongin saya :vOh, iya, adek Rei juga minta ke saya buat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kai: iiihhh muka gua cogan parahh thoorrr (lu kira gue pahlawan luar negri apeh.-.) makasiiihhh (baru kali ini kai bilang makasih. *terharu* sama-sama. )
Leika: kok aku blushing ya?. (Uhm efek aja:v)
Kai&Leika: kenapa harus pegangan tangan siihh?? (Gapapa, cocok kok. Hehe, *ngelap mimisan* ini kan permintaan orang, hargai dan puji. Pertanda jiwa yang tegar, setrong! *apa sih* )
Maaf, kalau aneh, auth akan berusaha semampunya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh :v *eak.
Thanks for: Rei and Reader
Salam.
-author jones.

Disgusting?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang