"KAI, REI MAO PINDAH MAZAH." Leika, teriak pas di kuping sahabatnya-kai-.
"LHA, LU GAUSAH TRIAK DI KUPING GUE DODOL." Kai ketihatan kesal, namun senyum-senyum.
"LU SENYUM GITU, LU SENENG, YHA, DIA PINDAH. NGAKU LU." Ancam Leika.
"DIEM LU BOTCAH." Kai pergi dengan senyum kemenangan,tak mengindahkan Leika yang sedari tadi melemparkan bantal padanya. (Sok baku lu thor.)Tapi, seharian Leika hanya murung, Kai yang melihatnya segera mengagetkan-- menyapanya.
"KETCOAK!" Njer, dia malah nyapa kecoak bukan si Leika :v
"...."
"Njer tumben gak kaget." Gw juga bingung, Kai.
"THOR, LU JAN IKUT NAPA :V " (SAWREH SAWREH :U)
"Berisik lu."
"Berani ngelawan emak lu, ye."
"Satu-satunya emak diantara kita itu, Auth yunan." (GW DIAKU NJER.)
"Halah, dia mah abal." (DURHAKA LU. GW KUTUK JADI BATU GIOK LU.)
"Auth marah. Doamat la:v"
"tugas sekolah udah lu kerjain?"
"Blom. Gak niat gw, males."
"Kerjain dong, gw kan mah liat :v"
"Sesat, lu, Kai."
Akhirnya mereka berantem.Tak terasa sudah pagi. (Author nya males ngetik, jadinya gini :v)
Mereka berangkat sekolah seperti biasa, Leika agak semangat karena mengharapkan kehadiran Rei. Namun, Nihil. Hasilnya sama saja, Rei tak ada. Tapi belum ada kepastian, Rei sudah pindah atau belum.
Saat pulang, Rika yang tau Lei kenapa segera berkata.
"Kerumah dia mau?"
"LU EMANG TAU RUMAHNYA, RIK?!" Leika kaget.
"Iya. Hampir semua orang di kelas ini gw tau rumahnya, kecuali si ucup." (Anjay menguntit aja lu:v)
"OTW YU BRO." Leika pegang pegang pundak Rika.
"GK MURHRIM MZ." Rika melepaskan pegangan Leika dengan sorot mata glare nya.
"Maap."
Akhirnya mereka jalan berdua (ecieh, Ay cemburu.)
"WOY, MAU KEMANE LU BERDUA. KE GEM CENTER(?) YE. GAK NGAJAK LU." Kai tiba-tiba datang dengan Ghaib.
"Kerumah Rei." Ucapannya sukses membuat Kai balik badan dan menjauh. (Alay lu:v)
"TEMENIN GW WOI. GA ENAK AMA CEWE BERDUA DOANG." Leika teriak yang membuat Kai nengok.
"CEWE?! SIAPA? OH IYA, RIKA! DIA JALAN BERDUA SAMA RIKA!" pikir Kai.
"Oke, Im in."
"Cepet banget kehasut." Pikir Rika dan Leika.
"Ayo, jalan."
Saat dijalan, mereka ketemu Mz Randika di gem center(?)
"EH, MZ. LU KE GEM CENTER SENDIRIAN AJA." tegur Kai.
"Eh.. Kai... maap gw pengen sendiri aja... abisnya lu minta di bayarin mulu :v" mz mulai ketawa.
"Btw lu pada mo kemane?"
"Rumah Rei. Ikot gak?" Ajak Leika.
"Oh, boleh."
Akhirnya mereka jalan berlima. (Lha? Kok berlima? kan satu laginya Author :v)Setelah sampai di rumah Rei, yang mereka lakukan-kecuali Rika- adalah menutup mulut.
Kenapa? RUMAHNYE GEDONG NJER."Asdfghjkl."
"Kenshxbdhwwbaiwkzbhskslqnshzj"
"Dih, kalian kenapa. Pencet bel, sana."
"Oke." Akhirnya mereka memencet bel. Sesekali bermain dengan bel itu (yg mainin si Kai:v)
"Hey, Can you squeeze it just once?" Suara dari ujung sabang terdengar.
"BUSET, INGGRIS BREH." (Kai, lu malu-malu in gw tau ga :u)
"Just wait in there, i'll open the gate for you." Suara itu muncul lagi.
'Greekk' pagar terbuka.
Siapa itu? Rei?
" ah, this is all because of the Pak Yana. why would he go? So, i have to open the gate. Hey, you all. What you need?" Ucapnya panjang×lebar
"Rei?" Leika mulai bicara.
"WEW, INGGRIS LU KUMAT LAGI, GUE KAN UDAH NGAJARIN." Lanjut Leika.
"WAAA, REI. LU PAKE LENSA KONTAK WARNA MERAH? SUGEE :V" Rika ikutan.
"HAH?! LU NGECET RAMBUT LU JADI ITEM?! GANTI PENAMPILAN?!" Kai mulai nyerocos.
"Kamu juga tambah tinggi, selama gak masuk ngapain aja?" Mz msih cool.
"Wait, what's you problem? Why ask me like that?" Mereka mulai merasa aneh.
"Lu Rei kan?" Kai mulai nanya.
"Rei? You mine my brother? "
"EEEHHHH??!!!"_|<¢\__||×-3-¥:*¥-¥/"(#(#;*@(29¥;¥-
YEAH, KETAHUAN YA, ADA TOKOH BARU.HAHAHAHAHAHA //WOY
STEY TUN AJA YA AMA DISGAS. SAYA BUTUH SUPOTNYA. MGAJEH~
