Terlanjur
Aku tak pernah memintamu pergi juga kembali.
Aku tak pernah butuh pemberian tiba-tiba yang kau tujukan padaku.
Aku tak pernah mengharapkan tatapan beda di kala bilik netra kita bertemuKarena kau sudah menjadi jejak yang tak pernah kuulang.
Jadi jangan bangga atas rasa yang kau sebar pada orang-orang itu.
Orang yang mengenalmu juga mungkin aku.Aku sudah lupa tentang semua kisah lalu.
Sudah ku hapus namamu dalam alasan aku menanti.Bahkan ribuan sajak tak mampu mengganti sakitku.
Sudah kau iris hati yang utuh ini dengan sembilumu.Tak sadarkah kau?
Sungguh tajam asahanmu itu hingga membuat lukaku tak kunjung sembuh.
Hingga mampu menciptakan api kebencian yang sungguh tak kuharap datangnya.
Aku sudah terlanjur terluka.
Itu saja.-Adeleide
Jika kau tahu apa yang ku maksud. Maka beritahulah pada siapa yang kumaksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersajak Luka
Poesía'Luka adalah semestanya puisi' -Sapardi Djoko Damono Ketika luka itu ada, disaat yang sama pena mulai menggoreskan sajaknya.