Prom night sudah semakin dekat. Hinata sibuk mencari gaun untuk acara itu.
" Ah Shizune semuanya tidak cocok " keluh gadis indigo dikamarnya usai membongkar lemarinya.
" Ini masih bagus Hinata-sama " Shizune memberikan sebuah gaun warna biru.
" Shizune itu gaun saat aku 12 tahun "
" Tapi masih cocok dengan.. "
" Ah aku akan belanja "
" Sebentar.. Sebentar.. " tahan Shizune.
Shizune keluar menghubungi seseorang. Dan tak berapa lama datang seseorang mengetuk pintu kamar Hinata.
" Hinata-sama " panggil Shizune.
" Sasuke? Apa yang kau.. " Hinata bingung karna memang dia tidak meminta Sasuke datang.
" Sasuke akan mengantar anda belanja " terang Shizune.
"Eh? "
Di sebuah mall, Hinata memilih beberapa pakaian.
" Sasuke aku akan mencoba beberapa pakaian, katakan mana yang cocok untukku " perintah Hinata.
Sasuke berdiri tak jauh dari ruang ganti. Menanti Hinata. Tak berapa lama Hinata keluar dengan gaun pertama, berwarna merah.
" Bagaimana menurutmu? " tanya Hinata sambil sesekali berputar-putar.
" Anda cocok Hime " jawab Sasuke.
" Benarkah? "
Hinata lantas masuk lagi dan ganti gaun lain.
" Kalau yang ini? " tanya Hinata lagi.
" Anda cocok Hime " jawab Sasuke.
Dan begitu seterusnya setiap kali Hinata ganti. Hingga membuat Hinata frustasi.
" Akh.. Cukup Sasuke, jangan anggap aku Hime kali ini saja " pinta Hinata geram.
" Maksud anda ? " tanya Sasuke bingung.
" Kali ini saja, anggap aku Hinata teman sekelasmu bukan orang yang harus kau lindungi "
Sasuke terkejut mendengar itu.
" Katakan sejujurnya, aku lebih cocok pakai yang mana, oke?! " lanjut Hinata.
" Ha-i " angguk Sasuke mengerti.
Hinata kembali mencoba beberapa gaun. Dan meminta pertimbangan Sasuke atas gaun-gaun itu.
" Bagaimana dengan ini? " tanya Hinata menunjukkan gaun terakhir.
" Sempurna, aku suka.. Maksudku anda sangat cocok " Sasuke mendadak gugup.
" Baiklah aku ambil yang ini saja " ucap Hinata tersenyum.
Usai berbelanja mereka menuju sebuah kafe membeli desert.
" Kau lebih menyenangkan begini " Hinata tersenyum melihat Sasuke yang sudah bisa diajak bicara secara normal tidak kaku seperti biasa.
" Di akademi kami tidak diperbolehkan bicara seperti ini pada atasan kami " terang Sasuke.
" Tapi itu membuatku bosan, aku seperti bersama dengan patung. Kau bahkan minim ekspresi. Karna aku hampir tak pernah melihatmu tersenyum "
" Tapi aku bisa tersenyum "
" Tapi aku tidak pernah melihatnya, kau selalu memasang wajah serius seperti ini " Hinata meniru ekspresi Sasuke yang kaku.
" Pfftt... " Sasuke menahan tawa melihat Hinata.
" Apa ekspresiku seburuk itu? "
" Ya, kadang juga begini " Hinata kembali meniru ekspresi Sasuke yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuHina - My Bodyguard
FanfictionCukup Hime aku tak sanggup. Kau menang Hime.. Kau benar tentang semua hal.. Aku jatuh cinta padamu..