Janjiku

3.3K 201 39
                                    

Dua hari setelah kejadian itu, Hinata belum masuk sekolah. Masih syok. Karna itu juga otomatis Sasuke dibebas tugaskan.

Sasuke POV

Baka..baka..baka.. Kenapa aku melakukan hal itu?! Apa yang terjadi padaku?!

Arrrgghhhh

Aku terus menyesali perbuatanku saat itu. Melakukan hal diluar kemauanku. Kesal. Aku terlalu marah melihat Kiba menciumnya. Tapi kenapa?!

Harusnya itu bukan urusanku. Harusnya aku tidak ikut campur masalah pribadinya. Harusnya aku tidak mencintainya.

DEG

Dadaku sesak, lagi.

Mungkinkah aku jatuh cinta padanya?

DEG

Kenapa jantungku berdebar-debar tiap kali kukatakan tentang cinta?

Jangan-jangan aku benar sudah jatuh cinta padanya..

Akh menyebalkan, kenapa harus dia?!

Aku keluar apartement coba menjernihkan pikiranku. Kulaju mobilku dan berhenti disebuah taman kota.

Aku duduk disebuah bangku kayu, meneguk minuman kaleng ditanganku.

" Lepaskan aku " suara seseorang tak jauh dari tempatku.

" Ikutlah bersama kami " suara seorang pria.

" Aku harus pergi.. Permisi.. " suara gadis itu lagi.

" Kenapa buru-buru, bersenang-senanglah dengan kami "

" Tidak "

Aku masih diam tak menghiraukan kejadian dibelakangku. Bukan urusanku. Dan kembali larut dalam lamunan.

" Lepas.. Jangan mendekat! " seru gadis itu.

DEG

Tiba-tiba aku teringat Hime. Aku langsung menoleh. Dan benar, itu Hime!.

Bagaimana bisa aku tidak mengenali suaranya.

" Pergi atau aku akan menghajar kalian " kataku yang sudah berada didepan Hime bak tameng.

" Sasuke? " ucapnya tak percaya melihatku.

" Maaf Hime aku terlambat "

" Tidak ada yang meminta bantuanmu! " serunya.

DEG

Onyx ku membulat mendengarnya. Air matanya terus menetes, bagaimana bisa dia katakan hal itu.

BUGH

Sebuah bogem mentah mendarat dipipi kiriku saat aku lengah.

" Sasuke.. " teriaknya melihatku.

" Hime bisa kau tutup matamu sebentar?" pintaku sebelum menghajar brandalan itu.

Dia langsung menutup matanya dengan kedua tangannya selagi aku menghajar mereka.

" Hime " panggilku setelah semua beres.

Dia membuka matanya perlahan.

"Uhuk.. " aku menahan sakit dari beberapa tinju yang kudapat diperut.

" Daijoubu Sasuke? " kini dia khawatir denganku.

" Hm " dustaku.

" Akan ku obati lukamu "

" Tidak perlu, hanya luka ringan aku bisa mengatasinya "

" Tapi kau.. "

" Yang lebih penting, kenapa kau bisa dihadang mereka Hime? "

SasuHina - My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang