Cinta itu Menyakitkan

2K 153 3
                                    

Dihotel semua dibagi lagi. Laki-laki dan perempuan diletakkan di kamar berbeda. Sebelum makan malam mereka menikmati pemandian air panas yang disediakan di hotel itu.

Jam tujuh malam semua murid keluar dan berkumpul di sebuah aula untuk makan malam.

" Hime " sapa pria emo itu saat melihat Hinata dengan balutan Kimono.

Yang disapa hanya diam melewatinya. Berkumpul dengan yang lain.

Antara bingung juga sedikit kesal. Kenapa Hime-nya begitu marah sampai menghindarinya tanpa sebab.

" Baiklah kalian bebas, tapi ingat jam 9 malam semua harus kembali ke kamar masing-masing " ucap Kakashi sebelum menyudahi makan malam.

" Ha-i " jawab mereka serempak.

Semua berhamburan. Ada yang lanjut berendam di air panas, ada yang bermain ping-pong, ada juga yang hanya ngobrol-ngobrol.

Hinata belum beranjak dari tempatnya, begitu juga Sasuke meski di meja berbeda namun onyx nya tak lepas dari Hinata.

" Sasuke-kuuunnn " seorang gadis berlari manja kearahnya.

Sasuke POV

Akh dia lagi. Kenapa dia slalu mengejarku. Oh tidak Hime!.

Ku edarkan pandangan, tak ada, dia hilang!. Akh

Aku bangkit melepaskan diri dari Sakura. Mencari Hime-ku. Tunggu, Hime-ku? Sejak kapan aku memanggilnya begitu?

Ah sudahlah, aku harus segera menemukannya.

Aku kembali menyisir ruangan, tak ada!. Kucari di pemandian air panas pun tak ada yang melihat. Hime kau kemana lagi? Berhentilah menghindariku. Taukah kau betapa khawatirnya aku padamu.

Aku keluar aula. Berjalan di sekitar Hotel. Dapat!.

Kulihat dia sedang duduk dekat kolam ikan, sendiri.

Kuperhatikan sejenak, masih menjaga jarak. Aku takut dia lari lagi. Sepuluh menit berlalu, tak ada pergerakan berarti. Dia melamun?

" Hime " panggilku.

Dia hanya diam. Entah karna melamun atau memang pura-pura tak mendengar. Kudekatkan jarakku.

" Hime " bisikku ditelinganya.

" Kyaaa " teriaknya terkejut.

Ternyata dia benar sedang melamun. Kalau kalian tanya kenapa aku melakukan itu aku sendiri tak tau. Entah mengapa aku sangat ingin melakukan itu padanya.

" Kau.. " dia jelas tampak kesal melihatku.

" Tunggu Hime " kucoba menahannya.

" Apa? " dia benar-benar marah sekarang. Baka Sasuke!.

" Ada yang ingin kukatakan padamu Hime "

" Aku ngantuk "

" Kumohon, hanya sebentar saja "

Akhirnya dia kembali duduk, disampingku.

Hening. Aku belum memulai pembicaraan begitu juga dengannya.

" Tiga tahun lalu, aku mulai masuk akademi menjadi seorang bodyguard profesional " kumulai kisahku.

" ... "

" Kami dilatih bagaimana menjadi pengawal yang benar-benar bisa diandalkan, latihan kami bahkan lebih sulit dari menjadi polisi "

" ... "

" Disana kami bukan hanya latihan fisik tapi juga otak, kami memperlajari semua hal. Dari Sekolah dasar hingga mata kuliah meski kami tidak kuliah sungguhan "

SasuHina - My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang