Abu abu Menurun

58 1 0
                                    




         Setelah membulatkan tekat untuk melanjutkan kuliah s2 nya, Jodi pun mulai mempersiap kan segala sesuatunya untuk dirinya kedepan, bukan ia tidak suka dengan pekerjaan nya, namun dia ingin menimba ilmu lebih jauh lagi, meskipun dia belum mendapat kan kampus yang pas buat dia, namun tak ayal untuk membuat nya menyerah. Dan pada tanggal 27 juni, Jodi memutuskan untuk membeli tiket pesawat secara online, dia membeli tiket pesawat dengan tujuan kota Yogyakarta yang bisa dia ingat adalah lulu pasti ada di yogyakarta lulu yang menjadi dua sisi di masa masa kuliah S1 nya, ya Lulu.

​   Hari itu spontan, dan tidak ada niatan terbesit dari benak Jodi, tiba2 saja dia terpikir, padahal saat itu dia tidak memegang uang yang cukup untuk membeli tiket pesawat, dan dia mulai mencari tiket pesawat murah, setelah dapat, dia sedikit ragu dengan salah satu travel agent ini, karna dia baru pertama kali bertransaksi dengan travel agent ini, normal saja kalau Jodi merasa was was, karna zaman sekarang yang namanya penipuan itu sontak selalu terdengar oleh kita setiap harinya.

   Jodi bercakap kepada winda teman satu kantor nya, pada saat itu Jodi belum berhenti bekerja, karna dia berencana untuk berhenti bekerja di awal bulan saja, agar gaji yang dia terima full satu bulan.

" Win kamu udah pernah belum sih beli tiket pesawat di travel agent ini?"

   Sambil menunjukan nama travel agent yang sedang ia lihat di handphone nya itu.

" Aku sudah sering dengar sih Jod dari temenku, katanya bagus dan murah, dan juga terpercaya, tapi tak tau juga, coba kau Tanya pada teman yang lain, kali saja mereka tau, dan pernah membeli tiket online di travel agent itu."

​    Jodi masih merasa ragu, dan dia memutuskan untuk urung dulu membeli tiket di travel agent tersebut, entah kenapa, tiba tiba saja, naluri petualang nya muncul, dia ingin nekad, dengan uang seadanya dia ingin mengadu nasib ke kota orang dan melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi.

    Seharian Jodi habiskan untuk mencari cari tiket murah dan proses nya mudah, dan Jodi juga tidak lupa mengecek kebenaran dari travel agent yang pertama kali ia kunjungi tadi, benar saja di salah satu akun social media travel agent tersebut, ternyata sudah banyak testimony dari para penumpang, dan mereka sangat puas dengan pelalayanan travel agent itu, Jodi pun kembali membara.

    ​Keesokan harinya Jodi kembali mengecek harga tiket di website travel agent tersebut, dan tidak Jodi duga, harganya berubah secepat itu, harga nya naik, dan Jodi tidak menyangka nya.

" Sialan, kemarin masih rendah harga nya, sekarang kenapa sudah setinggi ini sih?"

     Jodi tidak ingin memikirkan seberapa mahal tiket nya, yang penting dia ingin keluar dari kota ini, dia sudah bosan dan sudah muak dengan keanehan demi keanehan yang terjadi di kota ini, dengan tekat yang bulat dan kuat Jodi memesan tiket pesawat itu dan segera memberitahukan Erik.

​"Rik aku mau berangkat ke Jogja 3 hari lagi, apa kamu ikut?, keputusan ku sudah bulat rik, lagian aku juga punya rencana buat ngelanjutin s2 ku disana, bagaimana? kamu ikut tidak?"

     Percakapan mereka malam ini tiba tiba saja hening, Indah,Dodi Rara dan Arin mereka hanya diam saat melihat Jodi dan erik berbicara soal ini, tentu saja mereka kaget dengan keputusan nya yang mendadak seperti tidak ada angin dan tidak ada hujan. Terlebih lagi Arin karna dia baru saja sampai disini untuk menghabiskan liburanya selama 1 bulan saja.

   Arin yang saat itu sudah berkuliah di surabaya untuk melanjutkan s2 nya, tatapan Erik kosong.

" Kamu Cuma bercanda kan Jod? Becandaan kamu tidak lucu, aku sudah gak mempan sama becandaan yang beginian"

    Balas erik dengan nada suara berat dan Jodi pun mengeluarkan secarik kertas yang sudah ia simpan di dalam tas kecil nya itu.

" Ini Rik bukti nya, aku sudah memesan tiket nya, dan aku akan berangkat tanggal 27 besok, tinggal 3 hari lagi"

Dua Sisi Harapan (sudah terbit)Where stories live. Discover now