“Taya, kenapa wortelnya tidak dimakan?” protesmu ketika kita sedang makan malam dan Taya beranjak dari bangkunya setelah menghabiskan nasi dan sepotong dada ayam goreng, namun menyisakan wortel di tepi piringnya.
“Taya tidak suka, Eomma,” Taya menyahut.
“Ck! Habiskan, dong, Sayang.”
“Tapi, Eomma—”
Anak gadisku merengut, memasang wajah terpaksa, bahkan nyaris kembali duduk di kursi yang berhadapan denganku saat aku berkata, “Biar aku yang habiskan.”
Taya langsung meninggalkan dapur begitu aku menyelamatkannya dari perintahmu. Namun, berbeda dari biasanya, kau malah diam saja. Sebelumnya, kau selalu protes ‘Kenapa kau selalu mengambil jatah sayur Taya? Dia itu harus banyak makan sayur!’
“Kau tidak marah, aku mengambil jatah sayur Taya lagi?” tanyaku, memandangmu yang duduk di kursi di sebelah kursi tempat Taya duduk sebelumnya.
“…”
Hanya suara sendokmu yang menyentuh mangkuk sup yang tertangkap oleh indera pendengaranku. Pun, kulihat mimik wajahmu masih nampak kaku, kesal dan marah. Hah, ini semua karena ulah mereka.
Iya, mereka.
Siapa lagi kalau bukan hyung-hyung-ku di Bangtan?
Taehyung Hyung mem-posting sebuah foto lama, foto diriku yang terlihat … ehm … mesra dengan seorang perempuan teman sekelasku dulu, melalui grup di salah satu aplikasi chatting di ponselku. Lalu, hyung-hyung yang lain pun mulai memberi komentar untuk menggodaku.
‘Ciyeee, Jungkook Oppa, mana, nih? Yang dulu menjadi teristimewa sudah kembali dari Jepang, lho.’
‘Jungkook-a, kemarin aku bertemu dengannya tanpa sengaja di Myeong-dong. Astaga! Dia tambah cantik.’
‘Hati-hati, nanti ada kasus Cinta Lama Bersemi Kembali.’
‘Kapan kau mau menemuinya lagi, Jungkook-a? Kalian sudah bertahun-tahun tidak bertemu.’
‘Iya, Kook-a. Kapan kau akan bertemu dengannya, hm? Kau pasti ingin bertemu dengannya lagi, kan?’
‘Kookie, kalau kau mau menemuinya, jangan sampai dia tahu kau sudah punya dua orang anak … hahahahaha.’
‘Ya! Ya! Kook-a, tadi aku juga sempat bertemu, bahkan berbicara dengannya. Dia mencarimu. Dia menitip salam untukmu.'
‘CIYEEEEEE!!! YANG DAPAT SALAM. EHEUM!’
Dasar mereka itu mulut kompor!
Mereka benar-benar berniat untuk menggodaku—tepatnya, sengaja membuatku terjebak dalam masalah lantaran mereka tahu kau tipe wanita seperti apa.
Wanita pencemburu.
Sangat!
Dan sialnya, kau melihat foto itu, juga membaca segala komentar-komentar yang kuyakin membuat dadamu bergemuruh sebab sekarang … kau tidak mau bicara denganku. Kau marah. Dan, para hyung-ku sungguh berhasil membuatku berada di dalam kesulitan. Kesulitan besar!
Bahkan, mereka semakin menumpahkan komentar yang membuat semakin kesal karena mereka—entah bagaimana caranya—bisa tahu kalau aku bertemu dengan perempuan itu.
‘CIYEEE~ TADI ADA YANG KETEMUAN, TAPI TIDAK CERITA PADA KAMI.’
‘Iya. Aku juga melihat mereka di café yang dulu.’
‘Uhuhuhuhu, hati-hati, ya. Nanti ada bunga-bunga cinta bermekaran.’
Sialan!
Kau lebih dulu menyelesaikan makan malammu. Lekas beranjak dari dapur setelah kau meletakkan peralatan makan malammu di dalam bak cuci piring. Tanpa mengatakan apa-apa, tanpa membagi satu lirikan, kau meninggalkanku di meja makan. Sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON FAMILY STORIES SEASON 1 [SUDAH TERBIT]
Fiksi PenggemarKumpulan cerita pendek yang ringan, manis dan kocak tentang kamu, Jungkook dan anak-anak kalian, Jeon Taya dan Jeon Jeongsan. Casts: ♥ You ♥ BTS Jungkook ♥ (OC) Jeon Taya ♥ (OC) Jeon Jeongsan