SISTA 05

28.8K 1.7K 50
                                    

She is Soulmate the Alpha
05 - Ungkapan

○●○


"Selamat datang Ryriskia Anggel, my Luna di Goldmoon Pack"

○●○

Luna? siapa? apanya?

Goldmoon Pack? apa artinya itu?

kenapa ia mengucapkan kata-kata yang membuatku bingung seperti itu?

dan, apakah itu untuk ku?

aku menatapnya bingung disertai kaki ku yang melangkah bersama dengannya menuruni tangga

dan kenapa ia membalas tatapan bingungku dengan senyum manis mempesonanya, owh aku ingin terbang

aku mengalihkan kepalaku melihat tangga agar ia tak melihat rona tipis berwarna merah di pipiku, dan aku melihat pemandangan yang menabjubkan lagi

anak-anak tangga dengan warna merah kegelapan dipadukan pula dengan pegangan yang bermotif. dan dinding ruangan yang dipasang beberapa lukisan, lalu lampu-lampu yang indah digantung di atap tengah-tengah ruangan. dan ruangan ini berwarna gold

menabjubkan

"tadi kau sudah memandangi kamarku seperti itu, dan sekarang kau memandangi ruangan ini seperti itu lagi sweetheart. tetapi kenapa kau tak memandangku seperti kau memandang kamar dan ruangan ini sweetheart?" tanya sebuah suara, dan ternyata itu adalah dia, Xander

aku menatapnya bingung, lalu berucap "memangnya aku memandangi kamarmu dan ruangan ini- tunggu! apa tadi kau bilang 'kamarku'?" tanyaku waspada padanya

dan ia mengangguk-kan kepala dengan pelan

"jadi, aku tidur di kamar mu?" tanyaku lagi, dan ia mengangguk lagi

aku menatapnya dengan tidak percaya

"mengapa kau membiarkanku tidur di kamarmu?" tanyaku lagi padanya setelah aku mengendalikan expresi wajah ku yang terkejut tadi, dan ternyata kami sudah sampai pada tangga terakhir

ia membawaku ke sebuah pintu di samping kiri tangga lalu terdapat sebuah ruangan yang kuyakini adalah dapur

"karena aku ingin membuatmu senyaman mungkin" jawabnya

"apakah harus?" tanyaku lagi

"ya"

"kenap-" "karna kau adalah hidupku, kenyamanan atau apapun itu, kau akan, dan harus merasakannya" ucapnya memotong ucapanku

aku hanya menatapnya bingung karena aku tak begitu mengerti ucapannya

kami sampai di meja makan, ia menarik kursi untukku, setelah aku duduk, ia juga duduk tepat di sampingku, dan saat itu juga, orang orang dengan pakaian yang sama menghampiri meja dan meletakkan berbagai macam makanan di atasnya

Aku hanya terperangah melihat semua makanan yang ada

Bagaimana cara menghabiskannya?!

"Silagkan Alpha, Luna" ucap seorang pelayan wanita yang tampak lebih berwibawa dari yang lainnya. Sepertinya ia kepala pelayan

"Terima kasih, kalian boleh pergi" ucap Xander tak kalah berwibawa

Aku masih terperangah dengan semua makan yanh diletakkan, sehingga aku tak menyadari kalau Xander memanggilku beberapa kali. Aku baru tersadar saat Xander menyenggol lengaku pelan, dan aku segera menoleh ke arahnya

"Kenapa kau terbengong seperti itu? ayo makan, apakah kau tak lapar?atau kau tak suka makananya?" Tanga Xander dengan beruntun

"Bu-bukan begitu" aku gelalapan menjawab pertanyaannya

She is Soulmate the AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang