SISTA 07

24.5K 1.5K 34
                                    

"APA?!"

"HAHAHAHAHAHA"
----------------------------
#Ryriskia's POV

APA?! kenapa aku harus sekamar dengannya?!

Aku tercengang melihatnya, dan ia malah tertawa puas

"Ck! Apa maksudmu, aku tak ingin sekamar denganmu!" Ucapku kesal padanya sambil memukulnya dengan bantal yang ada di kasur

Ia seperti tak merasakan apa-apa saat kupukul, bahkan ia tertawa hingga memegangi perutnya. Ck. Menyebalkan

Aku memukulnya berkali-kali, tapi ia tak juga berhenti tertawa, hingga tiba-tiba saja bantal yang kupegang hilang dari tanganku dan tawanya lenyap seketika

Tiba-tiba kurasa kasur yang kududuki terasa berguncang, saat kudongakkan kepalaku, ia sudah ada tepat didepanku. Aku terlonjak kaget dan mundur ke belakang, tapi kurasa punggungku sudah menyentuh tembok, aku diam kaku melihat ia yang semakin dekat denganku.

Ia mencondongkan tubuhnya kearahku dan mendekatkan wajahnya denganku

Wajahnya sangat dekat, ingat? SANGAT DEKAT, hingga hidung kami saling bersentuhan, dan aku bisa merasakan nafasnya yang hangat

'Deg Deg Deg'
Kidengar jantungku sudah berdebar sangat cepat hingga serasa jantungku bisa meledak kapan saja

Apa yang ingin ia lakukan?! Oh jantungku ingin meledak!

"Kau sangat menggmaskan sweetheart" ucapnya dan mengecup bibirku singkat lalu menjauhkan wajahnya dan duduk bersila di kasur tepat di depanku

Aku membeku ditempatku. Kulihat ia terkekeh, namun semakin lama kekehannya menjadi tawa yang menggelegar, dan aku? Aku masih tetap membeku ditempatku

ITU FIRST KISS KU!
DIA MENGAMBIL FIRST KISS KU!

Tak lama tawa Xander semakin reda dan hilang digantikan nafasnya yang teratur

Ia memandangku yang masih diam membeku di tempatku tampa melakukan apapun dengan masang xpresi terkejut

"Kenapa kau menjadi diam begitu?" Ucapnya disertai kekehan pelan

Aku tersadar dari diamku dan memandangnya tidak percaya
"Kau mengambil first kiss ku! FIRST KISS KU!" ucapku dengan kesal lalu memukul lengannya dengan tanganku yang kuyakin ia tak akan merasakan pengaruh apapun

"Benarkah? Wow, kalau begitu aku yang pertama" ucapnya dengan bangga. Sudah kuduga, ia tak terpengaruh sama sekali dengan pukulanku

Aku berhenti memukulnya karna pukulan itu tak berguna sama sekali untuknya, dan kualihkan pandanganku darinya, lalu mendengus kesal

"Baiklah. Sekarang katakan, kenapa kau tidak ingin sekamar denganku sweetheart?" Ucapnya lembut padaku

"Bagaimana jika kau melakukan hal yang aneh padaku? Mengulitiku mungkin?" Ucapku menjawab pertanyannya masih dengan nada yang sedikit malas dan tidak memandangnya, karna aku masih kesal padanya

Ia tertawa lagi. Ck. Apa yang lucu? Mungkin saja hal itu akan terjadi bukan?

"Hahaha, untuk apa aku melakukannya?" Ucapnya setelah tawanya reda

"Hey, itu bisa saja terjadi! Bagaimana kalau hal aneh lainnya! Misalkan saja kau akan menyuntikanku obat bius lalu kau akan membelah perutku lalu memgablil organ dalamku lalu kau menjualnya. Atau kau akan mencongkel mataku dan menggantinya dengan mata boneka. Itu bisa saja terjadi kan?" Kali ini aku mengalihkan pandanganku menjadi menatap wajahnya, memberitahukan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin saja akan terjadi jika aku sekamar dengannya

She is Soulmate the AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang