#Xander's POV
"Oh, ayolah mom, aku bahkan belum menandainya" ucapku
"Apa?! Kenapa kau belum menandainya?" Tanya mom dengan kaget dan menegakkan duduknya
"Aku menunggunya siap" Ucapku sambil melirik Ryris yang masih memasang senyum malu-malunya
Mom cemberut dan kembali melemaskan duduknya
"Kalau begitu, mom tidak mau tau, kalian harus cepat memberi mom cucu" Ucap mom dengan nada manjanya sambil melipat kedua tangannya di dada
Aku hanya menggeleng-gelengkan kepalaku sambil tersenyum maklum
Dad sama sekali tidak membantu. Ia masib duduk di tempatnya sambil menyerup secangkir teh yang entah kapan akan habis itu
"Sayang, sebaiknya kita pulang. Sebentar lagi aku ada rapat. Kuharap kau mengingatnya sayang" Ucap dad tiba tiba sambil melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya
'Akhirnyaa!' teriakku dalam hati
"tapi kann, kita baru sampai" Ucap mom sambil cemberut
'Kumohon dad, bawa mom pergi!' teriakku lagi dalam hati
"Tapi sayang, kita sudah menyepakati ini kan" Ucap dad dengan sabar
Aku heran, kenapa dad bisa sesabar itu menghadapi sikap mom yang super duper manja
"Baiklah baiklah" ucap mom menyerah
Yahh bagus!
Mom bangkit berdiri dari tempat duduknya, berjalan menuju Ryris dan berdiri di depannya
"Baiklah sayang, kami mau pulang dulu. Jaga dirimu ya. Jika alpha durhaka itu menyakitimu, tendang saja dia oke" Ucap mom pada Ryris sambil mempraktekkan tendangannya
"Baiklah mom" balas Ryris dengan tersenyum walaupun wajahnya tampak masih malu-malu
Mom sedikit membungkuk lalu berucap sambil memegang pipi kanan Ryris yang masih duduk diam di sofanya
"Ahhh, mom sayang padamu. Kami semua sayang padamu" Ucal mom dengan lembut sambil beralih memeluk Ryris
"Aku juga menyayangimu mom" Ucap Ryris membalas pelukan mom
Aku tersenyum melihatnya. Aku sangat senang karena mom dan dad menerima Ryris
"jadi aku sudah tidak disayang lagi nih?" tanyaku pura-pura cemberut dengan memanyunkan bibirku
Mom langsung melepaskan pelukan Ryris dengan lembut lalu beralih melihatku yang berada di samping Ryris sendari tadi
Alih-alih memelukku. Mom malah memukul kepalaku dengan keras
"kau memang tidak perlu disayang! Kenapa kami harus menyayangimu kalau kau saja tidak mengingat kami!" ucap mom sambil melipat tangannya di dadaKali ini aku benar benar cemberut mendengar ucapan mom. Mom tidak berubah, ia cerewet sekali
Tiba-tiba aku merasakan elusan lembut dikepalaku
"mom menyayangimu Mix. Mom bangga padamu" ucap mom lalu mencium keningku lembut. Mom juga tetap lembut seperti duluAku tersenyum tampa mengucapkan apa-apa, hanya sebentar, aku kembali cemberut walaupun hanya pura-pura
"aku sudah besar mom" ucapku sambil mengusap keningku menggunakan tangan"kau ini! Mom sudah menunjukkan kasih sayang mom padamu dan kau malah-"
"sudahlah sayang. Jangan mengomel terus" ucap dad memotong omelan mom"baiklah Mixander. Jaga dirimu dan juga matemu dengan baik. Aku menyayangimu dan juga aku sangat bangga padamu" ucap dad padaku yang kubalas anggukan serta cengiran yang sendari tadi tidak hilang sejak mom mengomel tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Soulmate the Alpha
Werewolfaku hanyalah gadis yang terlantar, ditinggal mati oleh kedua orang tuaku. diangkat oleh keluarga yang tak ku kenal, keluarga yang selalu membulyku, membesarkanku sebagai pembantu mereka. #Ryriska Anggel aku adalah alpha pemilik pack terkuat di dunia...