Part 17 (47)

401 32 1
                                    

Rachel's POV

Jawaban macam apa itu? Kenapa dia ingin mencari Vincent kalo sebenarnya dia sudah mati, "uhh...hello? Kau tau dimana dia sekarang?" Tanya Nightlock sambil melambaikan tangan nya di depan wajah ku.

Aku fokus kembali, "maaf tapi...Vincent sudah mati karena kebakaran di Fazbear's Fright..." aku mengeluarkan nada 'duka cita', Nightlock berdiri dari duduk nya.

"Sayang sekali...padahal dia seharusnya sudah pulang..." ucap nya sambil facepalmed.

Pulang? "Kau apanya Vincent emang nya?" Tanyaku kepada Nightlock, dia menghela nafas nya, "bukan apa-apanya, kecuali co-partner nya saat kita berdua mulai um...menghantui jiwa-jiwa yang sesat..." jawab nya sambil mengiris-iris kukunya.

"KAU!!"

Oh sial, itu Fredrick dan Ben yang muncul ga tau darimana, mungkin dia dari langit -_-, "oh hai Benny, Fred...Dick..." salam Nightlock dengan nada membosankan. Dia memanggil Fredrick menjadi Fred-dick? Gila juga nih cewek.

"Apa mau mu disini?" Geram Fredrick, Nightlock duduk di sofa, "ah biasa...ingin menjemput si alien ungu itu hahahah!" Dia tertawa kencang seperti iblis.

Nightlock benar-benar cewek yang persetan, and I like that, "Vincent? Kau mencari nya?" Ben mengepal tangan nya dan...

"KAU CARI SAJA DIA DI NERAKA!!"

Dia menerjang Nightlock sampai keluar dari rumah, untung saja diluar tetangga ku tidak melihat mereka berkelahi. "WOI KALIAN!! INI RUMAHKU JADI JANGAN RIBUT!!" Teriak ku membuat mereka berdua berhenti.

Mereka berdua ku bantu berdiri, tangan nya Nightlock terasa sangat dingin seperti mayat, wajah nya yang hampir dekat dengan wajahku, aku bisa merasakan nafas nya yang sedingin es itu.

"Ayah...tidak bisakah kalian kembali ke alam kalian agar kita bisa menyelesaikan semuanya dengan cara yang lebih dramatis?" Sela Tony ke ayah nya Ben.

Ben menghela nafasnya, "tidak, karema ini adalah masalah yang serius..." dan dia pun berteleportasi ke dalam. Kita tenang lagi dan sekarang kita berkumpul di ruang tamu, "mungkin di antara 3 kalian bisa jelaskan?" Ucap ku.

Fredrick, dan Ben melirik sinis Nightlock, apa mereka mantan? XD, oh shit what kind of question is that?!

"Dia...dia bekerja dengan Ceiling, tuan nya yang sudah membunuh istri ku Velveteen!"

Oh sial, Nightlock membunuh istrinya Ben? "Apa itu benar Nightlock?" Tanya ku kepada nya, dia mengangkat bahunya, "tau ah..." jawabnya. Ben menggeram, "KAU JUJUR SAJA JILANG!!"

"DIAM KAU DASAR KELINCI!"

Aku facepalmed karena satu rumah ini ribut kembali, mudah-mudahan tetangga ku ga dengar. Aku berjalan ke dapur buat tenangkan diri, dan di belakang ku ada Ted.

"Jadi, mereka masih berlanjut?" Tanya ku yang maksud nya apakah si Ben sudah selesai dengan Nightlock. Dia mengangkat bahunya, "tau ah...mungkin belum..." jawab nya, kita berdua menghela nafas.

Jika satu rumah ini hancur, mereka yang harus menggantikan nya -_-

~ jam 8 malam

Akhirnya mereka berdua tenang kembali, aku dan Ted pergi dari dapur dan pergi ke ruang tamu hanya dengan melihat Nightlock duduk di tangga melototi Ben yang sedang bersandar di dinding.

"Sudah selesai konflik nya?" Tanya ku.

Ben dan Nightlock membuang muka dari ku..

"Mungkin saat dia sudah mati baru selesai konflik nya..." jawab mereka berdua secara bersamaaan.

Aku dan Ted facepalmed, "oh yah...karena aku merada kasihan kepada kalian...aku punya kejutan untuk kalian semua!" Seru Nightmare memecahkan keheningan.

This is their moment.

BERSAMBUNG

A/N: KG (my nickname for Karina and Geruda) bakalan lama update yah gaez karena tugas sekolah, PR, dll numpuk nih. Maklumi juga tanggal 14 bulan ini dah UJIAN MID SEMESTER D":<

Selamanya Di Freddy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang