Part 25 (55)

318 28 3
                                    

Rachel: AUTHOR I MISS U!! *hugs me*

Aku: apaan nih baru selesai ujian daan remedial nya belum sih *scratches nape* jadi, udah berapa lama nih aku kaga update?

Geruda: 2 abad

PLAK!

Aku: aku lupa hari jadi ah bodo amat mau lanjutin atau kagak? Luke mana Luke?

Luke: hadir -_-

Luke's POV

Jam 12.30, aku membuka pintu kiri tapi tidak melihat apa-apa di ujung lorong nya. Aku kembali dan membuka pintu kanan, tapi tetap tidak ada apa-apa.

Aku duduk kembali di ujung ranjang menunggu seseorang yang mungkin ntar ngagetin aku. Jam 1 akhirnya, aku masih tidak bergerak, "ternyata FNAF 4 versi realita nya ga terlalu seru di awal-awal..." gumam ku.

Aku menghela nafas tapi tiba-tiba pintu lemari baju nya tertutup dikit, 'ini pasti Foxy, atau gak Night Marionne...' pikirku sambil berjalan pelan ke pintu lemari.

Aku membuka nya..

GRAAWWW!!

"Sorry Foxy tapi kau tidak akan mendapatkan ku malam ini..."

BRUK!

Aku membanting tutup pintu nya membuat Foxy mengerang kesakitan, aku membuka nya kembali melihat Foxy tergeletak di lantai, "aduhh...Luke kan ga boleh main kasar.." ucap nya Foxy sambil mengusap belakang kepalanya.

Aku hanya tertawa kecil, "game FNAF 4 emang harus kek gini, sekarang pergi sana hus hus!" Aku mendorong Foxy dari kamar keluar lorong sebelah kanan.

Aku menutup pintu sebelah kanan menunggu Foxy untuk pergi jauh dari situ, aku kembali membuka nya tapi tidak ada apa-apa.

~ jam 3.20

"Huaaamhh...coba Dota 2 ada realita nya puas tuh..." gumam ku sambil berbaring di kasur.

KRIIK

Aku terbangun kembali dan melihat 3 Freddles di kasur bersama ku, tapi secepat kilat mereka menghilang. "No no no you little shitties no!" Seru ku sambil mengambil posisi duduk, aku menyalakan senter ku dan berjalan ke pintu kanan.

Aku melihat Chica tapi dia bersembunyi kembali di balik dinding, "NO! NO YOU DON'T! YOU FAHKING- NO!" Aku menutup pintu nya dan 10 menit kemudian aku membuka nya kembali, untung tidak ada apa-apa.

Aku kembali ke dalam dan membuka pintu kiri, ada Bonnie tapi dia sama kek Chica bersembunyi juga, "BONNIE NO! AKU ADA PISAU!" Teriak ku mengancam mereka dan menutup pintu nya. 10 menit lagi tapi untung tidak ada siapa-siapa.

~ jam 5.00

"TIDAK FREDBEAR JANGAN!!" Aku menutup pintu lemari baju, "PLISS NAH GAEZ!! 60 MENIT LAGI!!" Aku teriak sambil menahan semua pintu. Tangan ku terasa sakit karena aku mencoba untuk menutup semua pintu.

Di kotak permainan ada 2 tongkat kakek-kakek jadi aku gunakan itu dan menutup pintu kanan dan kiri, "FREDDLES NO!!" Teriak ku melihat 3 Freddles di ranjang tapi tiba-tiba menghilang.

Terdengar suara ketukan pintu dari pintu kiri tapi aku masih tahan, "GA NERIMA TAMU!!"

TING TONG!!

"YES!! AKU BERHASIL!!" Teriak ku sambil meloncat dengan gembira. Aku melepaskan kedua tongkat itu dan kedua pintu nya terbuka, terlihat Freddy dan Chica di pintu kanan dan kiri pasrah nyandar di tembok.

Mereka tertawa dan mungkin ada beberapa bersedih, "kalah di malam pertama hiks..." ucap Bonnie dekat Freddy. Aku keluar sambil melambaikan tangan kek artis (XD), dan keluar Rachel, Luna, Zack, Jane, dan para Toys.

"Gimana rasanya tong?" Tanya Jane, aku bernafas berat karena gue selamat di malam pertama, "kek FNAF 4 beneran..." jawab ku.

"Awalnya kamu bosan tapi makin lama kamu makin panik kenapa?" Tanya Luna.

"Tadi yang kamu ngeliat Foxy di dalam lemari kok langsung di dobrak balik pintu nya? Ga ada rasa takut satu pun waktu itu?" Tanya Zack.

Aku menghela nafas ku dan tersenyum, "aku paling takut kalo ada Freddles kecil karena ntar tiba-tiba muncul jumpscare nya, kalo yang Foxy sih-"

"Loh kok ini kayak jadi wawancara aja?" Tanya Rachel memutus pembicaraan ku.

Zack, Jane, dan Luna tertawa gugup dan mundur, "malam berikut nya ntar Luna..." ucap nya Rachel sambil berbalik turun tangga, "BHAQ KENAPA AKU?!" Teriak Luna.

"Karena malam ketiga ntar Zack, keempat Jane, paling susah alias kelima aku -_-"

"SETUJU BANGET!!"

Rachel facepalmed dan meloroti nya sampai lepas dari wajah nya, "gaez turun yok! Kakak ku ada bikin omelet tuh!" Seru Tika, kita semua turun tangga buat sarapan yang dibuat oleh Chica.

Rachel's POV

Adil aja kan kalo aku di malam kelima walaupun Luke lebih sering main FNAF 4 dari ku? "Chel ntar malam siapin makanan, minuman, nintendo, dan hp ku yah buat bertahan hidup..." ucap Luna yang duduk di samping ku ku.

"Lu mau kemah atau apa sih Lun?" Tanya ku straight face, Luna tersenyum gugup dan mengusap belakang kepalanya.

Chica menaruh omelet lezat di depan kita masing-masing, dari baunya dan bentuk nya saja sudah bikin ngiler, "voalah! Omelet pagi jam 6 ala chef Nightmare Chica selamat menikmati!" Seru Chica.

"いただきまうせ!"(selamat makan and aku ga tau tuh bhs. Jepang nya betul atau enggak XD)" seru semua sudah mau nyantap kecuali aku dan Zack.

"Woi baca doa dulu baru selamat makan.." ucap Zack straight face, kita semua tertawa, untung belum ada yang nyantep jadi kita berdoa baru selamat makan.

"SELAMAT MAKAN!!"

BERSAMBUNG

All the nightmare animatronics: YAAY AUTHOR KEMBALI!!

Aku: *melambaikan tangan kek artis*

Plushtrap: -_- FREDDY AMBIL RPG VROH!

Freddy: SIP!

Aku: *lari*

Selamanya Di Freddy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang