Selamanya Di Freddy 2

Part 29 (59)

~ pagi harinya di rumah Rachel

Rachel's POV

Kita masih belum dapat Tony, kebanyakan dari kita hanya bersantai dulu di pagi hari, seperti Puppet, BB, dan BG lagi nonton-

BEEP!

BEEP!

"GUYS TV NYA DI HACK!" Teriak Puppet yang tadi nya lagi nonton Insurgent sama BB dan BG, kita semua langsung ke ruang tengah dan melihat layar TV nya bergambar logo 4 cakar besi yang menakutkan dan tajam.

Aku mendekat ke tv untuk mengamati nya baik-baik, "aku panggil tukang tv kabel dulu..." usul ku dengan nada yang santai. Pas aku berbalik,

"WHAT THE-?"

Ada Fredrick dan Ben muncul entah dari mana mungkin habis ada rapat sama Tony Stark dan Steve Rogers tentang konflik mereka berdua nanti di Civil War (what the fuck am I talking about? -_-).

"Kalian kenapa sih kalo muncul pasti ngagetin? Coba ngetuk pintu kek gitu!" Ucap ku kesal kepada mereka berdua.

Fredrick angkat bahu saja, tapi mata Ben terpaku ke layar tv yang berlogo aneh itu, "oh sial..." gumam nya.

Kita semua terpaku ke layar tv dan tiba-tiba muncul gadis berambut merah panjang bergaun hitam.

«Hai Freddy Fuck-Bear gangs...masih ingat aku?» tanya gadis itu.

"Tentu saja aku masih mengingat mu Rebell Vel Ceiling..." geram Ben di belakang ku.

«Kelihatan nya anggota kalian tidak lengkap yah? Oh iya aku lupa, kelinci biru ini kah yang kalian cari?» Rebel menyingkir dari kamera dan kita melihat Tony duduk kaki dan tangan nya diikat sedangkan mulutnya di lakban, tapi untung nya dia masih sadar, sayang nya dia pasti ketakutan.

"Sial! Dia menangkap Tony!" Seru Plushtrap, "ah diam kau cebol...ini lho mereka live stream..." ucap Jane. Plushtrap melototi Jane dengan sinis, "yah...masa dia panggil aku cebol? Padahal aku tinggi!" Plushtrap mengadu ke Ben.

Ben menghela nafas nya dan mengusap kepalanya Plushtrap, "maklumi aja kamu kan Springtrap model boneka chibi nya?" Jawab Ben. Tiba-tiba kita tertawa ngakak, tapi sih aku biasa aja, "oi diam pang!" Seru Freddy.

«Aku rencana nya mau menjadikan nya sebagai subjek eksperimen ku malam ini...tapi tidak akan seru jika kalian tidak datang mencoba untuk menghentikan kita...jadi, maukah kalian datang? Tidak perlu datang ke sini dengan surat kondangan kek pernikahan orang, pokok nya datang aja...jika ada Ben dan Fredrick ikut menonton, kalian tanya saja kepada mereka dimana lokasi kami...» Rebel mengeluarkan senyuman setan itu.

Aku dan yang lain menoleh ke 2 Shadows ini, mereka kelihatan tidak senang dengan Rebel memancing emosi mereka, apalagi Ben yang sudah melalui masa sulit di kehidupan keluarga nya menghadapi Rebel.

"Aku yakin mereka sedang bersembunyi di pabrik yang gak terpakai di tengah hutan...aku tau tempat itu, kalian tidak perlu khawatir..." jawab Fredrick sambil menyilangkan tangan nya.

«Mohon kerja sama nya dan datanglah...atau teman, putra, pacar, atau saudara kalian akan menerima rasa sakit nya...»

BEEP!

Dan tv nya kembali normal seperti biasa, "SIAL! TIDAK AKAN KU BIARKAN DIA LOLOS UNTUK KEDUA KALI NYA!" Ben melampiaskan amarah nya dengan memukul dinding rumah ku :"(.

Kita semua pada panik dan khawatir, "gimana ini? Rebel lho kuat ga karuan..." ucap Foxy, kita semua berpikir untuk mencari cara tapi kebanyakan dari pikiran ku untuk menantang nya.

"Kita akan maju...aku sudah kehilangan ayah ku, dan sahabat yang sudah ku anggap seperti saudara ku sendiri...dia pasti tidak ingin adik termuda nya bergabung dengan nya, karena dia paling sering tidak mau diganggu jam gaming nya -_-"

"Emang di dunia sana ada jam gaming?" Tanya Plushtrap. Fredbear angkat bahu, "uhh...ga tau juga sih..." gumam nya trus tertawa gugup.

Karena itu merupakan satu-satu nya cara, aku lampiaskan saja kepada mereka.

"Mungkin Fredbear benar...kalian sudah kehilangan Fredrick dan Ben, trus dilanjutkan lagi dengan Springtrap yang tidak bisa dibangkitkan dari kematian...kita akan maju menghadapi nya, untuk menyelamatkan Tony..." jelas ku.

Yang lain berbisik-bisik dan pada akhirnya setuju juga, "tapi kalo jumlah kita cuman segini, tidak akan cukup untuk menghadapi Rebel tanpa senjata..." ucap Ted.

"Kalau soal tambahan dan senjata sih kalian tidak perlu khawatirkan..." lanjut Luna dengan nada bangga.

Kita semua heran-heran melirik nya, 'oh ya dia pasti menyela-nyela membawa kejutan...' batin ku datar.

"Emang nya kamu ada senjata dan orang tambahan apa?" Tanya BB.

Luna menyeringai sehingga membuat kita makin kepo makin kek mau tau banget gitu lah.

"Aku yakin kalian pasti mengenal mereka semua...uh, kecuali satu orang karena dia tidak termasuk ke dalam hidup kalian sehari-hari..." jawab nya dan senyuman setan nya makin lebar sampai kayak senyuman nya Jeff The Killer.

Baiklah semakin tidak sabar aku, karena 'orang yang kalian kenal' nya tuh bikin kepo banget gaez.

"Emang nya siapa sih Lun? Aku dah kepo nih!" Seru Zack.

"Kalian akan tau...tapi pertama aku text Luke dulu untuk kemari..." lanjut Luna sambil typing hp nya.

BERSAMBUNG