Selamanya Di Freddy 2

Part 31 (61)

"FOXY!! TOLONG AKU!"

Mangle meronta-ronta dari cengkraman nya Torrence, "wow santai nona rubah...sebelum aku..."

CLING!

"AAAHH!!"

Torrence menjatuhkan Mangle secara sengaja tepat di atas kipas angin besar yang berjalan cepat itu, "MANGLE!!" Teriak Foxy melihat yang dia cintai jatuh dan terpotong berkeping-keping.

"Oops! Seperti nya kaki ku agak sedikit basah tadi habis bantuin Rebel angkat minyak buat subjek eksperimen kita nanti..." ucap Torrence dengan nada seperti orang yang tidak bersalah sambil mendarat di salah satu pipa penghubung.

Amarah Foxy meningkat dan dia pun menyerang Torrence, sayang nya dia menghindar dan terbang ke lorong yang gelap dan sedikit berasap.

"IKUTI DIA!!" Perintah Fredrick, yang lain mengejar Torrence habis-habisan.

Mereka mengejar nya sampai akhirnya di ruang eksperimen, mereka melihat Toy Bonnie di ikat dengan rantai di sebuah tongkat besi yang lumayan tebal, dia tidak sadarkan diri dan wajah nya menghadap ke bawah, ada sebuah infus yang di tusuk di bagian leher nya dan tangan nya.

"TONY!!" Teriak Bonnie berlari ke arah Toy Bonnie, dia mencoba untuk membebaskan nya dari ikatan rantai itu tapi di kunci dan diikat dengan rantai ke rantai lain.

Saat yang lain sibuk mencari Torrence di sekeliling ruangan,

"BONNIE AWAS!!"

SCREEEEEECH!!

"AAAAGGHH!!"

"BONNIE!!" Teriak Toy Chica melihat Bonnie di tusuk-tusuk dengan Torrence, akhirnya Bonnie menghembuskan nafas terakhir nya dengan matanya yang masih terbuka.

Ben hampir kena serangan jantung melihat Bonnie yang matanya masih terbuka tapi sudah tidak bernyawa, karena itu dia berubah ke mode Shadow nya.

"DASAR KAU BRENG-"

"Lebih baik simpan semua tenaga mu untuk bertarung dengan ku kan, Ben?"

Suara yang mengalihkan pikiran nya ke sumber suara itu, dia melihat Rebel duduk dengan santai di atas pipa penghubung. Torrence terbang ke samping Rebel dan berubah ke mode manusia nya, "bukan nya kau mau balas dendam?" Usik Rebel menyeringai.

"TENTU SAJA AKU MAU!" Ben dengan secepat kilat sudah berada di depan nya Rebel, pukulan nya sudah di targetkan ke wajah nya.

Saat dia luncurkan,

BUAAGH!

"Kau meleset..."

Rebel memiringkan kepalanya sedikit dan menendang Ben kembali ke bawah, "BEN!" Fredrick berlari ke arah Ben dan membantu nya berdiri, "kalian, bebaskan Tony sebelum ada sesuatu menginjeksi nya!" Perintah Fredrick kepada yang lain.

Yang lain ngangguk dan berlari ke arah Tony, Toy Chica menangis air terjun memeluk mayat Bonnie. "Sial...kenapa saudara ku banyak menderita seperti ini?!" Seru Plushtrap kesal, "Plushtrap! Cari sumber injeksi nya!" Seru Freddy.

Plushtrap berlari mengikuti arah infus itu sampai ke sebuah jalur kayu di atas pojok ruangan, dia memotong infus itu dan akhirnya cairan injeksi nya keluar sebelum di potong.

"SUDAH!"

Sekarang mereka tinggal melepas rantai yang mengikat Toy Bonnie, "Rachel pinjam gergaji mu..." bisik Toy Freddy di samping Rachel, Rachel mengangguk dan mengeluarkan gergaji nya dari tas.

Toy Freddy menarik pelatuk gergaji itu dan dia memotong rantai yang mengikat Toy Bonnie, akhirnya rantai itu terlepas dan Fredbear menggendong Toy Bonnie di belakang nya.

"Fredrick, Ben! Apa lagi sekarang?!" Seru Nightmare.

"LARI!"

Mereka semua awalnya kaget dengan jawaban nya mereka berdua, tapi karena ini demi mereka semua sendiri, Plushtrap menggendong Bonnie dan mereka pun berlari menuju exit yang tadi.

"Kalian mau kemana?"

Rachel, Zack, Jane, dan Luna terpaku dengan suara itu, di depan mereka,

Nightlock sudah menunggu.

"Nightlock, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Rachel heran, di belakang mereka, geng FNAF sedang menunggu perintah untuk bergerak.

Nightlock menyeringai dan menatap setan mereka, "kau dengar apa yang dikatakan oleh Ben sebelum nya, aku bekerja untuk mereka..." jawab nya sambil menyilakan tangan nya.

"Leah kenapa kau berkerja dengan para penjahat ini?" Tanya Luna mencoba menyakinkan nya Nightlock untuk menyadarkan diri.

Raut wajah Nightlock berubah menjadi wajah melihat hal yang menjijikkan. "Leah aku tau ini bukanlah diri mu yang sebenarnya...kau pasti tau itu kan?" Lanjut Jane.

Zack mengangguk, "kau pasti di injeksi kan sebuah cairan dari mereka ini...aku tau diri mu yang sebenarnya adalah Leah..." lanjut nya.

"Iya...mereka benar, kau adalah Leah Shenny, sahabat kita?" Lanjut Rachel.

Raut wajah Nightlock berubah menjadi sedih, dia menundukkan kepalanya dan menangis.

"Kau tau apa? Iya aku adalah Leah Shenny, kau tau kenapa aku berubah menjadi seperti ini? Itu karena aku ingin balas dendam dengan Charlie dan geng nya. Mereka sudah membunuh Nike, aku menghilang, tidak ditemukan, di identifikasi kan mati, dan jadilah aku menjadi psikopat maniak!"

Mereka semua tiba-tiba terdiam, tidak ada kalimat lagi untuk diucapkan kepada nya, "RACHEL!!" Teriak Dark dari belakang.

Rachel dan human friends nya berbalik ke belakang melihat geng FNAF di serang oleh Torrence dan pria berhoodie ungu yang sudah kelihatan dia adalah Vincent.

"Vincent?" Rachel terkejut.

"I'm still alive motherfuckers..."

BERSAMBUNG

Rachel: kok Author nya lama bingitz sih?

Aku: sudah ah capek -_-