Part 28 (58)

283 25 8
                                    

~ di tempat yang rahasia (mungkin markas FBI? -_-)

Nightlock's POV

Hujan, salah satu keinginan nya cewe kalo sedang menggalau. Yang malahan aku sedang melakukan tugas ku dari Rebel, bukan menjones -_-.

Aku mengikat tangan dan kaki Tony, tambah melakban mulutnya. Tapi dia belum bangun jadi dari tadi Rebel duduk di depan nya nungguin dia sadar, "jam 12 tepat tengah malam, Rebel masih menggalau..." gumam ku dengan nada kek pembawa acara.

"Bodo amat..." balas nya.

GUBRAK!

Pintu markas kita terbuka secara paksa, di depan pintu terlihat postur laki-laki berhoodie membawa kapak di tangan kirinya dan pisau di tangan kanan nya.

"ANJAY! ADA KAKEK CANGKUL!! LARI!! SELAMATKAN DIRI KALIAN SEBELUM KAKEK CANGKUL DAN NENEK GAYUNG MENJADI SATU!!" (Apaan sih -_-) Teriak Torrence panik lari-lari trus bersembunyi di balik beberapa kotak.

Laki-laki itu maju memperlihatkan wajah nya.

"Hoalah ternyata kau, Vincent...dikira kakek cangkul beneran kek -_-" ucap ku dengan santai, padahal dari tadi dah dag dig dug XD.

Vincent berjalan ke arah Rebel dan melihat tawanan nya di depan nya, "apaan nih kelinci? Subjek eksperimen?" Tanya Vincent yang berhoodie. "Yoi..." balas Rebel datar, Vincent mengusap kepalanya dan duduk di kayu yang ada di dekat dinding.

BUAAK!

Aku menyerang Vincent dengan versi animatronic serigala ku, aku menggigit tangan nya dan dia mengerang kesakitan.

"WOI APA-APAAN SIH?- REBEELL!! TOLONG!" Teriak nya kepada bos ku.

Rebel menghela nafas nya dan berpura-pura tidak mendengar nya, eeaa saat nya beraksi, "LOCKHEED UDAH NAH! APAAN SIH DATANG-DATANG DAH LANGSUNG GIGIT?!" Vincent meronta-ronta dari gigitan ku tapi aku malah ganti gigit bahu nya.

"Ah banyak bacot amat sih..." geram ku, aku membanting tubuh nya ke kumpulan kotak yang Torrence tadi jadikan tempat sembunyi, "SAKIT NYING!" Torrence menjitak kepalanya Vincent.

"KOK AKU?- AAAHH!!"

GRAAAH!!

Aku mengkoyak-koyak kaki nya Vincent, darah ada dimana-mana, dari taring ku sampai ke satu ruangan di markas ini, dia terus berteriak dan meronta, tak lama lagi ntar kaki nya putus tuh -_-.

"Gini yah Vinci...aku tuh dah capek cari kamu kemana-mana...dari New York, Savannah, New Jersey, Florida, dan Hawaii selama 3 tahun sesudah kau menghilang DAN MALAH SEKARANG KAU MUNCUL!!" Aku mencakar pipi nya membuat darah mengalir dari luka nya.

Dia lap pipi nya dengan baju nya, amarah ku tidak bisa ku tahan dan sekarang tangki anger ku dah sisa setengah, "ok ok sorry!"

"DAN JILANG YANG BERNAMA RACHEL ITU BILANG KAU MATI, TAPI TERNYATA MASIH HIDUP! Padahal kalo kamu benar-benar mati...aku bisa mengambil semua senjata mu agar model animatronic ku bisa ku upgrade..." lanjut ku.

Tiba-tiba wajah nya Vincent jadi datar, "guys kelinci biru nya bangun guys!" Seru Rebel. Aku kembali ke versi manusia ku dan aku, Vincent, Torrence, dan Rebel baris berjejeran melihat Toy Bonnie yang matanya pelan-pelan terbuka.

"Oh iya...yang satu nya aku lupa, Vin bantuin aku!" Seru Torrence berlari ke sel yang gelap di pojok, Vincent mengangguk dan ikut bersama Torrence.

Aku dan Rebel angkat bahu saja, aku maju sedikit ke Tony dan melepas lakban yang di mulut nya, dengan keras. "Ugh...dimana aku?" Tanya Toy Bonnie lemes, aku kembali ke samping nya Rebel. "Di markas rahasia kita...bangunan tua gitu lhoo..." jawab Rebel mempermainkan suaranya dikit.

"Kamu kawaii...makanya kau ku bawa~" lanjut Rebel dengan senyum manis nya.

Tony mengerang saja, "oh tidak...ini pasti kayak di cerita-cerita FNAF fanfics Lemon/Smut yang reader/OC nya Yandere trus nyulik orang yang disukai nya...bakalan di perkosa aku" gumam kelinci biru itu di bagian akhir nya.

Di batin ku; '-_-......'

"Enggak kok...aku lho masih terlalu muda untuk ber-lemoning..." balas Rebel sambil mengusap pipi merah nya Toy Bonnie.

Aku seperti pengen muntah, di belakang ku datang Vincent dan Torrence dengan tawanan yang sudah di perbudak oleh kami yang sangat spesial. "Uh...Bel..." aku menggestur Rebel untuk melihat ke belakang, dia menoleh dan mengangguk.

"Oh iya...bukan kamu aja kok yang jadi tawanan kami disini..." ucap Rebel tenang, Torrence dan Vincent membawa tawanan spesial kita ke hadapan nya Toy Bonnie.

Toy Bonnie menatap orang itu dengan shok, wajah nya yang biasanya ceria itu menjadi kayak orang yang hampir mendekati ajal nya.

"Tidak mungkin..." ucap Tony lemes. Vincent dan Torrence menarik kembali tawanan spesial kita, "Lockheed, siarkan kamera kita ke TV nya Rachel di rumah...aku ingin membuat mereka semua tau apa yang harus mereka lakukan..." perintah Rebel.

Aku mengangguk dan melakukan perintah nya.

"Oh yeah ini pasti akan menjadi sangat menyenangkan..."

BERSAMBUNG

A/N's mini scene

Aku: ada yang tau kah kenapa Toy Bonnie ku buat sampai keingat Lemon Yandere?

Nightlock: mungkin dia kebanyakan baca fanfic lemon Yandere?

Rebel: dia pernah liat orang Yandere ber-lemoning?

Torrance: dia suka main Yandere Simulator?

Vincent: atau dia sendiri pernah ngalamin?

All: WHAT THE-?!

End :3

Selamanya Di Freddy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang