Part 53 (83)

269 27 11
                                    

A/N: sorry banget karna slow update nya. Knp slow update ini list nya;
- habis ujian
- habis remedial
- nge-fangirl
- library penuh dengan...yah, stories gitu
- dll

Nah enjoy!~

Nightmare's POV

Aku dan grup ku sedang sibuk melawan Fredbear, yah karena dia mempunyai kekuatan asap jadi kita kadang-kadang ga liat.

Jadi saat aku dan Plushtrap mendekati Fredbear, kita mengingatkan nya tentang kenangan menyenangkan kita.

"Hey Fred, masih ingat gak yang waktu itu kamu, aku, Plushtrap, Springtrap, dan Puppet pertama kali nya pergi ke sekolah Shadow World dan kita malah di bully pada hari pertama?" Usul ku.

Ekspresi Fredbear yang tadi nya menakutkan kita mulai sedikit merengut, "kau memberanikan diri dan membela kita semua!" Lanjut Plushtrap. Fredbear terdiam saja, "mungkin Fredrick benar, seharusnya dia memilih kau untuk menjaga kita semua dari pada aku ninggalin kalian sebulan sekali cuman buat membuat Dark bahagia..."

"Wah kurang ajar kau yah Nightmare!"

PLAK!

Kena tabokan maut dari Dark -_- *thumbs up*, mau ngomel tapi dia langsung lari. "Hey Fredbear! Kau gak kangen aku kah?!" Seru Funtime Freddy nongol di belakang bahu ku.

"Oi kita lagi ngingatin Fredbear nih, kamu ga bantuin yang lain apa? -_-" Tanya ku dengan wajah datar, Funtime Freddy angkat bahu saja, "kan Goldie dulu adalah sahabat terbaik ku, walaupun dia tidak pernah mengingat ku semenjak ada kejadian nya Vincent dan Richard" kata nya sambil mencoba untuk menahan serangan nya DK Foxy.

Air mata Fredbear berlinang, "a-aku-- maaf..." bisik nya sambil menggosok matanya dengan tangan nya. Aku dan Plushtrap terkejut, akhirnya dia sudah sadar.

"Hey bro, minta maaf nya nanti aja, sekarang kita punya situasi nih! Mau bantu gak?" Seru Plushtrap langsung membantu yang lain.

Aku melirik ke Fredbear, dia mengangguk dan kita berdua ikut membantu yang lain.

Author's POV

Sementara itu Rebel terus menyerang Rachel dan menangkis serangan-serangan nya. "KALIAN SUDAH MELAKUKAN KESALAHAN BESAR!!" Raung Rebel dan dia berubah menjadi...

"Oh jamur shit-take..." Leah dan Rachel ternganga, yang lain juga ga percaya tentang apa yang mereka lihat.

Rebel, yang tadi nya bertubuh gadis yang kawaii, berubah menjadi makhluk yang tidak mereka semua hadapi.

"Tidakkah semua hal ini menyentuh? Mengingatkan kenangan-kenangan kalian ke satu sama lain? Berkata jujur ke satu sama lain? Heh...aku tau kalian bisa mengingatkan teman-teman kalian ini hanya dengan beberapa menit...

Tapi aku penasaran seberapa lama kalian akan mencoba untuk mengingatkan ku kembali sementara aku akan MEMOTONG KALIAN MENJADI 100 BAGIAN!!"

Rachel's POV

Aku speechless, aku ga tau apakah kita semua akan mampu untuk bertarung dengan Rebel yang form nya seperti ini!

"Rachel menjauhlah! Kalau dalam mode ini, kita hanya bisa mengambil yang lain bersama kita!" Seru Toy Freddy.

Yang lain? Yang sudah diingatkan di bawa dan yang tidak dibiarkan? "Tidak! Aku sudah bilang, tidak boleh ada yang ditinggalkan! Kita semua harus kembali dengan selamat!" Seru ku.

Rebel tertawa jahat, dan tawa itu menggema hari yang sudah sore ini. "SEMOGA BERUNTUNG DENGAN ITU!!" Raung nya dan mengayunkan cakar nya yang tajam ke kita.

Tapi untung nya Leah, Torrence, dan Gideon menahannya. "Rachel, kelemahan nya ada di belakang leher nya!" Seru Gideon. Aku mengangguk, jadi aku mencoba untuk berlari ke belakang nya Rebel, tapi dia mengetahui gerakan ku dan dia mengayunkan cakar nya ke arah ku. Untung aku menghindar dengan cepat, sial nya walaupun versi nya Rebel yang sekarang ini kuat dan sedikit berat, gerakan nya sangat cepat.

Author's POV

Sementara itu BB dan JJ, "hey B, kita coba ngingatin Puppet yuk!" Seru JJ sehabis dia menangkis serangan nya Bonnie dan ia di ambil alih oleh Funtime Foxy dan Ballora.

Jadi BB dan JJ menghampiri DK Puppet yang sedang sibuk menyerang Mike, Jeremy, Andrew, dan Kyle. "Hey Puppet, kok kamu malah kelihatan aktif kayak gini sih? Dulu kamu biasa nya molor dalam kardus mu itu..." mulai BB. JJ mengangguk, "iya, dulu kamu juga suka dengerin lagu-lagu di Ipod mu dari pada lagu Music Box penjaga malam nya..." lanjut nya.

"JADI WAKTU KITA BEKERJA DI FFP DAN MENYALAKAN MUSIC BOX NYA, DIA TIDAK PERNAH MENDENGARKAN LAGU MUSIC BOX ITU??!!" Teriak Jeremy dan Andrew.

Okay let's have a little flashback.

[Flashback di era FNAF 2 saat Jeremy masih bekerja di Freddy Fazbear Pizza]

Jeremy's POV

Ini adalah malam ke 4 ku, seperti biasa aku melakukan pola strategi ku yang ternyata lumayan ampuh untuk menghadapi malam-malam di restoran persetan ini. Pola nya adalah; mainkan music box nya, pakai mask nya, cek lorong depan, cek 2 ventilasi dst (mungkin itu strategi yang udah paling sering di pake di dunia nyata yah?). Dan saat itulah aku...yaah...lupa melakukan salah satu dari pola nya yaitu memainkan music box nya. "Oh jamur shiitake...°_°" gumam ku.

Jadi semua pola nya hancur, Toy Bonnie sudah ada di ventilasi kiri, Mangle di ventilasi kanan, Freddy di lorong depan, KACAU ANJIR PUPPET KELUAR DARI KARDUS NYA PULA MATI AKU.

"Oh God oh God oh God oh God oh God OMFG IF YOU LOVE ME LET ME GO!!" Teriak ku sambil memainkan nada nya This Is Gospel by Panic! At The Disco.

Hadehh...

Seperti ini kah aku mati? Di bunuh oleh robot-robot yang dirasuki setan? Bukan di bunuh di tabrak truk pas aku pulang? -_-

Wait! Aku melihat Puppet di dining room dekat panggung...dan dia lagi megang charger?

[Flashback OFF]

"Jadi...kejadian itu adalah kau nge-charge Ipod mu?" Tanya Jeremy, Puppet mengangguk (yeyy dia sudah sadar yeyy). Andrew facepalm, "hadehh...seharusnya pas kita bekerja di FFP, music box itu di injak aja njir..." gumam nya.

"OI BICARA NYA NANTI!! INI MASIH ADA YANG BELUM TAU!!" Teriak Dark saat ia sedang menahan serangan nya Toy Bonnie sementara Luke dan Richard mencoba untuk membujuk Toy Bonnie untuk mendengarkan penjelasan nya Toy Bonnie dan Baby, mereka bertiga ikut membantu yang lain.

Sementara itu Rachel, Leah, Steve, Luna, Jane, dan Zack lagi sibuk dengan Rebel.

Dan saat itulah Vincent menyerang Steve, "STEVE!!" Seru Zack.

Steve's POV

BRUK!

"Shit!"

Kepala ku terbentur ke lantai dengan sangat keras, saat aku lihat ternyata itu adalah Vincent, kakak ku, "V-Vince?" Tanya ku dengan nada tak percaya.

"Siapa kau?" Tanya nya.

Sudah ku duga, dia lupa ingatan, persetan juga si Rebel ini menghapus ingatan kakak ku, "ini aku Steve, adek mu sendiri kau ga ingat?" Ucap ku mengambil satu langkah tapi dia malah menyerang ku.

CLANK!

Kapak nya mengenai gelang titanium di tangan ku, untung bahan nya kuat jadi ga terluka deh aku.

"Jangan berbicara bullshit kau! Rebel merupakan adik ku yang satu-satu nya dan tidak ada yang lain selain dia..." ucap nya.

Wow, dia benar-benar ga ingat aku yah?

Well...here goes nothing...

BERSAMBUNG

Thx for reading, votes, etc luv u all bye! 🙆🙆

Selamanya Di Freddy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang