Part 33 (63)

274 32 26
                                    

Rachel's POV

Aku melihat tubuh sahabat terbaik ku terbelah dua, air mata ku mengalir deras sama seperti yang lain. "SPRINGTRAP!!" Aku melihat Fredbear menyerang Springtrap tapi sama saja, dia malah di belah dua juga.

Kolam darah menyelimuti sebagian lantai, bau nya yang menyengat membuat amarah ku meningkat dan aku sudah siap untuk menyerang.

"Apa yang kau tunggu Chel? Tidak kah kau ingin membalas serangan?" Tanya Nightlock di depan ku.

Aku mencoba menahan niatku untuk menyerang, tega nya Leah melakukan ini, tunggu aku salah. Nightlock, dia pasti di perbudak sama Rebel, aku yakin karena Leah yang sebenarnya tidak pernah ada niat jahat sama kita.

"Kau sudah membunuh banyak dari teman-teman animatronics ku..." bisik ku kepada diriku sendiri.

Nightlock hanya menatap ku dengan heran. "Meninggalkan kita yang membutuhkan mu di kampus..." lanjutku, dia berjalan biasa ke arah ku.

"RACHEL!" Aku mendengar panggilan nya Toy Freddy dan Luna di belakang ku.

"Membunuh beberapa dari teman kampus ku..." aku maju beberapa langkah ke arah nya.

Aku berhenti tepat di depan nya, tapi dia masih menatap ku dengan heran dan tidak menyerang ku.

"KAU TIDAK BISA KU AMPUNI!!"

Aku menyerang Nightlock dengan katana andalan ku dan menusuk bahu nya, dia tidak menunjukkan rasa sakit ataupun mengerang. Dia masih menatap ku dengan heran seperti dia tidak merasakan katana ku menembus daging nya.

"Rasa sakit itu tidak mengganggu ku..." dia melempar ku kembali ke arah teman-teman ku dan dia berdiri.

"Karena ini berkat Nike yang sudah memberi ku semangat untuk bertarung..." lanjutnya dan maju menyerang ku. Aku tinggal menunggu serangan nya,

Dan-

TRANG!!

'Apa?' Batinku melihat ke depan, aku melihat tubuh Puppet di tusuk sampai tembus ke belakang punggung nya dengan cakar tajam nya Nightlock, bercak darah nya tumpah ke baju ku dan ke lantai.

Nightlock menarik tangan nya dan Puppet terjatuh ke badan ku, aku melihat matanya yang masih terbuka dan darah keluar dari mulutnya.

"Mau berapa banyak lagi teman mu di bunuh oleh ku dan Torrence?" Tanya Nightlock sambil membersihkan tangan nya.

BB dan BG berlari ke arah ku dan Puppet, mereka berdua menangis dan kita semua di penuhi ketakutan.

"RACHEL KITA HARUS LARI!!" Teriak Nightmare.

Aku tidak mendengarkan perintah nya, karena aku-

PRANG!

Author's POV

"APA?!" Teriak Nightlock dan Torrence melihat jendela kaca di bagian atas ruangan pecah 3 orang masuk lewat kaca itu.

Orang yang pertama memakai baju biru dan masker gas gitu, dia juga membawa senjata rifle/apakah itu. Yang kedua memakai baju tentara berhoodie (aneh -_-), bermasker, dan membawa tas dan sniper. Yang ketiga berbaju hijau dan berkacamata, senjata nya sniper tapi lebih terlihat lebih canggih dari pada yang kedua.

"SIAL! TEAM SWAT!" Teriak Torrence, Nightlock, Springtrap dan Torrence berlari ke dalam ruangan eksperimen. Tentara yang ber-sniper canggih meluncurkan kawat dari benda kecil di tangan nya dan terkait di kaki nya Nightlock.

"ANJAY- TORRENCE!!" Teriak Nightlock saat di tarik oleh kawat itu.

Tentara yang ber-rifle menembakkan obat bius ke Nightlock dan dia pun berubah ke versi manusia nya lagi.

"Sepertinya kita terlambat..." ucap tentara ber-rifle biasa.

Yang dua nya mengangguk, Luna maju dengan raut wajah kek nenek sihir.

PLAK!

PLAK!

PLAK!

Dan dia pun menampar ketiga tentara tersebut, "Mike, Jeremy, Andrew kalian bertiga brengsek lama betul padahal dari kemaren sudah ku kasih tau untuk muncul lebih awal...karena itu, beberapa dari teman ku mati!"

"Jeremy dan Mike?! Lun, maksud mu itu yang penjaga malam FNAF 1 & 2 kah?!" Seru Rachel.

Luna mengangguk, "sekarang apa yang akan kalian lakukan ke cewek berambut hitam ini?" Tanya Andrew sambil menggendong tubuh Nightlock di bahu nya. "Kita langsung bunuh saja dia...gimana Chel? Rachel?" Luna nunggu jawaban dari Rachel.

Rachel ternyata duduk di depan mayat nya Jane, sahabat setia nya. "Rachel kalo kamu mau balas dendam, mungkin kau bisa ambil pistol ini dan menembak mati Nightlock?" Usul Luna.

Belum ada jawaban.

Karena itu, Luna menggenggam pistol tadi dan mengarahkan nya ke kepala nya Nightlock.

"Tunggu..." ucap Rachel sambil berdiri.

"Kurung saja dia di markas kita...karena mungkin dia bisa mengarahkan kita ke Rebel..."

BERSAMBUNG

A/N: yo author sudah siapkan Part 63 dari bulan lalu nungguin kalian vote lebih dari 5, nyata nya sampe 5 aja jajajaja XD

Jadi pemenang dari kuis kemaren2 nya adalah NurulLatifauziah (jawaban nya Jeremy and Mike)

Congrats!! 🙌🙌

Selamanya Di Freddy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang