Ambisi

32 2 0
                                    

* 48 *
Seketika airmata Digo pun menetes, dia segera menyeka nya lalu lekas pergi. " ya Rabb, peluklah aku hingga hatiku merasa tenang dan damai, hapuskanlah airmataku hingga aku bisa merasakan sabar dan ikhlas, bangunkanlah aku, disaat aku terjatuh hingga aku bisa merasakan tegar". Digo kembali menjalankan mobilnya menuju rumah sakit, sementara prilly kembali kerumahnya, mempersiapkan besok untuk meminta sesuatu kepada Digo,
" duh..prill kamu kemana aja sayang?" Tanya tante Yulia " iya..anak papah dari mana sih?" " maaf, tadi prilly keasyikan menikmati suasana malam ditaman mah, pah". " oh...kalau begitu sekarang kamu ganti baju lalu lekas tidur ya syg". " iya mah" sebelum beranjak ke kamar prilly menyempatkan untuk mencium pipi kedua orangtua nya.
" muachhh...., tidur yang nyenyak ya syang" ucap tante amel dan om Renaldi bersamaan. " iyaa...." prilly menutup pintu kamarnya.
Tiba2 Digo menelphon prilly. " ya ada apa digo?" Suara tak bersemngat. " cuman mau memastikan saja kamu sudah sampaj dirumah atau belum?" " udah" jawab datar. " baiklah sepertinya kamu kecapean ya?" " ya sangat cape". Penuh dengan penekanan. " oke...good night hunny" prilly tak menjawab ucapan Digo, dia langsung menutup telphonnya. " sepertinya kamu msih belum siap sepenuhnya aku tinggalkan ya prill" menatap layar hp nya. " aku pasti akan mengabulkan permintaan kamu prill, meski aku pun penasaran sekali, apa yang kamu pinta dariku besok,,sebelum aku pergi, benar2 ingin segera besok, mendengar permintaan kamu". ... || coba tebak, kira2 permintaan apa ya yang akan prilly katakan kpd Digo???? Buktikan bhwa kalian semua bisa berbicara dan gunakanlah untuk mengeluarkan pendapat dan komentar

My QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang