Ambisi

31 2 0
                                    

* 50 *
Digo kembali menghubungi prilly, tapi tak ada jawaban. Lalu dia menerima pesan singkat dari prilly " aku disekap, di hotel the Ritz Carlton jalan kuningan, aku dikamar nomor 126 , aku mohon Digo kamu segera kesini" setelah membaca pesan dari prilly, dia langsung pergi ke hotel tersebut dengan perasaan resah dan cemas.
THE RITZ HOTEL.....
" mba, maaf mau tanya kalau kamar nomor 126 disebelah mana?" Tanya digo dengan nafas tersedak-sedak. " dari sini anda, lurus belok kiri" " terima kasih mba". Digo langsung bergegas mencari nomor kamar itu. Dia pun menemukannya,,dia heran pas dia memegang knop pintu , pintu itu langsung terbuka. " kenapa pintu nya tidak dikunci?" Tapi Digo segera masuk,,karena tujuan dia ke hotel itu untuk menyelamatkan prilly. " prill....kamu dimana? " digo mengobrak-abrik isi ruangan itu, sampai pada akhirnya dia melihat prilly sedang tersenyum kepadanya, menyandarkan tubuhnya di atas ranjang dengan menyelimuti tubuhnya. " prill...." digo terkejut. " akhirnya kamu kesini juga digo" " apa-apaan ini? Apa maksud dari semua ini?" Suara digo penuh penekanan. " kamu bilang tadi kamu disekap, tapi kenapa aku lihat kamu baik-baik saja?" Digo emosi " jadi ini cuman lelucon kamu saja hah?" Prilly beranjak dari tempat tidurnya, Dengan pakaian sangat tipis. " ya ampun prilly" Digo segera menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dia langsung membelakangi prilly. || comment ya say

My QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang