Setan Samping Rumah

sucks

Athana pov.

Anjir, azriel gak masuk sekolah tadi.

Pasti dia modus nih sama edyta.

Kampret.

"Tha!" Heh?! Reli?

Ngapain dia kesekolah gue?

"Ngapain lo disini?" Ucap gue.

"Ketemu lo. Gue cuma liburan disini seminggu, jadi, lo harus nemenin gue jalan jalan." Ucapnya.

"Gue gabisa, lo tau kan edyta masuk rumah sakit."

"Tau kok."

"Nah, lo tau kan dia pacar gue?"

"Tau." Ucap reli, tapi, kek bisik bisik.

"Nah yaudah." Ucap gue.

"Tapi gue udah bilang edyta kok! Kata dia gapapa." Hah? Ngibul ni ubur ubur.

"Gada bukti." Ucap gue.

"Ni liat." Ucapnya sambil ngasih hpnya.

Eh iya, ini bbmnya edyta.

Kok bisa?!

"So?" Ucapnya.

"Fine" ucap gue.

"Tha!" Panggil dimas.

"Napa?" Ucap gue.

"Ayok kerumah sakit." Ucap dimas.

"No, dia mau nemenin gue jalan jalan." Sela reli.

"Dih, sape lo? Anak mana lo, maen maen kesini? Lagi siapa lo ngelarang larang athana?" Ucap caesar.

"Bodo, yuk ah tha." Ucap reli sambil narik tangan gue.

Ck, gatel gatel dah ni gue dipegang pegang sama ni putri ubur ubur.

"WEY THA!" Teriak caesar.

"GUE NYUSUL!" teriak gue balik.

Huf, harus banget ya edyta ngijinin.

*

Anjir, badan gue pegel pegel gegara nemenin si ubur ubur kemaren.

Gue nemenin edyta aja lah, soalnya kemaren gue gajadi kerumah sakit.

Kaos item, celana training, gembel bat yak.

Bagen.

Yok lah.

Edyta pov.

"Lo gapapa sendiri?" Tanya ical.

"Gapapa kembaranku sayang." Ucapku.

Abisan yak, dari tadi nanyainnya begituan mulu, gak ada yang lain.

"Yaudah, kita berangkat ya, take care." Ucap upin ipin itu sambil mencium pipiku.

Cocwit ya.

Btw kalo mereka upin ipin, gue siapa?

Sepi yak, sip.

Bobo lagi aja lah.

Cklek.

"Hp gue ketinggalan." Yee, tumben tumbenan amat hpnya zein ketinggalan, biasanya juga ical.

"Yodah, tiati." Ucapku.

Yak, sekarang, waktunya, tidur! Yeee.

Cklek.

"Pacar gue ketinggalan." Pacar? Pacarnya ical? Emang punya?

"Pacar apaan?" Ucapku.

"Ni pacar gue." Ucapnya sambil mengambil buku tebel yang ada diatas sofa.