Episode 2 Part 1

621 20 0
                                    

Yeon Doo terlihat masuk ke sebuah klub Baekho dengan membawa sebuah meja dan kursi. Disana Yeon Doo bertemu dengan Tae Pyung, ia semoat menegur Yeon Doo kenapa dia berada dalam klub Baekho?

Yeon Doo merasa bahwa akademiknya kurang baik,jadi dia berinisiatif untuk bergabung dengan klub Baekho. Tapi anggota dari klub Baekho tak menyambutnya dengan hangat. Soo Ah juga jengkel melihat Yeon Doo bergabung dengan klubnya.
"ini Baekho, bukan Real King, jelas Soo Ah".
Yeon Doo hanya tersenyum sinis mendengar kata dari Soo Ah.

Kemudian Yeon Doo memperlihatkan formulir pendaftaran dirinya sebagai anggota dari klub Baekho kepada Soo Ah. Yeon Doo mencoba untuk membuat Soo Ah percaya padanya. Tapi sayang, Soo Ah mencari cara agar Yeon Doo tak masuk dalam klubnya walau keingingan Yeon Doo untuk bergabung dalam klubnya sangat kuat.

"Kau tak masuk kualifikasi dari klub Baekho,ucap Soo Ah".

"apa, tak lolos kualifikasi? Hanya bagi orang yang mendapat angka dengan 5% terbaik bisa bergabung ? Ucap Yeon Doo yanh merasa dirinya layak masuk klub Baekho ".

Yeon Doo mencoba terus menjelaskan keowda mereka bahwa dirinya layak bergabung dengan klub Baekho. Tapi Ha Joon terlihat muak dengan penjelasan Yeon Doo dan mengusirnya dari ruangan Baekho. Ha Joon tetap memaksanya keluar, Yeon Doo tetap tak mau.sampai ahirnya Yeon Doo menggigit tangan Ha Joon. Yeon Doo bersikeras berada di dalam ruangan klub Baekho karna dia sudah tidak ada tempat lagi, rungan Real King sudah lenyap. Kim yeol terlihat hanya diam dan pasrah melihat adegan di depan matanya. Akhirnya guru Soo Yoong ijut bertindak, merasa muak dengan sikao Yeon Doo. Dia menjambak rambut Yeon Doo, kemudian menyeretnya keluar ruangan dengan harapan Yeon Doo bisa jera bergabung dengan klub Baekho.

"Apa kalian pikir aku ini seekor anjing di perlakukan seperti ini, keluh Yeon Doo".
Guru Soo Yoong merasa geram dengan sikap Yeon Doo. Tak lama kemudian, datang ibu dari Yeon Doo. Ia melihat anaknya di perlakukan seperti itu oleh gurunya.

Melihat anaknya di perlakukan demikian, ibu Yeon Doo berteriak histeris. Ibu Yeon Doo meminta guru Soo Yong untuk melepaskan tangannya dari rambut sang anak. Ibu Yeon Doo,"Berikan aku surat transfer cepat..". Guru Soo Yong yang takut menjelaskan bahwa ibu Yeon Doo sudah salah mengerti. Ibu Yeon Doo marah dikatakan salah mengerti. Ibu Yeon Doo penuh emosi sembari berkata,"kau memperlakukan anak perempuanku seperti ini hanya karena dia tak pandai belajar ?". Ibu Yeon Doo mengancam akan melaporkan tindakan guru Soo Yoong itu ke kantor dinas pendidikan. Guru pun gemetaran mendengar ancaman ibunda Yeon Doo itu. Guru Tae Bum melerai agar, ibunda Yeon Doo tak emosi. Ibunda Yeon Doo emosi melihat anaknya diseret oleh gurunya dengan tidak manusiawi. Ibunda Yeon Doo tak ingin dirinya disuruh tenang, karena melihat kejadian seperti itu. Guru Soo Yong merasa malu atas tindakannya itu. Guru Soo Yong meminta ibunda Yeon Doo untuk masuk ke ruang konseling, namun ibunda Yeon Doo sudah tak mempercayai guru Soo Yong atas tindakannya.

Ibunda Yeon Doo jengkel dengan cara guru Soo Yong memperlakukan muridnya dengan tak mencerminkan seorang guru, hanya karena mereka memiliki peringkat yang jelek di sekolah. Ibunda Yeon Doo,"Sekolah seharusnya tak melakukan ini!". Guru Soo Yong pun bertingkah malu atas sindiran dari ibu Yeon Doo. Ibu Yeon Doo menginginkan guru di SMA Sevit memperlakukan murid mereka seperti layaknya teman, penuh kesetiaan, dan menganggap keberadaan murid mereka. Ibu Yeon Doo melihat SMA Sevit tak jauh beda dengan sekolah yang hanya mencari uang semata. Yeon Doo sempat terkagum melihat nasehat ibunya tersebut.

Dengan penuh emosi, Ibunda Yeon Doo menegaskan dia takkan mempercayakan anaknya dengan guru seperti tipikal guru Soo Yong. Ibunda Yeon Doo,"Enggak, saya tidak akan mempercayakan anakku dengan sekolah yang buruk ini..". Ibunda Yeon Doo meminta surat2 transfer dari SMA Sevit segera. Namun Yeon Doo sekilas menyadarkan ibunya,"Ibu2x.. Saya enggak pindah..". Ternyata ibu Yeon Doo sempat salah pengertian dengan anaknya. Ibunda Yeo Doo mengira anaknya memintanya untuk pindah sekolah. Kemudian Yeon Doo serta ibunya keluar dari ruang guru. Yeon Doo bertanya ke ibunya apakah Dong Jae mengadukannya lagi. Ibunda Yeon Doo langsung duduk sejenak di taman Sevit, dan tak menyangka dirinya bisa merah besar hingga menyebabkan tangannya gemetaran.

Sassy Go GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang