Soo Ah meminta maaf karena memanfaatkan phobia yang dimiliki oleh Dong Jae saat bertanding di lapangan basket dulu. Soo Ah menyadari dirinya sudah banyak berbuat jahat ke Dong Jae. Dong Jae,"Kamu biasanya enggak minta maaf". Soo Ah menyadari dirinya yang memiliki sifat yang buruk. Soo Ah,"Saya minta maaf, Ha Dong Jae". Sebaliknya di kamar Yeol anggota klub Cheerleading masih bercanda dengan si Yeol di RS. Kemudian Yeon Doo hendak mengambil air. Saat Yeon Doo membuka pintu kamar Yeol, dia menemukan surat dari Soo Ah buat dirinya. Yeon Doo pun membuka surat tersebut. Setelah membaca surat Soo Ah itu, Yeon Doo memanggil semua temannya yang keasyikan bercanda. Yeon Doo merasa ada yang aneh dengan Soo Ah.
Kemudian Yeon Doo memberikan surat itu ke Yeol serta kawan2nya yang lain. Semuanya membaca surat Soo Ah itu. Dong Jae menemani Soo Ah hingga malam hari. Soo Ah pun mengucapkan terima kasih karena Dong Jae telah menemaninya hingga larut malam. Soo Ah,"Terima kasih, Saya punya ingatan yang baik yang akan kubawa". Dong Jae merasa aneh dengan perkataan Soo Ah. Dong Jae mengira Soo Ah akan kembali ke asrama Sevit. Soo Ah,"Saya harus berhenti disuatu tempat". Soo Ah pun berharap Dong Jae bisa mengatasi masalah phobianya bersentuhan dengan orang lain. Kemudian Soo Ah berkata aneh," Kemudian, Saya akan pergi pertama kali. Terima kasih banyak". Kemudian Soo Ah hendak pergi. Tak lama Yeon Doo menelpon Dong Jae . Yeon Doo,"Dong Jae, kita punya masalah. Sesuatu yang aneh ada pada Kwon Soo Ah".
Nampaknya teman2 klub Cheerleading serta Yeon Doo sudah mengetahui bahwa Soo Ah sudah hendak mengakhiri hidupnya. Dong Jae,"Kwon Soo Ah ? Dia baik2 saja. Dia bersamaku beberapa menit lalu". Dong Jae pun tersadar nampaknya Soo Ah hendak melakukan sesuatu yang aneh. Tanpa berpikir panjang, Dong Jae langsung mencari Soo Ah. Sebaliknya ibu Soo Ah bertemu dengan ibu Kepsek. Kepsek Sevit,"Kami memiliki bukti nyata bahwa Soo Ah yang mencurinya. Dia bahkan melukai teman sekelasnya, Kim Yeol". Ibu Kepsek merasa sulit menganggap semuanya seperti tak pernah terjadi. Ibu Soo Ah pun mengungkit hadiah yang diberikannya ke ibu Kepsek, sejak awal saat Soo Ah masuk ke Sevit. Semuanya agar ibu Kepsek bisa tutup mulut.
Ibu Soo Ah mengancam akan membongkar semua pemberiannya itu. Ibu Soo Ah meminta ibu Kepsek menyelesaikan pemindahan sekolah Soo Ah ke luar negeri. Ibu Soo Ah,"Saya tak mau dia memiliki catatan yang jelek di sekolah ini". Ibu Kepsek,"Berdasarkan aturannya, dia akan menerima poin nol di ujian tengah semester bahasa Inggrisnya". Ibu Kepsek bahkan ingin menghukum Soo Ah untuk terlibat dengan pelayanan sosial. Bagi Ibu Kepsek, Soo Ah dan ibunya telah melewati batas aturan yang berlaku. Ibu Kepsek,"Sangat terlambat bagiku untuk melindungi kalian". Tak lama ibu Soo mendapat telepon bahwa Soo Ah sudah menghilang. Ibu Soo Ah terkejut mendengar anaknya sudah menghilang. Semua anak2 Cheerleading pun keluar dari rumah sakit, termasuk Yeol. Mereka cemas hendak mencari Soo Ah. Mereka takut bila Soo Ah akan berbuat yang tidak2. Anak Cheerleading,"Bagaimana bisa tak ada taksi ?".
Anak2 Cheerleading yang cewek serta Yeon Doo menangis, karena takut Soo Ah akan bunuh diri. Soo sendiri sedang berjalan menyusuri jalan setelah berpisah dengan Dong Jae. Dalam surat itu, Soo Ah meminta maaf atas semua yang dilakukannya. Soo Ah tak tahu mengapa sulit baginya untuk mengucapkan kata maaf itu. Soo Ah bingung apa harus meminta maaf atau berterima kasih. Soo Ah tak tahu bagaimana cara meminta bantuan saat merasa sendiri. Dulunya, Soo Ah merasa dengan fokus belajar dan mendapat nilai yang baik akan membuatnya bahagia. Kini Soo Ah menyadari dengan hanya fokus pada nilai semata justru semakin membuatnya tidak bahagia. Soo Ah heran mengapa dirinya semakin terasa ingin mati lemas. Soo Ah membenci dirinya yang hidup hanya mengejar nilai, tanpa memperhatikan orang sekitarnya. Apalagi setelah Soo Ah banyak berbuat curang.
Soo Ah menuliskan,"Saya membenci diriku sendiri menjadi seperti itu. Jadi saya takkan mengambilnya lagi. Yeon Doo, Kita disuruh untuk menjadi bahagia hari ini untuk menjadi bahagia besok. Jangan percaya kebohongan itu yang dilakukan oleh orang dewasa. Jangan lupa bahwa kalian akan bahagia besok hanya jika kalian bahagia hari ini. Saya minta maaf kepadamu dan Kim Yeol. Saya juga minta maaf ke guru Yang dan murid yang lain. Saya berharap permintaan maafku tidak terlalu terlambat. Saya berharap tak ada lagi orang yang menderita karenaku. Selamat tinggal".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sassy Go Go
De TodoDrama ini menceritakan tentang sebuah tim pemandu sorak di SMA, yang bercerita tentang persahabatan dan cinta... Ketika siswa berhadapan dengan lingkungan pendidikan yang keras dan lebih menekankan persaingan. Kang Yeon Doo (Jung Eun Ji) adalah wan...