Episode 4 Part 1

401 16 0
                                        

Banyak orang tua dari klub Baekho datang untuk berdemo pada pelatih Jung Ah yang disusul dengan kedatangan staff dari Dinas pendidikan Seoul yang menyaksikan para wali murid berdemo. Staff Ajushi Joo datang untuk memferivikasi bahwa di sekolah Sevit telah ada penggoangan terhadap siswanya. staff Ajushi Joo, Kenapa banyak wali murid dari klub Baekho datang kemari, tanyanya pada Kepsek". Saya datang kemari karena saya mendengar bahwa disekolah ini telah ada penggolangan pada muridnya. Ibu Kepsek nampak bingung dan gelagapan untuk menjawab pertanyaan staff Ajushi Joo sambil ia memandang daftar jadwal kompetisi SMA sevit,.

Ibu Kepsek,"Ini karena adanya penampilan jadwal athelitik! Yah". Ibu Kepsek menjelaskan bahwa SMA Sevit akan mengadalan Kompetisi Athelitik sehingga para klub cheerleading akan terlibat di dalammnya. Namun Ajusshi Joo melihat para orang tua yang hadir sepertinya baru mendengarkan tentang kompetisi tersebut. Orang tua Soo Ah berusaha membela ibu Kepsek dengan berbohong sudah mengetahui jadwal kompetisi tersebut. Demikian juga dengan para orang tua murid yang lain, mereka sudah mengtahui jadwal kompetisi SMA Sevit itu, maklumlah ibu Soo Ah itu orang yang tajir gila, jadi mereka tunduk. Akhirnya ajusshi Joo (Staff dinas pendidikan) memikirkan untuk menayangkan kegiatan ekstrakurikuler SMA Sevit itu di salah satu program TV. Kemudian seorang pihak media dari 60 Menit Gobal News memperkenalkan dirinya. Pihak media itu memiliki pengalaman untuk meliput cerita tentang2 sekolah yang memilah2 siswa mereka.

Ibu Kepsek Sevit pun setuju bila penampilan klub Cheerleading Sevit diliput. Tuan Joo pun ingin melihat penampilan Cheerleading Sevit, maklumlah klub Cheerleading di kota Seoul sangatlah jarang. Pada akhirnya staf dinas pendidikan tuan Joo sangat mendukung kegiatan Cheerleading di SMA Sevit dan akan turut melihat aksi penampilan dari klub Cheerleading. Tak lama pelatih Jung Ah hendak pergi, namun ibu kepsek memperkenalkan pelatih Jung Ah ke staff Joo, Ibu Kepsek,"Ini adalah pelatih kamu, dia adalah orang yang hebat dari Harvard!". Namun pelatih Jung Ah merelai perkataan itu, karena dia tadinya dikatakan akan dipecat. Jung Ah,"Saya tidak akan melakukan penampilan itu". Saat pelatih Jung Ah hendak pergi, orang tua murid Sevit langsung menghentikannya sambil tersenyum bahagia. Orang tua murid,"Oh, hentikanlah. Kami hanyalah bercanda. Kami mengandalkan Anda". Akhirnya pelatih Jung Ah tetap terlibat dengan melatih para anggota klub Cheerleading, kegiataan Cheerleading akan tetap dijalankan karena pihak dinas pendidikan sudah menetepkannya untuk diliput oleh media. Di kantornya ibu kepsek Sevit stress dan berteriak keras, maklumlah ide Cheerleading ini sudah semakin dikenal, padahal awalnya hanya untuk menyenangkan ibu Soo Ah.

Belum lagi datangnya pelatih Jung Ah. Nampaknya ibu kepsek sangat jengkel dengan pelatih Jung Ah. Kemudian muncullah pertemuan antara ibu Kepsek Sevit dan pelatih Jung Ah. Ibu Kepsek,"Bahkan jika ini training, Apa kamu tahu bagaimana sensitifnya orang tua dengan nilai ?". Pelatih Jung Ah,"Tidak adilkah itu bahwa saya membagikan nilai buat partisipasi sebuah klub ?". Nampaknya pelatih Jung Ah ingin pelatihan klub Cheerleading ini dilakukan dengan sangat serius oleh kedua klub dengan tidak mengejar nilai semata. Mendengar pernyataan Jung Ah itu, ibu kepsek tertawa. Pasalnya pelatih Jung Ah bukanlah guru tetap di SMA Sevit. Namun Jung Ah tak kehabisan akal, Jung Ah langsung memberitahukan bahwa dia memiliki wawancara dengan pihak PD dari 60 menit Gobal News. Terpaksa ibu kepsek setuju. Kemudian para orang tua klub Baek Ho yang terdiri dari orang tua kalangan atas duduk bersama di sebuah salon.

Karena pihak dinas pendidikan sudah mengetahui aktifitas Cheerleading, akhirnya ibu Soo Ah menyarankan orang tua murid lain setuju untuk melakukan kegitaan Cheerleading itu agar tak terjadi masalah. Ibu Kepsek sedikit pusing melihat pihak media sudah datang mewawacarai siswa SMA Sevit, Ibu Kepsek menyuruh guru So Yong untuk mencari orang dalam yang kenal dekat dengan pihak Dinas Pendidikan. Selain itu, So Yong juga diperintahkan harus mencari asisten pelatih buat klub Cheerleading. Pelatih Jung Ah sendiri juga berada di ruangan klub bersama anggota Real King dan Baek Ho. Pelatih Jung Ah tertawa terbahak2 membaca komiknya, dan membaut anak2 Baek Ho terganggu. Melihat guru Jung Ah yang hanya tertawat, Yeon Doo berusaha bertanya ke pelatih Jung Ah. Yeon Doo,"Pelatih, sepertinya kita tidak telihat anak2 yang tangkas Cheerleading. Kami harus latihan jika kami akan tampil ". Kemudian guru Jung Ah pun berdiri, dan dia menyuruh dua anggota klub bersiap2 untuk melakukan latihan. Soo Ah sempat tak setuju dengan ide gila pelatih Jung Ah. Pelatih Jung Ah,"kalian harus tahu kelemahan lawan kalian untuk menang. Mengetahui kelemahan orang lai berarti kamu dapat membuat mundur mereka hingga ke sudut". Tugas kedua klub yakni saling mengetahui identitas satu sama lain.

Sassy Go GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang