1. Welcome to Seoul

2.2K 42 7
                                    

Setibanya di bandara seoul, ayu dan beberapa TKI yg lain diberi kartu yg berisi identitas baru mereka oleh panitia. Ayu mndptkn identitas baru dan nama koreanya adlh Kim Yuna. Yuna berjalan dipinggir jalan dgn mnggendong tasnya smbil memegang selembar kertas.

Sebelum ia dikirim ke seoul, Yuna sdh dikursuskan bahasa korea selama 5bulan untuk memperlancar komunikasi dengan orang disini dan selama disini Yuna harus berbicara dgn bhs korea. Yuna Skrng tmpk fasih dan lancar berbicara dengan bahasa korea.
"Bagaimana bisa aku mencari alamat ini... akukan belum mengetahui tempat ini"keluh Yuna sembari menyusuri jalan.

Ditempat lain Sungyeol keluar dari sekolah dan berjalan menuju kerumahnya untuk pulang karna jam pelajaran di sekolah telah usai. Dengan ekspresinya yg selalu datar, Sungyeol pun memasang earphone yg menggantung dilehernya ke telinganya lalu menyalakan musik melalui ponselnya. Sungyeol pun mengantongi ponselnya lagi dan melanjutkan langkahnya.

Yuna tampak bertanya pada sesama pejalan kaki tentang 'Kedai Nam' dan banyak yg bilang kedai itu tak jauh lagi, jadi Yuna tetap menyusuri jalannya. Sungyeol pun ingin menyebrang jalan, tanpa menoleh kanan kiri Sungyeol lngsung menyebrang.

Tanpa ia sadari ada sebuah sepeda motor yg melaju kearahnya, motor itu sdh mengklakson Sungyeol namun Sungyeol yg sdng mendengarkan earphone dgn volume yg cukup nyaring tidak mendengar bunyi klakson itu.
"Hey, awas!"teriak Yuna yg berada tak jauh dari tempat Sungyeol menyebrang. Namun tetap saja Sungyeol tidak mendengar Yuna.

Melihat motor itu sudah ingin menabrak Sungyeol, Yuna segera berlari lalu mendorong Sungyeol dan tubuh mereka pun terhempas dipinggir jalan. Sungyeol terlihat kaget melihat Yuna yg dihdpnnya, sdngkan pengendara motor tadi segera pergi. Yuna pun bangun dari tubuh Sungyeol yg sedikit ia tindihinnya tadi, Sungyeol pun jg bangun tnpa melepaskan pandangannya dari Yuna.

Yuna tampak merapikan bajunya, namun setelah tersadar jika Sungyeol trs mnatapnya. Yuna berdiri dihdpn Sungyeol dgn menundukkan kepalanya.
"Maafkan aku..."ucap Yuna
"Lain kali berhati hatilah saat dijalan dan jangan mndengarkan musik"lanjut Yuna, Sungyeol masih menatap Yuna.
"Permisi"pamit Yuna yg hendak melangkah pergi.

"Terimakasih"ucp Sungyeol, Yuna yg mendengar lngsung tersenyum lalu Yuna berbalik dan menatap Sungyeol dengan tatapan bersahabat.
"Iya sama sama, kau hati hati yah!!!"teriak Yuna sambil melambaikan tngan ke Sungyeol. Namun Sungyeol hanya diam saja dgn menatap Yuna yg mulai menjauh. Sungyeol pun melanjutkan perjalanannya menuju ke rumahnya.

Setibanya dirumah Sungyeol lngsung masuk ke kamarnya. Dia menghempaskan tubuhnya diranjang. Ibu Sungyeol pun masuk kekamar Sungyeol dgn membawa nampan yg berisikan segelas susu dan makan siang.
"Sungyoel, ibu bawakan makan siang untukmu"ucp ibu Sungyeol, Sungyeol pun bangun dari ranjang dan mngambil posisi duduk.

"Aku tidak lapar"saut Sungyeol
"Kenapa kamu tidak pernah memakan masakan ibu?"tanya ibu Sungyeol
"Berhentilah bersikap seperti kau ini ibuku, karna kau ini bukan ibuku"ketus Sungyeol
"Baiklah aku memang bukan ibu kandungmu tapi aku jg ibumu, aku ingin kmu mnganggapku sebagai ibumu"ucp ibu Sungyeol yg merupakan ibu tiri Sungyeol
"Aku tdk akan mnganggapmu, Skrng pergilah dan bawa makanannya karna aku ingin ganti pakaian"ucp Sungyeol
"Baiklah kalau itu maumu"ucp ibu Sungyeol yg pergi keluar dgn membawa nampan tadi.

Yuna tampak memperhatikan setiap bangunan yg ia lewati. Sampailah dia menemukan kedai yg tidak terlalu besar namun tampak bagus dan rapi, diatas kedai itu tertulis 'Kedai Nam'
"Kedai Nam ?"gumam Yuna melihat bangunan itu.
"Apa ini tempatnya ?"tanya Yuna pada dirinya sendiri. Yuna pun memasuki kedai itu dan ia melihat seorg ibu ibu yg sdng melayani pelanggan.

"Permisi"ucp Yuna, ibu ibu itu pun menoleh dan terkejut saat melihat Yuna.
"Ibu!"
"Ayu!"
Ucap Yuna dan ibu ibu itu bersamaan. Ibu itu lantas memeluk Yuna smbil menangis begitupula Yuna. Ternyata ibu itu adalah ibu Yuna yg bekerja diseoul. Yuna merasa senang karna bertemu ibunya lagi.
"Jdi kau yg akan bekerja disini ? Bagaimana sekolahmu ? Kau tumbuh besar dan cantik nak"ibu Yuna yg bertanya berturut turut.

Love IN SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang