Sungyeol masuk kekamar Yuna dengan membawa nampan yang berisikan makanan untuk Yuna, namun saat Sungyeol yang sudah ada didlm kamar Yuna, melihat Yuna yg tampak tertidur dengan pulas. Sehingga Sungyeol mengurungkan niatnya, ia keluar dengan membawa kembali nampan yg ia bawa tadi.
Saat malam tiba, Yuna keluar dari kamarnya dengan berjalan sempoyongan. Sungyeol yang khawatir melihat itu langsung menahan tubuh Yuna.
"Apa kau masih sakit ?"tanya Sungyeol khawatir.
"Aku rasa tidak, aku hanya mimpi"jawab Yuna.
"Mimpi seperti apa membuatmu tdr sepnjng hari?"tnya Sungyeol
"Mimpi tentang seseorang yang hanya bisa kulihat didalam mimpiku"jwb Yuna mengisyaratkan Woohyun, seketika Sungyeol tertunduk."Bagaimana dgn bahumu?"tanya Yuna yang mencairkan suasana
"Aku sdh meminum obat pereda rasa sakit"jawab Sungyeol
"Bahumu sakit ini karna ku ya?"tanya Yuna ragu
"Aku akan melakukan apapun untukmu"ucap Sungyeol, Yuna pun merasa tidak enak dan menjadi canggung.Keesokannya...
Sungyeol dan Yuna sdng berjalan pulang bersama, Sungyeol hendak menggandeng tangan Yuna tapi gagal karna ponsel Yuna bertanda sms masuk. Ia bisa memegang ponselnya skrng karna dibantu Sungyeol, Yuna pun membuka pesan yg ternyata dari ibunya yg mengatakan "Woohyun sedang sakit, bisakah kau datang skrng ?", Yuna pun menatap Sungyeol.
"Aku harus pergi"ucp Yuna yang ingin pergi, namun tangannya ditahan Sungyeol.
"Pergi kemana ?"tnya Sungyeol
"Ke toko buku"jwb Yuna berbohong lalu berlari menuju kedai, Sungyeol pun jg berlari menyusul Yuna.
"Kau menyuruhku untuk berada disisimu tapi kau malah melarikan diri, kau bahkan berbohong padaku"batin Sungyeol yg masih berlari. Setelah berada didepan kedai, Sungyeol mencegah Yuna untuk masuk. Ia menggenggam erat pergelangan tangan Yuna."Sebentar saja, Woohyun sdng sakit"ucp Yuna dengan sedih.
"Sdh kubilang, kau akan kembali padanya dan aku akan tidak ada dihatimu lagi!"ucap Sungyeol.
"Maafkan aku"ucap Yuna yang melepaskan tangannya dari genggaman Sungyeol dan Yuna langsung masuk ke kedai dan menuju kamar Woohyun. Sungyeol tentu juga masuk dgn perasaan sedih, saat sdh berada dikamar Woohyun. Sungyeol melihat Yuna yg menangis dipinggir ranjang Woohyun, dimana Woohyun terlihat tertidur lemas dan pucat."Hatimu hanya untuk Woohyun, sementara aku hanya sisi lainmu"batin Sungyeol, Yuna menggenggam tangan Woohyun dengan ragu ragu. Namun tiba tiba Woohyun terbangun, ia melihat Yuna dihadapannya dan ada Sungyeol jg. Woohyun seketika tersenyum terpaksa.
"Apa skrng aku sdng bermimpi ? Aku harap aku tidak bangun kali ini, karna aku bisa melihat jelas gadis yg kusukai dan sahabat sejatiku"ucap Woohyun dengan pandangan yang belum jelas.
"Kau sdng tidak bermimpi"ucp Yuna dan seketika Woohyun tersadar, ia langsung bangun sambil memegang kepalanya yg masih terasa pusing."Sungyeol..."gumam Woohyun yang terputus ketika Yuna memeluknya, Woohyun tampak kaget saat Yuna memeluknya sambil menangis sesegukkan.
"Aku sangat merindukanmu dan betapa sakitnya saat pura pura tidak melihatmu, jangan sakit lagi"ucap Yuna. Woohyun pun ikut memeluk Yuna dan ikut meneteskan airmata, sementara Sungyeol memilih untuk keluar dari kamar Woohyun dgn sedih.
"Apa kau merasa menderita ?"tanya Woohyun, Yuna menjawab dengan mengangguk dlm pelukan Woohyun
"Aku sangat menderita"tambah Yuna, Woohyun pun mempererat pelukannya. Ia tidak menyangka kalau yg ia putuskan adalah salah dan malah membuat Yuna menderita. Sungyeol berjalan pulang sendirian dengan perasaan sedihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love IN Seoul
RomansMenceritakan tentang : Ratna Ayu Azalia adalah gadis berumur 18tahun dari desa terpencil di indonesia. Setelah ayahnya meninggal diusianya yg baru 15tahun, ibunya memutuskan untuk bekerja sebagai TKI di Seoul, korea selatan. Gadis yg akrab dipanggil...