4. Bunda

3K 122 0
                                    

"Boutique ZenClars"
Yaps aku udah berdiri di depan butik bunda,butik yang di design dengan nuansa gaya glamor namun tetep elegan. Sehingga banyak client dari luar daerah yang datang kesini hanya untuk melihat rancangan bunda. Bunda memang designer terkenal yang tak diragukan lagi, akupun kagum sama bunda.
"Hay sayang,ngapain bengong depan pintu" seketika tersadar dari lamunan setelah mendengar suara bunda
"Hehehe gak bengong kok bun" sambung ku lalu mencium pipi bunda.
"Bunda kenapa nyuruh claris kesini? Claris tu capek tau bun, baru habis pemotretan. Padahal udah bayangin banget sampai rumah berendam dengan rileks, ehhh buyar gegara bunda"
"Baru juga dateng, udah langsung to the point gitu nanya nya, bunda cuma mau kamu lihat rancangan bulan ini yang akan kamu gunain dalam pemotretan iklan dan majalah bisnis bunda" jelas bunda dengan tatapan serius.
"Okey' claris akan lihat dan mastiin apa aja yang kurang dari rancangan ini" sambil melihat rancangan bulan ini,aku tertarik dengan longdress berwarna biru dengan belahan dada rendah , punggung terbuka hingga pinggang dan gaun ini berpotongan sangat tinggi sampai pertengahan paha, sangat mengekspose bagian paha hingga kaki. Rancangan gaun yang sangat luar biasa.
"Bun, apa claris bisa gunain dress rancangan ini saat pesta ulang tahun perusahaan ayah ?" Tunjuk ku pada longdress yang menarik perhatian ku daritadi.
"Tentu saja sayang, selera mu memang memukau dan bunda yakin kamu akan tampil cantik dan sangat seksi" jawab bunda dengan nada menggoda
"Pada saat itu claris harap mata para pria tidak meleleh melihatnya" sambung ku dengan kedipan mata
"Oya bunda baru inget, saat pesta itu bunda dan ayah sudah sepakat mengenalkan kamu dengan seorang pengusaha yang sangat sukses" jelas bunda
"Bun,jangan bilang kalian mau jodohin claris ?" Aku tiba' merinding denger ucapan bunda tadi
"Kalian cuma kenalan  dulu, siapa tau kalian cocok, bunda dan keluarganya sudah saling kenal" tutur bunda
"Bunda claris tetep gak mau, claris udah dewasa jadi bisa nyari jodoh sendiri. Emang jaman siti nurbaya apah pakai perjodohan segala, lagian gini' claris cantik loo gak kurang tuh cowok yang bakal mau sama claris".
"Bunda cuma mau yang terbaik buat kamu sayang" bunda menarik kepelukannya sambil menasehatiku
"Bilang aja gegara bibit bebet dan bobot kan, ahh orang tua jaman sekarang kenapa masih kolot ginisih, bunda sama aja ngelukain harga diri claris kalau kayak gini" tiba' air mata ku jatuh gitu aja.
Aku bener- bener gak suka dijodohin, kenapa ayah dan bunda gak bisa ngasi kepercayaan ke aku untuk memilih pasangan hidup, lagian umur ku masih terbilang muda untuk perjodohan ini. Mendadak kepalaku jadi pusing jika terus berdebat masalah ini dengan bunda.
"Sayang, bunda waktu sama ayah dulu juga dikenalin sama ortu kami, awalnya bunda juga kayak kamu menolak. Tapi setelah dipikir-pikir apa salahnya mencoba mengenal dan akhirnya kami seperti sekarang bersama dengan dianugrahi putra putri yang baik"
"Iya itukan dijaman bunda bukan aku, jangan disamain dong bun. Aku tu cuma mau fokus sama kuliah dan karir ku dulu, aku gak mau urusan asmara membuat semua ini runyam. Claris pulang ajadeh bun daripada terus berdebat gak jelas gini" aku melangkah ninggalin bunda gitu aja
"Sayang, bunda tau kamu kecewa tapi bunda harap kamu bisa mengerti nak dan hari ini bunda lembur jdi kemungkinan enggak pulang" air mata yang tadi aku tahan kini mengalir gitu aja. Ya,aku sendiri lagi di rumah dan hanya ditemani oleh para pelayan dan orang rumah lainnya. Aku sedih karena masalah perjodohan ini dan rasa kesepian yang selalu melanda ku, aku tu hanya ingin ditemani dan diperhatikan aja bun, bukan hanya ditinggal seperti ini terus.Kapan orang tua ku selalu ada buat aku di rumah, aku pingin kayak yang lainnya. Bisa menghabiskan banyak waktu dengan orang tua mereka. Haaahh aku berharap semua ini cepat berlalu dan bergantikan dengan hari yang indah.
Aku mengendarai mobil dengan kencang menuju beach club untuk menenangkan pikiran dan jangan lupa aku menghubungi caca dan rista untuk menemaniku.
"Sexy girl group" on whatsapp
Claris: girls kita ke beach club yuk, aku lagi mumet
Caca: ayokk, dimana claris?
Rista: kuyy kapan nih ?
Claris: di Tara Beach Club, aku tunggu sekarang juga
Caca: widih sekarang juga nih ?
Claris: Kalian mau ikut gak ? lumayan loo kalian bisa cuci mata
Rista: gue ikut
Caca: gue juga
Heran aku sama temen' giliran liat cogan semangat bener, gak tau apa aku butuh temen buat ngilangin mumet. Sabarin aja deh liat sikap mereka, yang penting happy.

Sedih deh liat claris kayak gini.
Kalian gimana guys ?
Comment atau like ya ☺☺☺☺

Ratu Modis VS Pangeran EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang