Mikael Pov
Setelah gue mangantar catrin ke apartemennya gue mumutuskan untuk kembali kekantor dan mengejarkan laporan yang belum gue cek sambil melihat grafik penjualan pakaian yang baru gue luncurkan
"woi bro, udah balik aja luu. Lo kalau ketemu claris ajak gue napa, kan gue juga mau tuh liat dia" ujar robert
"apaan sih lo, siapa juga yang ketemu sama tu cewek. Gue habis makan bareng sama catrin sekalian nganter dia balik"
"Maksud loo Catrin yang itu ?"
"iyah dia, kangen juga gue lama gak ketemu sama dia. Mama sama papa pasti kangen juga liat dia"
"lo sama dia gak nostalgia kan ? terus lo mewek depan dia"
"Ya kagak lahh, gue rencananya mau ngajak dia kemakam neta setelah makan siang dirumah bareng mama sama papa" ujar gue
"awas loo ketahuan claris bisa runyam urusannya, apalagi lo belum cerita tentang neta sama dia"
" kenapa jadi bawa dia lagi sih, mending loo jelasin grafik penjualan kita bulan ini"
"yaelah mode kerja lagi, sejauh ini penjualan kita meroket tinggi semenjak claris membintangi merk pakaian terbaru kita. Jadi kurasa dia pantas dikontrak menjadi model utama kita selama 6 bulan ini"
"okey gue setuju untuk itu, walaupun dia ceroboh tapi dalam hal ini dia patut diperhitungkan. ya sudah siapkan kontrak untuk 6 bulan kedepan" ujar gue. Ya gue berharap dia dapat diajak kerja sama dan memisahkan antara urusan pribadi dan bisnis.
Tanpa terasa hari pun berjalan begitu cepat hingga menjelang senja, gue bergegas siap' untuk kembali ke rumah, sungguh hari ini melelahkan setidaknya ada sedikit kebahagian yang kurasakan setelah bertemu dengan catrin.
Kediaman Sanjaya
"Ma pa aku pulang"
"Ihh anak mama udang pulang, gimana sayang tadi nganter jemput clarist kamu gak telat kan jemput dia ?"
"Baru juga sampai rumah anaknya bukannya ditawarin minum malah ditanya tentang clarista"
"Ihhh mama kan kepo gimana kamu sama dia"
"Tadi aku telat jemput dia, kelupaan ma terlalu sibuk mika dengan kerjaan"
"Kok kamu gitu sih nak, baru juga hari pertama kamu udah telat jemput dia. Kan kasian clarist nunggu kamu lama, pasti dia bete banget tuh"
"Kok mama malah kasihanin dia bukan aku"
"Ngapain mama kasihanin kamu, kamu tuh yang harus mama jewer bisa'nya lupa jemput claris kan kasihan anak gadis mama, pokoknya besok kamu gak boleh telat lagi lo"
"Masih ada besok lagi ma ?" Ujar ku kaget
"Ya masih lah, kan kamu udah janji bakal antar jemput ngampus terus"
"Kapan aku janji sama mama ?
"Ohh jadi kamu lupa nih, kalau gitu mama ngambek aja nih"
"Mika jangan gitu sama mama, kasian mama kamu, udah ikutin aja perkataan mama" ujar papa
"Iyadah, mika malas berdebat lagi, oya pa ma mika tadi ketemu sama catrin"
"Sejak kapan dia sudah di london ?" Tanya papa
"Baru hari ini pa, makanya baru sampai london catrin menghubungi aku pa, tadi sekalian makan bareng juga"
"Tanya catrin kalau ada waktu luang main kesini, ajak mama papanya juga sekalian. Mama udah lama gak bertemu mereka"
"Oke ma nanti aku tanyakan sama catrin, oya mereka juga gak tinggal di masin tapi tinggal di apartemen"
"Mama mengerti kenapa mereka belum mau tinggal di masion, kalau sudah waktunya juga mereka akan mau tinggal kembali disana"
Setibanya aku dikamar aku bergegas mandi dan istirahat, oya aku lupa harus hubungi tu cewek menanyakan apa besok dia ada jadwal kuliah, sungguh menyebalkan jika harus diingat dan mau gak mau aku harus save no hp tu cewek.
*Claris gadis bawel*
Ping, ping besok ada jadwal kuliah apa gak ? Wa ku
"Apasih bukannya salam kek dulu, main to the point aja" balasnya
"Sama elo gue malas berbasa basi, cepat jawab pertanyaan gue"
"Besok gue gak ada jadwal kuliah, kenapa lo mau ngajak jalan gue ?"
"Idih siapa juga yang mau ngajak jalan, bagus lah loo gak ada kuliah, setidaknya gue terbebas dari jemput elo" ujar ku
"Ohh kirain, seneng kan lu bisa bebas tugas, bisa bebas juga buat pacaran sama cewek lain"
Apaan nih cewek nyindir gue, ohh dia pasti salah paham dengan apa yang dia lihat di restorant tadi, biarkan sajalah dia mengganggap begitu, gue gak ada kewajiban buat jelasin ke dia.
"Tau aja sih lo, oke bye"
————————————————————————
Keesokan harinya
"Ma pa aku berangkat dulu yah"
" jangan lupa jemput clarist mika"
"Clarist gak kuliah ma hari ini, jadi mika bebas hari ini"
"Kalau gitu ajak makan siang lah nak"
"Gak janji yah ma, mika sibuk hari ini" ujar ku bergegas salaman dengan mama papa dan meninggalkan kediaman menuju kantor.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Halo ha readers sejatiku, maaf kalau saya sudah hiatus terlalu lama sehingga menggantungkan cerita ini.
Doakan yah saya bisa komit dan melanjutkan cerita ini hingga tuntas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Modis VS Pangeran Es
RomanceBagaimana jadinya jika seorang model terkenal "Clarista Adinda Permana" bertemu dengan pria tampan tapi berhati es ? Pria yang memiliki karisma tinggi,dengan wajah bak dewa yunani yang mampu membuat semua wanita bertekuk lutut bila memandangnya,tap...