Bagaimana jadinya jika seorang model terkenal "Clarista Adinda Permana" bertemu dengan pria tampan tapi berhati es ?
Pria yang memiliki karisma tinggi,dengan wajah bak dewa yunani yang mampu membuat semua wanita bertekuk lutut bila memandangnya,tap...
Aku selalu menghabiskan waktuku bersamanya, menemaninya disaat masa-masa sulitnya menyusun skripsi. Arneta gadis periang dan humoris, tu yang membuatku jatuh cinta kepadanya. Aku mulai menjalini hubungan saat ia menginjak semester 2 dibangku kuliah, jika diingat-ingat awal aku bertemu dengannya sangat lucu. Aku tak sengaja menabraknya saat ia membawa segunung tumpukan tugas teman-temannya yang akan dia bawa ke ruangan dosen, dengan nada kesalnya ia berkata "hey kamu main tabrak gitu aja, kan jadi jatuh ni semuanya haduhh" ocehnya dengan tampang cemberut Aku tertawa melihat ekspresinya, entah kenapa saat itu aku mulai tertarik dengannya. Dan aku selalu mengejarnya walaupun berkali-kali ia menolakku. Aku pantang menyerah dalam mendapatkannya. Seorang Mikael Roy Sanjaya bertekad untuk mendapatkan hati seorang Arneta Permata Zoy. Dan itupun akhirnya berjalan manis, kini arneta telah menjadi kekasih tambatan hatiku yang selalu membuatku bangga berkat prestasi dan ketekunannya. Hari-hari kami selalu berjalan indah walaupun kadang-kadang pertengkaran melanda kami, itupun karna sikapnya yang keras kepala dan rasa cemburu ku jika ia bersama orang lain. Padahal jika diingat ingat ia akan bersama pria lain itupun untuk melakukan tugas yang diminta dosen seperti tugas kelompok atau kegiatan bem, tapi ya namanya mikael tetep aja cemburu kesemua lelaki yang bersama neta, rasa cemburu ku tidak memandang situasi dan tempat, aku akui itu gak baik tapi ya mau bagaimana jiwa muda lebih membara saat itu. Disaat kini ia sibuk menyiapkan skripsinya, aku selalu menemaninya mendengar celoteh kesalnya dengan dosennya, menyeka air mata sedihnya karena dimarah dosen atau dipersulit meminta data ditempat penelitiannya. Contohnya saat ini aku berada di apartemennya menghiburnya disaat ia pusing memikirkan persiapan sidang skripsi yang akan dilaksanakan besok, rasa degdegan takut akan berjalan tidak lancar itu melanda begitu saja. "Neta sayang, aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucapku dengan tatapan serius. "Mau ngomongin apa ? Kamu tu ganggu aku tau, aku lagi berusaha menghapalkan materi sidang besok nih, belum lagi menyesuaikan materi power point yang mau ditampilkan" ujarnya dengan nada manja "Dengarkan aku dulu, setelah itu baru kamu lanjut lagi" lalu aku mensejajarkan badanku dengan neta "Oke baiklah sayang", mau ngomong apa emangnya sampai serius gini" "Aku mau setelah selesai sidang skripsi kamu, kita tunangan" kataku sambil megenggam tangannya "Kamu serius ? Ini kamu ngomong gini cuma buat biar aku gak degdegan kan buat sidang besok, tapi apa ini tidak terlalu cepat ? Aku belun kerja juga lo" "Tidak sayang, kita telah menjalin hubungan hampir 4 tahun. Jadi udah saatnya kita melanjutkan kejenjang yang lebih serius, untuk masalah mencari kerja setelah kamu lulus itu gampang, kamu bisa kerja diperusahaan ku jadi asisten pribadi ku, jadi kamu selalu bisa deket sama aku" jelasku "Itumah maunya kamu aja loo, yang ada aku dianggap memanfaatkan kedudukan kamu lagi, aku gak mau lo mama papa kamu mandang aku gak mandiri dengan mencari pekerjaan sendiri, tapi kalau masalah pertunangan bagi kamu itu yang terbaik untuk hubungan kita, aku mau sayang" jawabnya dengan nada riang lalu memelukku "Enggak lah malah mama papa akan senang kalau kamu kerja sama aku, jadi kamu bisa mengawasiku setiap saat sehingga meraka gak akan khawatir lagi. Jika kamu telah setuju, aku akan menyiapkan semua ini. Aku sudah memberi tahu kepada keluarga kita masing-masing dan mereka menyetujuinya" "Sungguhkah ?? Jika begitu aku akan fokus pada sidangku dan aku tidak sabar menyiapkan pesta pertunangan kita". Setelah perbincangan kita yang panjang, aku dan neta akhirnya telah menetapkan konsep pesta pertunangan kita. Konsep Garden Party menjadi pilihan kami kali ini. Acaranya akan kami adakan di halaman hotel Sanjaya. ****** Hari yang dinanti telah tiba, neta akhirnya menyelesaikan sidangnya dengan nilai yang sangat memuaskan. Ia bangga akan kemampuannya. Mikael menanti Neta di depan ruangan sidang dengan harap-harap cemas. "Bagaimana sayang hasilnya ?" Tanya mikael dengan rasa khawatir "Aaaa aku lulus sayang" ujarnya dengan berderai air mata "Sungguhan sayang ? Kenapa kamu menangis ? " ucap mikael sambil menghapus air mata neta "Aku menangis bahagia sayang, akhirnya aku bisa melalui semua ini dan sekarang aku bisa lebih fokus lagi mengurus pesta pertunangan kita" "Ya sudah jangan menangis lagi, kamu gak usah terlalu sibuk kan semuanya sudah kita serahkan dengan WO, sekarang mari kita ke butik untuk mencoba dress pertunanganmu" ujar mikael lalu menarik tangan neta menuju mobilnya. ****** Boutique ZenClars
Setibanya di butik, Mikael bergegas menemui Tante Zenita untuk menanyakan perihal dress yang ia minta siapkan spesial untuk neta tersayang. "Siang tan, gimana dres yang mikael minta ?" "Sudah jadi kok, kamu tinggal suruh neta mencoba saja. Pakaian kamu juga sudah tante selesaikan" ujar tante zenita dengan senyum "Oke tan, kalau gitu kita coba dulu ya" jawabnya lalu dituntun salah seorang pegawai ke ruang ganti. Neta memasuki ruang ganti dengan dibantu pegawai. Lalu tirai dibuka dan menampilkan neta dengan dress putih mengembang yang diatasnya terdapat banyak hiasan kecil. Membuat Mikael sangat terkesima melihat penampilan neta, sungguh indah dan cantik sampai membuat mikael tak berkedip sedikit pun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana penampilanku sayang ?" Ucapnya sambil memutarkan badannya. "Ini sungguh sangat luarbiasa sayang, tante Zenita memang terbaik dalam menyiapkan dress ini" puji mikael "Iya, aku sangat menyukai rancangannya, dressnya sangat menempel pas di badan ku, sehingga membalut tubuh ku dengan indah" "Ya sudah mari kita urus semua ini, aku telah mencoba toxedo dan ternyata pas dibadanku" jelas mikael "Tante senang kalau kalian suka, setidaknya tante tidak mengecewakan client penting tante" " ah tante bisa saja, tenang tan disaat pesta pernikahan aku juga akan meminta tante untuk merancang buat kami, sekalian seragam buat mama papa" "Oke baiklah, tante akan menanti saat itu, setidaknya tante senang kamu akan melanjutkan ke jenjang serius, andai anak tante Samuel juga bisa seperti kamu" ujarnya sambil tersenyum "Hahahaha tenang aja nanti Mika akan bicara ke Samuel buat segera mengenalkan calonnya ke tante"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Hay maaf kalau banyak typo Jangan lupa votenya
