I Believe My Destiny (Oh Sehun FF)

Love

Mungkin memang harus begini kenyataannya, aku dan Sehun tidak bisa bersama

"Permisi apa kau kenal gadis ini?"

"Ahh tidak! maaf ya"

Setelah satu minggu aku menghilang dan memutuskan untuk pindah sekolah, dan juga rumah. Sehun ternyata dia masih berusaha untuk menemukanku

Aku mengikutinya dari jauh, sudah lebih dari 10 tempat Sehun kunjungi agar dapat menemukanku

"Sebesar itukah cinta kamu sama aku, hun?"

Ditengah panas tanpa masker ataupun kacamata. Dia berjalan kesana-kemari untuk menemukanku

"Mianhae!"

Menyaksikannya saja sudah membuatku terharu, akhirnya aku memutuskan untuk benar-benar melupakan Oh Sehun

---

Pukul 5 sore, ku rasa paket yang baru saja kukirim pada Sehun sudah sampai sekarang

---

Kulihat dia baru saja datang dengan lesu dan juga lemas

"Nichan!"

Kotak paket berisi kenangan-kenangan kami, sudah terlihat dihadapan matanya. Diapun langsung bergerak untuk memeriksa kotak itu

Sepertinya dia sudah tau kalau itu adalah pengembalian dariku, yang dicarinya sekarang pasti adalah selembar kertas dengan pesan singkat yang kutulis

Akhirnya dia menemukan kertas itu

'Sehun, kamu udah tau siapa aku kan. Ngga perlu ku tulis namaku, pasti kamu udah tau. Aku mau pergi ke tempat yang jauh, jangan cari aku ataupun mikirin gimana keadaan aku. Kamu ngga bakal pernah bisa nemuin aku lagi, aku minta tolong buang semua kenangan kita. Jangan sampe ada yang tersisa, makasih atas semuanya, Selamat tinggal'

"Kamu bener-bener serius Nichan?! Kenapa tiba-tiba begini?"

Dia menundukkan kepalanya setelah membaca surat itu, terlihat kalau Sehun benar-benar bingung dengan apa yang membuat cerita cintanya menjadi seperti ini

"Awalnya baik-baik aja kok! WAE??!"

***

•

***

Aku berfikir kalau Sehun tidak bisa menyamakan derajatnya denganku, kenapa bukan aku saja yang menyamakan derajat kami

Oh Sehun, aku berjanji aku akan datang dengan derajat yang sama denganmu. Agar mereka tak mempunyai alasan untuk menghina hubungan kita lagi

***

---

***

---

***
Setelah itu Sehun menjadi pribadi yang sangat pendiam, dia tak dapat tersenyum lagi seperti biasanya. Bahkan hal yang paling lucu sekalipun tak dapat membuatnya tertawa

-- 5 tahun kemudian --

"Eomma! Tolong pilih kain yang bagus buat gaunnya ya, tolong! Aku mau urus yang lain"

Yup, aku Park Nichan. Sekarang aku adalah orang yang cukup sibuk, setelah lulus dari sekolahku. Aku memutuskan untuk memilih bidang design. Dan setelah bertahun-tahun aku membanting tulang, akhirnya gelar Designer Park telah tercantum dalam nama ku

My American Name is Nicole, karena aku kuliah di AS akhirnya aku harus mengganti nama kesayanganku

"Nicole, please thinking about it!"

"Ok, of course"

Managerku selalu saja memaksaku agar kembali meluncurkan design terbaruku di Korea, dia begitu yakin kalau karyaku akan naik derastis disana

"Gimana? Udah dipikirin?"

"Ahh.. molla!"

Eommaku juga sepertinya menaruh harapan besar padaku

To Be Continued