Just Right

2K 168 0
                                    

Aku berlari menuju sekolah. Tanpa susu cokelat dan roti'ku, yang sudah tertata rapih di meja makan

"Sial! Sial! Sial!"

Berlari secepat mungkin, sampai tak memperhatikan. Pukul berapa sekarang

"Huhh.. huuhh..huhh"

Nafas'ku terengah-engah. Detak jantung'ku berdetak kencang, Seoul Of Performance Art High School. Sudah nampak jelas didepan mataku

"Untung -huuh- masih rame!"

Masih dengan nafas yang tak setabil, aku berjalan memasuki sekolah. Menginjakan kaki, dimimpi'ku

Untuk pertama kalinya, aku merasa begitu gembira. Melihat mimpiku, sekarang berada didepan mataku

"Wow!"

Aku ternganga melihat semua itu

'bug!'

"Permisi!"

Tiba-tiba, seseorang menabrak'ku dari belakang. Dengan sangat-sangat kencang

"Aw! Sakit tau"

"Ah, maaf. Gak sengaja"

Reflekku terdengar oleh'nya. Ku kira dia terus berlari tanpa peduli padaku. Tapi dia malah berjalan kembali ke arah'ku

"Maaf ya"

Dengan menyodorkan tangan kanan'nya padaku. Dia terlihat benar-benar menyesal

"Ah.. haha! Gak papa kok"

Ya. Aku meraih tangan'nya, bersikap manis. Setelah memasang raut wajah jelek

"Eh, murid baru ya? Salam kenal ya. Nama'ku Eunjo. Han Eunjo! Wartawan, ahh ngga! Haters'nya Sehun. Tukang cari-cari titik kesalahan idol nyebelin itu"

Tak ada celah untuk'ku bicara. Laki-laki ini, terus mengoceh seolah-olah kami sudah akrab. Dengan tangan kami yang masih saling menjabat

"Aku Nichan, Park Nichan! Fans berat Oh Sehun"

Senyuman evil 'ku, dibalas dengan hangat senyumannya

"Ahha! Jadi, kita musuh?"

"Hahaha... iyalah. WTF buat kamu Haters"

Kami saling tertawa didekat gerbang sekolah, satu teman baru. Menyenangkan rasanya

"AAAAAAAAA! SEHUUUUNN!"

Selang beberapa detik, tiba-tiba terbentuk sebuah kerumunan disebuah mobil sedan hitam yang baru saja datang

"Hah? Siapa?"

Dengan amat terkejut, aku menoleh pada kerumunan itu

"O! Sampai nanti ya"

Saat aku menghadap pada Eunjo. Dia sudah menghilang dari tempatnya, berlari menuju kerumunan itu sambil mengangkat kamera yang dikalungkan dilehernya

***

Sampai dikelas, jantungku masih berdebar mengingat kerumunan itu

"Bukan ah!"

'Kriiingg...'

Yup, bel pertama yang kudengar disekolah mewah ini

"Nichan! Masuk, dan perkenal'kan dirimu"

Masih dalam keadaan gemetar. Biasanya tak seperti ini, Nichan selalu ceria dan tak punya malu. Tapi apa ini? Keringat dingin?

"Perkenalkan. Nama'ku.. Park Nichan. Asal sekolah'ku adalah Gisaeng Art High School"

Masih terdengar terbata-bata, meski sudah berusaha. Dan kali ini, aku tak bilang kalau aku penggemar berat Oh Sehun. Karena, pasti akan jadi sangat memalukan

"Silahkan duduk Nichan"

Berjalan dengan kedua kaki yang terasa ingin patah. Menduduki kursi kosong disebelah laki-laki yang se'enaknya tertidur didalam kelas

("Fuhh! Nakal! Jangan tidur disekolah dong")

Aku memang membenci orang seperti laki-laki disebelah'ku. Tapi diriku sendiri, juga seperti itu

"Hhhmm.."









'Deg!'

Laki-laki itu membenarkan posisi tidurnya menghadap padaku. Dan,

("OH SEHUN!!")

Seketika aku membuang wajah'ku yang mulai memerah dibuatnya. Suhu tubuhku menurun, jantungku bekerja dua kali lebih cepat dari sebelumnya

("TIDAK! MUNGKIN!")

To Be Continued

Mimpi banget Nichan, ya gusti... Bangun! Bangun!
Mustahil banget nih FF ampun :v

I Believe My Destiny (Oh Sehun FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang