"Dia benar-benar menicintaimu, aku pernah mencoba kembali padanya tapi dia menolakku. Dan kau, kaulah yang dia tunggu! Aku mencintai laki-laki itu dengan sangat, tapi kau? tega nya kau pergi meninggalkan laki-laki itu"
Tak tau apa yang harus ku lakukan sekarang, Haye, Sehun, aku bingung dengan apa yang dibicarakan perempuan ini
***
Malam kemarin aku tak dapat tertidur dengan nyenyak, padahal aku begitu lelah tetapi ucapan Haye terus terngiang jelas ditelingaku
"Nichan! Gwenchanayo?"
Aku hanya menggangguk mendengar pertanyaan Eommaku
"Kajja! Kita turun ke toko"
Aku tidak tahu bagaimana rupaku sekarang, tetapi yang pasti aku berantakan hari ini
--
"Eomma! Aku ngga bisa dateng ke alamat itu, aku capek"
"Yaudah, biar Eomma bilang sama orangnya nanti"
Pukul 10 pagi, aku tak mau mengecewakan client ku, tapi apa boleh buat aku benar-benar berantakan sekarang
"Noona!"
Baru saja menyandarkan tubuhku ke sofa, suara yang berat sudah memanggilku pagi-pagi begini
"Seolchan!"
Ya, suara yang asing itu. Ternyata suara adik kecil ku yang sekarang sudah besar
"Yaampun! neomu beogosipeo-yo"
Aku memeluknya dengan erat, dan dia meresponnya dengan hangat. Tak seperti dulu yang tak pernah mau kupeluk seperti ini
"Kamu terlihat sangat cantik!"
Baru kali ini dia memujiku seperti itu, aku hanya dapat tersenyum dan mengelus lembut rambut poninya itu
"Eit! Udah makin ganteng aja kamu juga, anak band ya? atau boyband?"
"Ih.. ngga lah! aku cuma anak-anak, Noona! ngga lebih dari itu"
"Ck! Anak-anak"
Appa ku dan Seolchan, Eomma dan aku tinggalkan diSeoul. Dan kemarin aku belum sempat bertemu Seolchan karena katanya dia sibuk, dan Appa, kalau dia sudah bertemu sejak dibandara kemarin
---
"Sehun! Ada Haye didepan"
Ucapan asistennya yang sedari tadi mengoceh tak kunjung direspon oleh Sehun yang sedang sibuk mendengarkan musik sambil menutup mata, diranjangnya
"Sehun!!"
"Ahhh! Apasih?"
Akhirnya asistennya berhasil membangunkan Sehun, meskipun membuatnya marah
"Itu, ada Haye didepan!"
"Haye?"
Sehunpun bergegas menuju ruang tengah untuk memastikan ucapan asistennya
"Sehun!"
"Haye, ada apa?"
Melihat Sehun yang sedang berjalan mendekatinya, Haye bergegas untuk beranjak dari kursinya dan mendekati Sehun dengan segera
"Ini!"
Selembar kertas dengan alamat lengkap sebuah toko, Haye berikan pada Sehun
"Apa ini?"
"Alamat Toko baju Nichan! Cepat pergi kesana sebelum dia menghilang lagi"
Mata Sehun tebelalak menatap Haye yang masih berdiri manis dihadapannya
"Kau serius?"
"Iya, ppali!"
Bibirnyapun merekah, dan Sehun bergegas untuk mengambil kunci mobilnya
"Neomu Gomapta!"
Sambil berlari Sehun sempatkan untuk mengucapkan terimakasih pada Haye. Dan Haye hanya menggangguk sambil tersenyum melihat Sehun yang benar-benar kesenangan
To Be Continued
Menurut gua, cerita ini bagus. Tapi kurang panjang disetiap chapternya
Kalo ada yang sependapat sama gua, yuk Voment! Biar gua gak terlalu malu ngakuin gua yang dulu 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
I Believe My Destiny (Oh Sehun FF)
FanficGadis yang duduk dipertengahan Sekolah Menengah Atas, yang tergila-gila dengan orang yang mustahil untuk didapatkan olehnya. Jangankan didapatkan, bahkan dikenal pun tak akan Siapa lagi kalau bukan idolanya, Oh Sehun, sudah lebih dari jutaan kali Pa...