Angel and Demon

Angel and Demon 2

Written By Annisa Rosarizal (@ocoongg)

This story is mine don’t dare to copy it.

Warning! This story has bad word, bad attitudes, typo(s). If you don’t like it just don’t read it and don’t judge my story.

----

“jazzy what the hell you didn’t at home last night?” zoe yang baru saja menyamperi jazzy didepan lokernya langsung saja bertanya tanpa basa-basi. Perasaan marah, hancur, kecewa, ketakutan menjadi satu.

“easy girl” jazzy menutup lokernya dan memandang sahabatnya yang aneh pagi ini, zoe menghela napasnya panjang “sorry okay. I was in there but mum ask me to come with her but its not the big deal”

“but-“ belum sempat zoe menyelesaikan perkataannya jazzy kembali berbicara

“hey girl whats wrong? Don’t be so upset and what did you do there?”

‘what did I do? Your brother justin fucking bieber rape me with tears in my eyes and hurt every inch his skin touch mine’

“nothing. Justin ask me to join with him watching movie”

“yo girl” tiba-tiba percakapan antara dua sahabat ini disela dengan suara berat. Siapa lagi kalau bukan zac, cowok yang jatuh hati terhadap zoe “and morning sweetie” katanya kepada zoe sambil mengedipkan sebelah matanya.

“hey zac” jawab kedua gadis yang berhadapan dengan zac

“what did you do tonight?” matanya terfokus kepada zoe yang sudah pasti pertanyaan itu diarahkan untuk zoe

“Em…” zoe melirik sekilas kearah jazzy, dan dari tatapan jazzy terisyaratkan sesuatu yang penting

“sorry zac, she is mine tonight” jawab jazzy dengan anggunnya dan tatapan mencemooh

“eww you sound like lesbian jaz” jazzy hanya menanggapinya dengan memutar mata indahnya “aww but its okay, next time maybe?” zac kembali manis terhadap zoe

“ya” jawab zoe singkat dan bel pertanda masuk pun terdengar diseluruh atmosfer sekolah

“what did you have this morning?” Tanya zac lagi-lagi ke zoe

“chemie” jawab zoe singkat dan memandang sahabatnya berharap mereka memiliki kelas yang sama

“theater” jawab jazzy bersengut

“we have the same class” lagi-lagi zac berkata seperti tidak ada jazzy diantara mereka “lets go”

“see ya jaz”

“meet me at the last bell in park” 

Zoe dengan canggung berjalan dengan zac sepanjang koridor kekelas mereka. Tidak sedikit perhatian orang-orang yang lagi berjalan kekelas mereka menyempatkan melihat dua remaja ini. Bukan. Bukan karena zoe adalah cewek tercantik atau terpopuler disekolah ataupun terpintar. Zoe hanya siswa biasa seperti yang lainnya mungkin yang tak biasa ia bersahabat dengan adik dari pop star dunia dan kekayaan yang dimiliki orang tuanya tapi diluar itu semua zoe hanya murid biasa. Sedangkan zac bisa dikatakan cowok terpopuler diseluruh angkatan. Banyak yang berkata paras yang dimiliki zac mirip dengan seorang artis dunia, greyson chance. Hanya saja zac lebih coklat dari pada greyson. setidaknya begitu kata gadis yang menggilainya.

Zac tanpa ragu mengantungkan tanggannya dibahu zoe, alhasil para cewek yang melihat menggigt jari mereka dan mereda teriakan cemburunya. Tapi zoe tidak peduli dengan mereka bisa dibilang zoe adalah cewek yang tidak ambil pusing dengan tanggapan miring orang-orang disekitarnya termasuk dengan The six girl.