Angel and Demon

Angel and Demon 7

Written By Annisa Rosarizal (@ocoongg)

This story is mine don’t dare to copy it.

Warning! This story has bad word, bad attitudes, typo(s). If you don’t like it just don’t read it and don’t judge my story.

-----

Zoe menghempaskan tubuhnya dikasur. Sehariaan sudah ia menjalani pesta kelulusannya. Apakah ia pernah bercerita kalau ia dan jazzy murid pintar disekolah mereka dan membuat mereka tamat lebih cepat? Benar! Zoe dan jazzy adalah murid terpintar dari ratusan murid yang ada disekolahnya. Cukup dibilang sering sekolah ini menamatkan murid lebih cepat dari waktunya. Alhasil nama zoe dan jazzy langsung lebih dikenal orang bukan hanya anak dari perusahaan terhebat, sahabat dan adik popstar namun juga karena kecerdasan mereka.

Bukan berarti mereka lebih cepat tamat dan tidak mengikuti acara prom. Zoe dan jazzy juga mengikuti prom tapi mereka tidak datang dengan pasangan. Lagi pula diacara prom ini semuanya senior mereka jadi mereka hanya datang untuk absent tampang. Dan tidak jarang pula zoe dan jazzy digodain di acara tersebut apalagi dengan zac. Sebenarnya zac adalah senior mereka.

“zoe come down sweetie” teriakan suara keibuan menganggu acara men-relax-kan badan untuk zoe. Dengan malas ia mengangkat tubuhnya dari atas kasur empuk itu dan menyeret langkahnya menuruni anak tangga satu demi satu hingga ia akhirnya bokongnya mencium sofa empuk yang ada diruang keluarga ini. Dengan keadaan lemas ia menutup matanya, bersikap cuek didepan orangtuanya

“are you ok?” Tanya ibu zoe

“tired” bisik pelan zoe masih dengan memejamkan matanya. Kepalanya didongakkan kebelakang hingga tengkuknya bersandar dengan empuknya sofa

“we have a good news” terdengar nada kegembiraan didalam suara ibu zoe

“mhm” zoe hanya menggumam malas

“you must know Bieber Enterprises Holdings Inc? and you must really know who is justin bieber, right?” ucap ibu zoe bertele-tele yang hanya didengarkan malas oleh zoe “we had agreed that you and justin will engaged, you like it?” kedua sudut bibir ibu zoe ditarik hingga mencapai matanya

“mhm” zoe kembali bergumam

“ohh….” Ibunya bernafas lega dan memandang suaminya sebentar “and for tomorrow morning you will move to his house and live there”

“don’t worry, dan has packed your things” sambung ayah zoe yang meletakkan tangannya dipaha istrinya

“mhm” zoe kembali bergumam

“oh my god. We are so happy you agreed with this” ibu zoe langsung memeluk suaminya

“so its done. We go to bed. Good night sweetie” ucap sang ayah langsung berdiri dan meletakkan tangannya dipinggang ibu zoe. Mereka berdua mencium pipi putrinya

“mhm” zoe lagi-lagi hanya bergumam yang masih memejamkan matanya.

-------

“morning guys” papar zoe ketika ia baru saja selesai mandi dan menuju keruang makan. Langkahnya terhenti ketika melihat kedua orang tuanya “woo..ooo don’t tell me you are leaving now” zoe meletakkan kedua tangannya diudara.

“what? No” ucap ayah zoe yang lagi meminum kopinya

“so tell me why your clothes so neat?” Tanya zoe yang telah mengigit roti yang disodorkan ibunya

“zoe kamu itu macam nenek-nenek saja, pikun” ejek ibunya yang mengoles rotinya

“aku tidak mengerti guys, ada apa?” Tanya zoe yang menggigit rotinya untuk yang ketiga kalinya