Angel and Demon 17

448 34 9
                                    

Nah bagi yang bingung dengan alur cerita kemaren coba dibaca baik-baik part ini ya, karna disini dijelaskan kok kenapa justin dan zoey bisa bertemu.

                 

------------

Justin terbangun dari tidurnya dengan keringat yang membanjiri tubuhnya. Nafasnya terengah-engah serta debaran jantungnya yang sangat kuat dan cepat. Mimpi yang barusan yang ia alami tidak bisa ditafsirnya apakah itu baik atau buruk. Ia tidak mengerti kenapa dimimpi itu ia tinggal bersama zoey dan zoey akan meninggalkannya setelah itu.

"siapkan pesawat besok pagi ke new York" justin langsung menyambar telfonnya dan berbicara melalui sambungan telfonnya bersama salah satu pekerjanya.

Ia tidak bisa menunda lebih lama lagi. Ia harus ke new York sekarang atau semuanya akan terlambat. Setidaknya itu yang justin percayai sekarang karna jika ia tidak ke new York maka ia akan kehilangan segalanya.

Ketika pagi datang justin langsung berjalan kepesawat pribadinya tentu setelah mendapatkan persetujuan dari managernya walaupun bisa dibilang justin memaksa untuk kembali ke new York.

Justin terlihat sangat kacau dengan adanya lingkaran hitam dibawah matanya serta mata merah dan sayu hasil dari begadangnya tadi malam setelah ia terbangun dari mimpinya.

Memang tak butuh waktu yang lama untuk sampai di new York menggunakan pesawat pribadinya karna justin kini telah berada dimobilnya dan memacu kendaraan itu menuju satu rumah yang sudah sangat ia datangi. Ia harus memastikan semuanya sendiri.

"Mr. Bieber sudah lama tidak melihat anda" sapa penjaga gerbang itu ketika justin melajukan mobilnya melewati gerbang rumah megah itu.

"Mr. Bieber" sapa pelayan rumah yang membukan pintu untuk justin dan sedikit menundukan kepalanya sebagai tanda hormat "ada yang bisa saya bantu?"

"dimana zoey?" Tanya justin tanpa basa-basi.

Raut wajah pelayan yang tadi tersenyum berubah menjadi kebingungan dengan pertanyaan yang terlontar dari justin.

"maafkan saya tuan, tapi nona zoey tidak ada dirumah" jawab pelayan itu dengan ragu

"dimana dia?" justin semakin mengintimidasi pelayan tersebut.

"bukannya ia bersama tuan mengikuti tuan yang lagi tour?" pelayan itu tidak menjawab pertanyaan justin dengan jawaban melainkan pertanyaan balik.

"Mr&Mrs. Mitchell dimana?"

"beliau sedang melakukan perjalan bisnis"

Setelah mendengar itu justin meninggalkan rumah itu dan pelayan tadi semakin kebingungan dengan sikap calon suami dari nona mudanya. Pasalnya seluruh pekerja yang ada dirumah ini mengetahui bahwa zoey sudah berbulan-bulan mengikuti justin yang sedang tour.

"cari tau dimana zoey sekarang" cukup dengan kalimat itu justin langsung mematikan telfonnya dan terus memacu mobilnya memecah jalanan new York siang itu.

Ia secepatnya harus mengetahui keberadaan zoey sebelum hal buruk terjadi dan ia akan kehilangan zoey selamanya.

***

Zoey terus melangkahkan kakinya kejalanan new York malam itu. Ia hanya ingin mengingat setiap sudut new York dan suara keramaian yang tidak pernah habisnya. Ia harus menyimpan itu didalam otaknya karna ia tidak yakin akan bisa kembali kekota ini lagi.

Entahlah, zoey merasakan jika ini adalah kali terakhirnya ia berada dikota ini, seolah tidak akan ada lagi kenangan lain yang akan ia torehkan disudut kota ini.

Zoey memasuki sebuah taman yang biasanya selalu ia habiskan bersama jazzy ketika mereka masih bersekolah dan ditaman ini pula kali pertamanya ia bertemu dengan justin.

Angel and DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang