Anisa melangkah masuk kerumah lagi,lalu menghentikan langkahnya,dia memandang rizky yang tengah bercanda gurau dengan teman sesama artis dari kejauhan,kemudian dia pun berbalik arah.
Anisa melirik rizky lagi sekejap,lalu menatap lantai berwarna putih itu.
"Apa benar .... yang bakal jadi jodoh gue adalah dia ?,cowok maniak yang saiko ?"batin anisa binggung.Dari kejauhan rizky melihat anisa yang tengah berdiri di ambang pintu.
"Kenapa dia ? .... apa dia berubah fikiran lagi"batin rizky lalu bangkit dan berjalan.Anisa berniat melirik ke arah rizky lagi,namun dia kaget karna rizky tidak ada di tempatnya.
"Kemana dia ? .... cepat sekali menghilangnya"binggung anisa serasa mencari-cari.Rizky memegang bahu anisa.
"Kenapa ? ..kangen yah,makanya sedari tadi lo lihatin gue terus"tanya rizky kepedean.Anisa pun menepis tangan rizky,lalu mendengus kesal.
"Gak usah kumat deh .... gue tadi cuma mau nanya ke lo,soalnya gue mau beli sesuatu,tapi gak jadi"dusta anisa.Rizky hanya ber'O'saja.
"Syutingnya sampai malam ... kalau lo mau pulang,pulanglah dulu,nanti malam lo kesini lagi,bawah selimut kesukaan gue"ujar rizky.Anisa pun mengganguk-anguk malas.
"Baiklah ... baik ,gue pulang dulu,jam 7 gue balik kesini"saut anisa,lalu pergi.Mobil
Tiba-tiba ponselnya berbunyi,anisa pun langsung mengambil ponselnya dan melihat ke layar untuk mengetahui siapa yang menelfonnya.
"Eza ? .... tumben dia menelfon gue jam segini"gumam anisa sedikit terkejut,Lalu anisa pun memencet tombol warna hijau tanda dia meneima pangilannya.On flasback
"Hallo za ..ada apa"sapah dan tanya anisa.
"Apa gue ngeganggu lo ?"tanya eza.
Anisa menggeleng layaknya ingin memberi tahu dunia kalau dia tidak berbohong.
"Engak kok ... memangnya ada apa"jawab dan tanya anisa."Kita bisa ketemuan sebentar ... mmm,sekedar makan siang gitu"jawab eza menjelaskan.
Anisa pun tersenyum.
"Makan siang ? ... tapi ini sudah sore ,mana ada makan siang"ujar anisa bergurau.Eza pun tertawa,anisa pun tersenyum mendengar tawa eza.
"Ahahah ... ternyata lo masih ingat waktu yah ... bagus-bagus"saut eza. "Kita ketemuanya dimana ? ... lo sebutin aja dimana tempatnya,kebetulan gue sedang di jalan nihh"tanya dan suruh anisa.Setelah mendapat alamat dimana dia ketemuan dengan eza,anisa langsung memutuskan telfonnya.
Off telfon
Anisa terlihat gembira di lihat dari bibirnya yang terus tersenyum,sesekali dia menggelengkan kepalanya,layaknya sedang mendengarkan musuk.
"Bolehlah gue pergi sebentar (melihat jam)...masih jam segini juga"guman anisa,lalu melajukan mobilnya lebih cepat.Lokasi syuting
Dinda mencoba mendekati rizky yang sedang membaca skenario sembari mendengarkan music.
ketika dinda sudah berada di dekatnya,rizky pun tersadar dan langsung melepas headseatnya.
"He lo din .... ada apa ?"ujar dan tanya rizky .Dinda pun tersenyum dan membenarkan duduknya.
"Gue cuma mau kasih tahu lo .... kalau kata pak rudy,kita harus terus latihan dialog bareng,biar chemistrynya semakin bagus"jawab dinda.Rizky pun tak perduli dengan apa yang di katakan oleh dinda itu,dia pun mengambil skenarionya.
"Memangnya lo bintang ? .... gue hanya ngerasa chemistry gue bagus dengan lawan main jika yang mainnya itu bintang .... lo tahu siapa bintangkan (dinda mengganguk) .. bagus kalau lo sudah tahu"ujar rizky cutek,lalu pergi.