[3] Dia Istimewa

87 7 0
                                    

Lila beristirahat di kamar dan membuka aplikasi BBM. Alhasil, puluhan notif berbunyi saat ia membukanya.

Vino Wijaya
Hai jones!!!

Lila Novela
Batu ngga sadar diri, ih!

Vino Wijaya
Gimana kabar mantan? Hahaha.

Lila Novela
Harusnya gue yang nanya! gimana kabar mantan gue? Hahaha.

Vino Wijaya
Doi sekarang jarang kumpul.

Lila Novela
Yaiyalah. Dia kan sekarang sibuk mikirin gue mulu. Kan galau tuh dia lagian ninggalin gue gitu aja.

Vino Wijaya
Kampretttt kepedean banget lo.

Lila Novela
Orang bakal sadar sama kesalahananya pas orang yang disakitin udah ditinggalin, Vin.

Vino Wijaya
Udah biarin aja ngga perlu dipikirin lagi. Sejauh apapun dia pergi, kalau takdirnya udah sama lo, dia bakal balik.

Lila Novela
Tapi, gue mau liat senyum dia lagi, Vin. Bukan senyum biasa yang dia lukis setiap hari. Bukan. Tapi, senyum yang dia buat sengaja karena gue.

Vino Wijaya
Come on, Girl!!!
Mungkin, ngga bisa milikin apa yang lo pengen adalah cara hati ngasih tau bahwa dia orang yang salah.

Lila Novela
Dia orang yang salah? Kenapa Tuhan pernah mempersatukan gue sama dia?

Vino Wijaya
Karena Tuhan mau lo sadar kalau semua orang emang harus sakit hati dan harus tau siapa orang yang salah. Kalau dia orang yang baik dan pantes buat lo, tugas lo cuma duduk manis aja. Karena Tuhan lagi nyiapin dia buat lo. Tapi kalau dia bukan yang baik dan ngga pantes buat lo, lo juga duduk manis aja. Karena Tuhan juga lagi nyiapin yang bener-bener pantes buat lo dan ngga bakal nyakitin lo kayak yang udah-udah.

Lila menutup ponselnya dan hanya membaca pesan terakhir yang dikirimkan dari Vino, tanpa membalasnya.

---

Vino itu adalah sahabat Lila yang dikenalnya tidak sengaja pada pesta ulang tahun temannya tahun kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vino itu adalah sahabat Lila yang dikenalnya tidak sengaja pada pesta ulang tahun temannya tahun kemarin. Vino melihat perempuan itu adalah sosok yang baik, unik, lucu dan sangat ceria. Dari sifatnya itulah, Vino berani menyapa Lila dan berharap akan menjadi lebih dekat dengan Lila. Dan, benar saja, mereka dekat bahkan sangat dekat sampai sekarang. Bukan dekat sebagai sepasang kekasih, melainkan dekat sebagai sepasang sahabat yang saling melengkapi.

Dari Vino, Lila tau arti cinta dan tau arti kesedihan. Karena Vino juga, Lila yang ceria ini lebih sering sedih jika sedang sendirian. Vino tau dia salah. Tapi, Vino hanya berusaha mencarikan jodoh untuk sahabatnya itu agar tidak kesepian. Sudah banyak laki-laki yang Vino kenalkan pada Lila, tapi putus ditengah jalan. Tapi, hanya satu laki-laki yang membuat Lila menjadi sering sedih. Guntur. Dia Guntur, sahabat dekat Vino yang berhasil memikat hati Lila. Memikat dan seperti menghalangi Lila untuk jatuh pada cinta yang lain selain pada dirinya.

Bukan Vino yang mengenalkan Guntur pada Lila. Tapi, Lila yang memaksa Vino agar mengenalkan sahabatnya itu padanya. Lila melihat sosok Guntur adalah sosok yang tampan, humoris, baik dan sepertinya setia. Dan, dari situlah, Lila menyukai sosok itu. Sosok yang membuat hatinya dipermainkan dan sosok yang membuat hatinya patah. Tapi, dia adalah sosok yang pernah membahagiakan hati Lila.

Flashback on

Melihat Vino datang membawa sahabatnya, Lila langsung menatap dalam-dalam sosok yang belum dikenalnya itu. Lila tidak tahu, perasaan apa yang tiba-tiba datang padanya. Sosok yang belum dikenalnya itu seperti sudah mengikat hatinya. Iya, Lila jatuh cinta pada sosok itu.

"Woi, sahabat gue nih namanya Guntur. Eh, ini kenalan dulu!" ucap Vino mencubit pipi Lila.

"Ih sakit!" Lila mendengus kesal, "iya udah kenal, dia kan cowo yang suka lo ceritain. Yang lo bilang kalau kemana-mana sama dia, kuliner sama dia, tidur sama dia, sekolah sama dia, sampai ke kamar mandi aja lo minta temenin sama dia!" celetuk Lila dengan raut wajah bahagia.

Guntur hanya berdiri menatap sahabatnya dan perempuan yang baru ia kenal hari itu. Ia berusaha menahan tawanya melihat perempuan unik itu.

"Ah udah ah sana pulang nanti dicariin mama. Lagian gue mau futsal sama Guntur nih,"

"Iya, gue balik ya, Vin. Nanti gue BBM ya, Vin,"

"Siap bos besar."

Saat dirumah, Lila langsung mengambil handphonenya dan mengirimkan sebuah pesan melalui BBM pada Vino.

Lila Novela
Vin, sumpah itu temen lo kayak magnet banget! Narik hati gue hahaha.

Lila tau, Vino dan Guntur sedang futsal dan Lila harus menunggu balasannya setelah mereka selesai futsal.

4 jam kemudian

Vino Wijaya
Tau aja lo ciri-ciri orang jomblo.

Lila Novela
Kenalin, Vin. Bantu gue.

Vino Wijaya
Tapi, kalau udah jadian sama dia, lo bakal sering galau hahaha.

Lila Novela
Emang sering galau kenapa?

Vino Wijaya
Hidupnya dia tuh futsal, games, balapan, sama tidur. Dia mana pernah ngurusin handphonenya apalagi ngurusin cewe.

Lila Novela
Siapa tau pas sama gue dia jadi berubah.

Vino Wijaya
Nah, istimewanya Guntur tuh pas lagi sama cewe. Dia kalau udah sayang sama cewe, dia bakal setia sama satu cewe. Dia tipe yang susah buat ngelupain orang. Dia tuh kalo sama cewe yang disayang bisa tiba-tiba romantis sama humorisnya keluar. Dan kalau lo bisa bikin dia sayang sama lo, lo jago hahaha.

Dan atas bantuan Vino dan pendekatan Lila dengan Guntur, akhirnya Lila dan Guntur menjalin hubungan pada saat itu. Betapa bahagianya Lila saat itu. Karena Lila merasa bahwa perjuangannya untuk Guntur tidak sia-sia. Dan benar saja, karena setia dan susah jatuh cinta, Guntur adalah tipe yang dingin. Tapi, Lila berhasil menghangatkan sifatnya itu.

Flashback off

***

Jangan lupa senyum para pembaca!!!

Untuk TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang