5 | Duet

375 33 2
                                    

" Hm , betullah kata ibu , kamu berdua ni memang sweet bebenor. Nikah je la nanti eh kamu dua ni ? " kata ayah yang sudah tercongok dihadapan pintu.

" Eh ayah , dah lama ke kat depan pintu ? " tanya Akasyah.

" Sejak dari One Call Away lagi. " kata ayah sambil tersenyum simpul.

Hananis hanya senyum manakala Akasyah sudah blushing teruk ! " Woi monyet , yang kau nak blushing-blushing ni pehaaaal ? " tanya Hananis sambil mengetuk kepala Akasyah.

" Camne nak nikah , ayah ? Han ni hati batu. Takde perasaan langsung. " kata-kata Akasyah buat Hananis dan ayah ketawa kuat.

" Jom turun , makan malam ibu dah siapkan. " kata ayah sebelum kami bertiga bersama-sama menuruni tangga, menuju ke arah meja makan.

" Sorry Ibu , Hanis tak tolong pun. " kata Hananis perlahan. " Takpe Hanis... ibu okay je , lagi-lagi bila dapat dengar konsert free sambil masak. " kata ibu buat kami semua ketawa.

Kuat sangat ke kitaorang nyanyi tdi ? - getus Hananis.

" Mana kembar , dari tadi tak nampak pun ? " tanya Akasyah yang baru habis makan.

" Kembar ada seminar kat sekolah , tidur dewan . Esok baru balik . Ha , esok kalau Am dengan Hanis jemput kembar boleh ? Ayah dengan ibu kena pergi hospital , buat check-up . " kata Encik Shari yang sedang makan buah oren.

" Boleh je , nanti Am dengan Hanis jemput kembar dengan Pak Salleh . Tapi kenapa ayah ibu kene buat check - up pulak ni , siapa sakit ? " tanya Akasyah berbaur risau.

" Takde siapa sakit tapi tulah... lagi 7 bulan , bertambah lah adik Am " kata ibu , menyorokkan senyuman.

" Alhamdulillah " kata Hananis dan Akasyah serentak. Ibu pregnant !

Usai makan , Akasyah dan Hananis naik ke tingkat atas . " Kasy... " kata Hananis perlahan. " ya , sayang , buah hati , pengarang jantung , intan payung. Kenapa ? " balas Akasyah , gedik.

" Bangang hahahaha. Aku nak tanya , siapa kembar ? " tanya Hanis sebelum duduk di ruang tamu tingkat atas yang menjadi tempat bermain Xbox 360.

" Oh , kembar tu bakal adik ipar kau. Dorang UPSR tahun ni " kata Akasyah , berseloroh.

" Siapa kata aku nak jadi bini hang ? Sakai betuuuuul ! " mereka berdua menghamburkan tawa.

" Han... jom ? " ajak Akasyah perlahan. " Jom apa ? " Hananis tanya sambil membetulkan tudung yang terlorot ke depan.

" Kita duet nak ? Jom la la la laaaaaaa. " kata Akasyah sambil menarik-narik pergelangan baju Hananis. " Aku on ! " jerit Hananis kecil.

Akasyah pergi ke almarinya yang berwarna putih kemudian mengeluarkan kamera untuk merakam duet kami. " Kasy , lagu apa ? " tanya Hananis perlahan.

" Like I'm Gonna Lose You " balas Akasyah dan mula menekan piano mengikut chord lagu tersebut.

Akasyah memulakan nyanyian dahulu pada rangkap pertama.


I found myself dreaming
In silver and gold
Like a scene from a movie
That every broken heart knows we were walking on moonlight
And you pulled me close
Split second and you disappeared and then I was all alone

Giliran Hananis pula menyanyi. Tangannya pula lincah memetik gitar. Tanpa dia sedar , Akasyah yang sedang bermain piano memandang wajahnya dengan penuh kasih ... mungkin ? Erk *author tersedak air*

HananisWhere stories live. Discover now