Aku punya jawaban jelas kenapa aku mengigit keras bibirku lagi..
Memencet kuat kelingking jariku dan menolak air mata keluar..
Aku hanya selesai membaca sebuah cerita yang entah mengapa ini seperti kisahku..
Peran utamanya.. yang bdoh.. naif.. dan seperti terkena syndrom alice gila seakan hidup ini adalah dongeng dengan happy ending.
Salahkan mengapa aku meneruskan membacanya walau jujur saja aku melangkahi beberapa kalimat yang jika di baca dan di rasakan lagi aku akan menangis..
Ini tidak pernah menjadi mudah..
Ayolah kekanak-kanakan untuk menangis lagi mengenangnya..
Ini sudah beberapa lama berlalu rasanya lupa harusnya menghinggapi tapi tidak kenangan terus membayangi dan tak pernah ada yang mengerti..
huh? yang berbuat buruk akan mendapatkan yang buruk juga kan? dan yang bersabar mendapatkan yang lebih baik, bukan begitu?
Tapi rasanya tak adil juga..
Kenapa si buruk mendapatkan yang lebih baik?
Tak pernah mengharapkan hal buruk serta muluk akan terjadi..
Rasanya menahan seperti ini pun sudah amat melukai.
YOU ARE READING
Folge von Wörtern in der Stille
PoetryFolge von Wörtern in der Stille berarti 'Untaian kata dalam diam' dalam bahasa Jerman. Dalam diam lah saat kata-kata ini bermunculan, tak pernah terucapkan ataupun terutarakan hanya menjadi untaian kata yang menyayat dan terabaikan. Saat be...