aww,aah sakit,aaah tolong"ucapku.
ya,aku adalah nerd di sekolah ini.sekarang aku lagi dilempari tepung.sedih?tentu.
kenalkan,aku Zara Jennata.seorang nerd yang sangat dibenci oleh satu sekolahkan.aku...juga seoran yatim piatu.
"sudah sana kalian,hush hush hus pergi"ucap seorang cowok yang membuat mereka tidak lagi melempariku tepung
aku menoleh ke arah lelaki itu.
gosh!are he?Justin?anak dari pemilik sekolah ini?
"hey kenapa kamu bengong?"tanya justin
"ah ,um..gapapa.makasih "ucapku
"iya sama-sama.ikut aku yuk sekarang"ucap justin sambil menarik tanganku
oohh ternyata justin membawaku kerumahnya
"hello just"sapa seorang perempuan yang ku pikir momnya justin
"hai mom"ucap justin
kan benar dugaanku
"just,nanti mama mau ngomong ya"ucap mamanya justin
"oh ya,kenalkan saya pattie mallate.justin's mom "ucap mamanya justin sambil menyodorkan tangannya
"Zara Jennata"ucapku sambil menyambut tangan mam justin
"so jenna...who are you,i mean..."
"a-"
"she's my friend mom"ucap justin mendahuluiku
"oh ya,kamu harus kabari orangtuamu,kasian mereka khawatir"ucap mam patt.
gak!gak boleh nangis!!
"uhm mama sama papa udah tenang ...."ucapku menahan tangis
"oh,im sorry to asking you that.and call me mom patt"ucap mom patt sambil mengelus rambutku
"baiklah"ucapku
"justin mau ngomong mom.bentar ya jenna"ucap justin laku mencium keningku
what?
he just kissed my forahead?
*Justin POV*
"kenapa ?"tanya mom kepadaku
"ajaklah jenna tinggal bersama kita mom.kasian dia,dia dijuluki nerd disekolah tadi saja dia di tindas"ucapku memohon ke mom
"uh..baiklah"
aku pun menghampiri jenna
"hai jen,hmm kamu mau kan tinggal disini sama aku?"
"hah?hm boleh just"
---------------------
aku udah kenal sama jenna hampir 3 bulan.i feel something when i with her
oke,aku akan menembak jenna
fyi,dia bukan nerd lagi.cantik banget malah
jenna lagi dikamarnya..ah aku suruh aja dia datang ke taman sekolah ntar malam.
tok tok tok
"iya just?"tanyanya
"uhhm,nanti malem dateng ya ke taman sekolah 8 pm i'll wait you there"
"o...kay"
*Justin POV end*
Jenna POV :
ngapain justin nyuruh aku kesana?ah dateng aja deh
aku pun bersiap diri karna sekarang udah jam 7 malem.
aku memutuskan memakai dress selutut warna putih dibalut sweater hitam
*3 hours later*
sudah jam 10.kok justin belum datang ya?
tak lama hujan pun turun.justin....kamu dimana?
titntit tit tit tit ada telefon.wait dari chaz?
fyi,chaz udh jadi temennya jenna juga.
*otp
"cepat ke ......... justin kecelakaan!!"
crek.justin...
aku segera kerumah sakit yang disuruh chaz
"gimana keadaan justin chazz?"ucapku menangis
"justin kecelakaan saat mau ketemu kamu,dia...mengalami pendarahan dikepalanya"
:(
"keluarga bieber?"tanya dokter keluar ruangan
"gimana keadaan justin sok?"tanyaku sontak
"maaf...kami telah berusaha semaksimal mungkin.namun takdir berkata lain"
"haha dok,bercandanya ga lucu"ucapku
tentu,mana mungkin justin meninggal kan?
"saya ga bercanda ms.justin sudah tak ada,saya turut berduka"ucap dokter itu
"ga , gamungkin"ucapku
aku langsung berlari masuk ke dalam ruangan itu.
justin kok kulitnya pucet ya?justin.....masa kamu ninggalin aku?
"justin bangun dongg"
justin tetep diem
"bangun justt"ucapku menangis
justin tetep diem
"JUSTIN PLEASE BANGUN TIN!!!I LOVE YOU JUST.PLEASE BANGUN!DON'T LEAVE ME.justin..,please"teriakku dalam tangis
"sabar ini udah takdir"ucap mom patt
"justin nooo just jangan.."ucapku
"kami menemukan ini di kantong kemeja mr.bieber"ucap seorang suster menyerahkan kotak itu ke aku
aku membukanya
itu kalung?berliontin'J'dan cincin yang unik.didalam cincin itu ada satu kata.
'Jusenna'.
-end-
KAMU SEDANG MEMBACA
One shot(s)
FanfictionSome have a story, some are unwritten. Some you can see, but most are quite hidden.