One shot(s)

everything has changed - Justin Bieber

everything has changed

sumpah kalo ini absurd maaf bangett.cuma ngerjain 15 menit ini.hehe ....

---

"just kamu apa apaan sih!udah minumnya ah " ucapku memarahi justin

he's drunk right now. justin memintaku untuk menemaninya ke club dan ya, inilah yang terjadi. Memang sahabat yang menyusahkan, bukan?-_-

aku membawanya kerumah kami,uh.......we're bestfriend

hello,im Tiffany Reld,19yo.Aku dan justin sudah bersahabat sejak umur kami 8 tahun. Ibu ku dan justin juga begitu. Makanya kami selalu akrab dan dekat.

"ih kamu berat banget sih"ucap ku sambil membopong justin kekamar

"dah tidur tuh"aku menaruh justin dikasurnya

ketika aku hendak bangun,justin menarik tanganku dan

he kiss me.

and ............

*OMG OMG SKIP YA BAGIAN INI*

-------------

cahaya menembus jendela kamar justin

what?kamar justin?apa yang aku lakukan semalam?oh no...

no way!aku melirik ke dalam selimut dan...

im not virgin anymore.

aku mulai menangis

gimana kalo aku hamil nanti?bagaimana jika justin gamau tanggung jawab?oh no....aku tidak..aku tidak akan mungkin bisa mengurus anak ini sendirian!

*Justin POV*

aku mendengar seorang wanita menangis disebelahku

aku berusaha membuka mata dan ya its tiffany.she's really crying

kenapa kami satu ka-oh damn.aku ingat apa yang terjadi semalam.

"hush...its okay"ucapku menenangkan tiff

"just...hiks hiks"ucap tiff lagi

"aku akan tanggung jawab.you're pregnant or no.im sorry tiff,i'm sorry"aku mengusap kepalanya

"you promise?"tanya tiff

"yes babyucapku lalu mencium kening tiff

----------

Tiffany POV

3 bulan.3 bulan aku menjalani ini dengan justin.hubungan tanpa status.

"sayang udah rapi?"tanya justin

ya...kami mau ke mom pattie,tau ngapain...

"bentar"aku pun ngaca,

kok aku gemukan ya?aku juga udah 2 bulan ga pms...jangan-jangan.....

"JUSTINNNNN"teriakku

"yes?"ucap justin memasuki kamarku

"ke dokter dulu yuk"ucapku

"aku mau cek"ucapku lagi

"ah baiklah"ucap justin sepertinya mengerti

----------

"selamat,kalian akan mempunyai anak mr dan mrs.bieber"ucap dokter itu

"kandungannya sudah 3 bulan"ucap dokter lagi

O M G I WILL BE A MOTHER??

justin pun langsung memelukku

"terimakasih dok"ucap justin

---------------------------------------------

Setelah mendengar kabar itu, Justinpun langsung meminta kepada sekretarisnya untuk menyiapkan pernikahan yang akan aku dan justin laksanakan 2 minggu lagi. Momku dan mom pattie sudah mengetahui ini. Awalnya mereka marah tetapi kemarahan mereka mereda mendengar justin yang akan menikahiku

skip wedding

"i love you mrs.bieber"ucap justin ke padaku

"i love you too mr.bieber"

and he start to kiss me.Orang-orangpun bersorak. Aku menarik diri lebih dahulu dari ciuman kami. Aku tersenyum menatap Justin yang kini sudah resmi menjadi suamiku. Ya, aku memang menyimpan kepada justin sejak aku berumur 13 tahun. Bagaimana tidak? Aku ini perempuan normal dan ada dia adalah lelaki yang aku sayangi setelah ayahku.

from now,everything has changed.i'll be a mother and justin will be a father.

Hanya perlu menunggu waktu, dan aku dan justin akan menimang buah hati kami. Aku sangat tidak sabar menunggu kehadiran Justin junior!

-End-